lalu dari lembah Akhor<x id="i" /> batas itu naik ke Debir,<x id="j" /> dan menuju ke utara ke Gilgal<x id="k" /> di seberang pendakian Adumim, yang di sebelah selatan sungai. Kemudian batas itu terus ke mata air En-Semes<x id="l" /> dan keluar ke En-Rogel.<x id="m" />

Kemudian batas itu terus ke lereng gunung dekat Bet-Hogla<x id="c" /> ke utara dan batas itu berakhir ke teluk utara Laut Asin,<x id="d" /> ke muara sungai Yordan di sebelah selatan. Itulah batas selatan.

Lalu terdengarlah oleh orang Israel itu cakap orang: "Telah didirikan mezbah oleh bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu, mezbah menghadap ke tanah Kanaan, di Gelilot pada sungai Yordan, di sebelah wilayah orang Israel."

"Allah segala allah, TUHAN, Allah<x id="w" /> segala allah, TUHAN,<x id="x" /> Dialah yang mengetahui,<x id="y" /> dan patutlah orang Israel mengetahuinya juga! Jika sekiranya hal ini terjadi dengan maksud memberontak atau dengan maksud berubah setia terhadap TUHAN--biarlah jangan TUHAN selamatkan kami pada hari ini.

Setelah raja-raja<x id="f" /> itu dikeluarkan dan dibawa kepada Yosua, maka Yosuapun memanggil semua orang Israel berkumpul dan berkata kepada para panglima tentara, yang ikut berperang bersama-sama dengan dia: "Marilah dekat, taruhlah kakimu<x id="g" /> ke atas tengkuk raja-raja ini." Maka datanglah mereka dekat dan menaruh kakinya<x id="h" /> ke atas tengkuk raja-raja itu.

Akan tetapi, jika sekiranya tanah milikmu itu najis, marilah menyeberang ke tanah milik TUHAN, tempat kedudukan Kemah Suci<x id="q" /> TUHAN, dan menetaplah di tengah-tengah kami. Tetapi janganlah memberontak terhadap TUHAN dan janganlah memberontak terhadap kami, dengan mendirikan mezbah<x id="r" /> bagimu sendiri, selain dari mezbah TUHAN, Allah kita.

Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu<n id="1" />,<x id="e" /> sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan<x id="f" /> yang ajaib di antara kamu."

Lalu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Datanglah dekat dan dengarkanlah firman TUHAN, Allahmu."

Kira-kira empat puluh ribu orang yang siap untuk berperang<x id="h" /> menyeberang<x id="i" /> di hadapan TUHAN ke dataran Yerikho untuk berperang.

Lalu Yosua membuat pisau dari batu dan disunatnyalah orang Israel itu di Bukit Kulit Khatan.

Dan kepada bangsa itu dikatakannya: "Majulah,<x id="z" /> kelilingilah kota itu, dan orang-orang bersenjata harus berjalan di depan tabut<x id="a" /> TUHAN."

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian?

Tetapi raja Ai ditangkap mereka hidup-hidup<x id="k" /> dan dihadapkan kepada Yosua.

Lalu kata mereka kepada Yosua: "Kami ini hamba-hambamu.<x id="t" />" Tanya Yosua: "Siapakah kamu ini dan dari manakah kamu datang?"

Lalu berkatalah Yosua: "Gulingkanlah batu-batu yang besar ke mulut gua itu dan tempatkanlah di sana orang untuk menjaga mereka.

Raja negeri Yerikho,<x id="f" /> satu; raja negeri Ai,<x id="g" /> di sebelah Betel,<x id="h" /> satu;

Juga Bileam bin Beor,<x id="g" /> juru tenung itu,<x id="h" /> telah dibunuh oleh orang Israel dengan pedang, beserta orang-orang yang telah mati tertikam oleh mereka.

Dari sana ia maju menyerang penduduk Debir. Nama Debir itu dahulu ialah Kiryat-Sefer.

Tanah Tapuah adalah kepunyaan suku Manasye, tetapi kota Tapuah,<x id="z" /> dekat batas daerah Manasye, adalah kepunyaan bani Efraim.

Kemudian batas itu membelok mengelilinginya di sebelah utara Hanaton, dan berakhir di lembah Yiftah-El.<x id="r" />