Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu<n id="1" /> dan tongkat di tanganmu; buru-burulah<x id="f" /> kamu memakannya; itulah Paskah<x id="g" /> bagi TUHAN.

Hari ini akan menjadi hari peringatan<x id="o" /> bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan<x id="p" /> untuk selamanya<n id="1" />.

tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat<x id="r" /> TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.

Kemudian haruslah kauambil semuanya dari tangan mereka dan kaubakar di atas mezbah, yaitu di atas korban bakaran, sebagai persembahan yang harum di hadapan TUHAN; itulah suatu korban api-apian<x id="e" /> bagi TUHAN.

Domba yang lain haruslah kauolah pada waktu senja;<x id="y" /> sama seperti korban sajian<x id="z" /> dan korban curahannya pada waktu pagi harus engkau mengolahnya sebagai persembahan yang harum, suatu korban api-apian bagi TUHAN,

Sekali setahun<x id="u" /> haruslah Harun mengadakan pendamaian<n id="1" /><x id="v" /> di atas tanduk-tanduknya; dengan darah korban penghapus dosa<x id="w" /> pembawa pendamaian haruslah ia sekali setahun mengadakan pendamaian bagi mezbah itu di antara kamu turun-temurun;<x id="x" /> itulah barang maha kudus bagi TUHAN."

Inilah yang harus dipersembahkan tiap-tiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu: setengah syikal, ditimbang menurut syikal<x id="b" /> kudus--syikal ini dua puluh gera beratnya--;setengah syikal itulah persembahan khusus kepada TUHAN.

Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air, supaya mereka jangan mati.<x id="k" /> Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN,

Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan,<x id="j" /> tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian<x id="k" /> penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum mati.

maka berdirilah Musa di pintu gerbang perkemahan itu serta berkata: "Siapa yang memihak kepada TUHAN<n id="1" /> datanglah kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Lewi.

Kemudian berkatalah Musa: "Baktikanlah dirimu mulai hari ini kepada TUHAN, masing-masing dengan membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya--yakni supaya kamu diberi berkat<n id="1" /> pada hari ini."

Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada perhentian kudus bagimu, yakni sabat,<x id="i" /> hari perhentian penuh bagi TUHAN; setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, haruslah dihukum mati.<x id="j" />

Ambillah bagi TUHAN persembahan khusus dari barang kepunyaanmu; setiap orang yang terdorong hatinya harus membawanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN: emas, perak, tembaga,

Dibuat merekalah patam, jamang yang kudus dari emas murni, dan pada jamang itu dituliskan tulisan, diukirkan seperti meterai: Kudus bagi TUHAN.<x id="q" />

Dan bilamana mereka mendengarkan<x id="b" /> perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani<x id="c" />, telah menemui<x id="d" /> kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan<x id="e" /> jauhnya untuk mempersembahkan korban<x id="f" /> kepada TUHAN, Allah kami.

Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan<x id="n" /> jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar<x id="o" /> atau pedang."

Tetapi Musa berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir.<x id="z" /> Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?

Lalu kata Musa: "Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN, maka pikat itu akan dijauhkan besok dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya janganlah Firaun berlaku curang<x id="d" /> lagi dengan tidak membiarkan bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN."

Dan berkatalah Musa kepadanya: "Sekeluar aku dari kota ini, aku akan mengembangkan tanganku<x id="m" /> kepada TUHAN; guruh akan berhenti dan hujan es tidak akan turun lagi, supaya engkau mengetahui, bahwa bumi<x id="n" /> adalah milik TUHAN.

maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah<x id="l" /> bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir,<x id="m" /> ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah.<x id="n" />