Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat<n id="1" /><x id="q" /> dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir<x id="r" /> di tepi laut,

Lagipula kapal-kapal Hiram, yang mengangkut emas dari Ofir,<x id="a" /> membawa dari Ofir sangat banyak kayu cendana dan batu permata yang mahal-mahal.

Kemudian Yehu mengumpulkan seluruh rakyat, lalu berkata kepada mereka: "Adapun Ahab masih kurang beribadah<x id="s" /> kepada Baal, tetapi Yehu mau lebih hebat beribadah kepadanya.

Bahkan, ia mempersembahkan anaknya<x id="c" /> sebagai korban dalam api, melakukan ramal dan telaah,<x id="d" /> dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal.<x id="e" /> Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan<x id="f" /> sakit hati-Nya.

Hizkia mendapat kekayaan dan kemuliaan<x id="e" /> yang sangat besar. Ia membuat perbendaharaan-perbendaharaan untuk emas, perak, batu permata yang mahal-mahal, rempah-rempah, perisai-perisai dan segala macam barang yang indah-indah,

bertanyalah ia kepadaku: "Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit? Engkau tentu sedih hati." Lalu aku menjadi sangat takut.

Ketika Sanbalat<x id="c" /> mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang Yahudi<n id="1" />

Berkatalah orang Yehuda: "Kekuatan para pengangkat<x id="m" /> sudah merosot dan puing masih sangat banyak. Tak sanggup kami membangun kembali tembok ini."

Aku membeli budak-budak laki-laki dan perempuan, dan ada budak-budak<x id="c" /> yang lahir di rumahku; aku mempunyai juga banyak sapi dan kambing domba melebihi siapapun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku.

(5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur.<x id="w" />

(5-19) Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.<x id="i" />

Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal.<x id="l" />

Banyak dari padamu yang tersandung<x id="e" /> dan rebah,<x id="f" /> mereka berkata seorang kepada yang lain: Marilah kita pulang kepada bangsa<x id="g" /> kita, ke negeri kelahiran kita, untuk mengelakkan pedang yang merajalela<x id="h" /> ini!

Israel telah melupakan<x id="z" /> Pembuatnya<x id="a" /> dan telah mendirikan istana-istana; Yehuda telah memperbanyak kota-kota yang berkubu; tetapi Aku akan melepas api ke dalam kota-kota mereka, sehingga puri<x id="b" /> mereka dimakan habis.

Israel adalah pohon anggur<x id="e" /> yang riap tumbuhnya, yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya<n id="1" />, makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah.<x id="f" /> Makin baik<x id="g" /> tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu<x id="h" /> berhala.

Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram<x id="q" /> dalam suatu penglihatan:<x id="r" /> "Janganlah takut,<x id="s" /> Abram, Akulah perisaimu;<x id="t" /> upahmu<x id="u" /> akan sangat besar<n id="1" />."

maka ia berkata kepada mereka, demikian: "Pulanglah ke kemahmu dengan kekayaan yang banyak dan dengan sangat banyak ternak,<x id="a" /> dengan perak, emas, tembaga, besi<x id="b" /> dan dengan pakaian yang sangat banyak. Bagilah<x id="c" /> dengan saudara-saudaramu jarahan<x id="d" /> yang dari musuhmu itu."

Dan ketika orang banyak melihat Simson, mereka memuji allah<x id="t" /> mereka, sambil berseru: "Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita<x id="u" /> musuh kita, perusak tanah kita, dan yang membunuh banyak teman kita."

Lalu berkatalah Saul: "Aku telah berbuat dosa,<x id="g" /> pulanglah, anakku Daud, sebab aku tidak akan berbuat jahat lagi kepadamu, karena nyawaku pada hari ini berharga<x id="h" /> di matamu. Sesungguhnya, perbuatanku itu bodoh dan aku sesat sama sekali."

Bertanyalah pula Daud kepadanya: "Apakah yang terjadi? Coba ceriterakan kepadaku." Jawabnya: "Rakyat telah melarikan diri dari pertempuran; bukan saja banyak dari rakyat yang gugur dan mati, tetapi Saul dan Yonatan, anaknya, juga sudah mati."