Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 56 ayat untuk hebrew:est (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.54705770666667) (Est 3:7) (jerusalem: pur) Ini sebuah kata Babel (yang oleh penulis dijelaskan: yakni undi). Memang Haman sudah mengambil keputusan membasmi orang Yahudi. Ia hanya membuang undi untuk mengetahui hari manakah yang baik guna melaksanakan niatnya. Est 3:7 ini mungkin sebuah sisipan ke dalam naskah aseli dan kiranya diselipkan bersama dengan catatan mengenai hari raya Purim, Est 9:24-26.
(0.54705770666667) (Est 9:31) (jerusalem: mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap) Penetapan-penetapan itu tentu saja di sini tidak tersangka-sangka. Penetapan-penetapan itu menyinggung Est 4:16; puasa itu memperoleh keselamatan. Mulai Est 9:20 naskah Ibrani terasa agak majemuk dan tidak keruan. Tercampur dalam bagian ini berbagai dokumen yang bermacam-macam asal usulnya.
(0.54060888) (Est 8:3) (full: DIBATALKANNYA MAKSUD JAHAT HAMAN. )

Nas : Est 8:3

Sekalipun Haman digantung sebagai akibat dari campur tangan Allah yang adil (Est 7:10), keputusan raja untuk memusnahkan semua orang Yahudi masih berlaku. Bahkan raja sendiri tidak bisa mengubah keputusan itu (ayat Est 8:8). Akan tetapi, sebagai tanggapan atas permohonan Ester, raja mengeluarkan keputusan kedua yang memberikan hak kepada orang Yahudi untuk membela diri dan melawan pada hari yang ditetapkan sebagai hari pemusnahan mereka (ayat Est 8:9-17). Biasanya Allah tidak menyelamatkan umat-Nya terlepas dari keikutsertaan mereka yang setia, namun Ia senantiasa bersama mereka untuk mengerjakan pembebasan mereka; yaitu pembebasan Israel adalah akibat tindakan bersama Allah dengan orang-orang percaya yang setia (lih. Fili 2:12-13).

(0.54060888) (Est 9:26) (full: PURIM. )

Nas : Est 9:26

Mordekhai menetapkan Hari Raya Purim (bd. ayat Est 9:20-23), perayaan selama dua hari yang merayakan perbuatan Allah membebaskan umat-Nya dari komplotan jahat Haman.

  1. 1) Pesta itu disebut "Purim" untuk mengingat bahwa Haman memakai "pur" atau undi untuk menentukan hari pembantaian orang Yahudi

    (lihat cat. --> Est 3:7).

    [atau ref. Est 3:7]

  2. 2) Purim mengingatkan kita bahwa Allah dapat mengesampingkan hukum peruntungan. Umat Allah tidak boleh memandang diri sebagai korban nasib atau peruntungan. Allah memiliki rencana indah bagi kehidupan kita, suatu rencana yang cocok dengan rencana penebusan-Nya yang besar. Tetapi kita harus mempunyai pendirian yang tetap, seperti Mordekhai dan Ester.
(0.50250458666667) (Est 2:17) (full: MENGANGKAT DIA MENJADI RATU. )

Nas : Est 2:17

Perihal raja Persia mengangkat Ester sebagai ratu melukiskan bagaimana Allah dapat mengubah hati orang berdosa supaya mengikuti maksud-Nya (bd. Ams 21:1;

lihat cat. --> Ezr 1:1).

[atau ref. Ezr 1:1]

Kini Ester sanggup menolong bangsanya ketika kebutuhan itu muncul sekitar lima tahun kemudian. Allah memakai keputusan-keputusan bebas dari orang-orang yang terlibat untuk melindungi umat-Nya (Est 4:14).

(0.50250458666667) (Est 2:20) (full: SEPERTI DIPERINTAHKAN KEPADANYA OLEH MORDEKHAI. )

Nas : Est 2:20

Walaupun Ester sudah dipilih dan dimahkotai sebagai ratu kerajaan Persia yang besar (Est 2:17), ia tidak menjadi sombong atau mementingkan diri karena kedudukan dan kuasanya yang baru. Ia tidak meremehkan nasihat saudara sepupunya yang kedudukannya lebih rendah, ia juga tidak melupakan bangsanya atau warisan rohaninya; malahan setelah menjadi ratu, ia menunjukkan sikap lembut, rendah hati, dan kesediaan untuk tunduk, seperti dahulu.

(0.48353529333333) (Est 3:13) (ende: bentara)

adalah pegawai2 pos keradjaan, jang sudah ada dalam negara Parsi, meskipun hanja untuk pemerintah sadja. Est 3:13e Tuduhan "membentji umat manusia", kemudian djuga dilemparkan kepada orang2 serani di Roma.

(0.48353529333333) (Est 4:4) (ende)

Maksud Ester bukanlah menegur Mordekai oleh sebab ia berkabung, melainkan untuk mengundang dia masuk istana guna berbitjara dengannja. Orang jang sedang berkabung tidak boleh masuk (Est 4:2)

(0.48353529333333) (Est 9:29) (ende)

Disini (mulai aj. 20)(Est 9:20) rupa2nja dua berita mengenai asalnja pesta Purim ditjampurbaurkan. Mengenai jang satu pesta itu berasal dari Ester, menurut jang lain dari Mordekai. Tjampuran dua tradisi lebih2 terasa dalam terdjemahan Junani.

(0.48353529333333) (Est 1:1) (full: )

Penulis : Tidak Diketahui

Tema : Kepedulian Allah yang Memelihara

Tanggal Penulisan: 460-400 SM

Latar Belakang

Setelah kerajaan Babel direbut dan diganti oleh kerajaan Persia pada tahun 539 SM, pusat pemerintahan bagi orang Yahudi buangan berpindah ke Persia. Ibu kotanya, Susan menjadi latar belakang kisah Ester, pada masa pemerintahan _Ahasyweros_ (nama Ibrani) atau _Khshayarshan_ (nama Persia) atau _Xerxes I_ (nama Yunani) -- yang memerintah pada tahun 486-465 SM. Kitab ini meliput tahun-tahun 483-473 SM dari pemerintahannya (Est 1:3; Est 3:7), dengan sebagian besar peristiwa terjadi pada tahun 473 SM. Ester menjadi ratu Persia pada tahun 478 SM (Est 2:16).

Secara kronologis, peristiwa Ester terjadi di Persia antara Ezra 6 dan 7, yaitu di antara kembalinya rombongan Yahudi pertama ke Yerusalem pada tahun 538 SM di bawah pimpinan Zerubabel (Ezr 1:1--6:22) dan rombongan kedua pada tahun 457 SM di bawah pimpinan Ezra (Ezr 7:1--10:44; Lihat "PENDAHULUAN EZRA" 08061). Sekalipun kitab ini ditempatkan setelah Nehemia dalam PL kita, peristiwa yang tercatat di dalamnya terjadi 30 tahun sebelum Nehemia kembali ke Yerusalem (444 SM) untuk membangun kembali tembok Yerusalem (Lihat "PENDAHULUAN NEHEMIA" 08065). Sedangkan kitab-kitab Ezra dan Nehemia dari masa pascapembuangan membahas hal-hal yang berkaitan dengan kaum Yahudi sisa yang kembali ke Yerusalem, kitab Ester mencatat suatu peristiwa yang sangat penting bagi orang Yahudi yang tinggal di Persia.

Pentingnya Ratu Ester bukan saja tampak dalam penyelamatan bangsanya dari kebinasaan, tetapi juga dalam menjamin keamanan dan kehormatan mereka di negeri asing (bd. Est 8:17; Est 10:3); tindakan pemeliharaan ini memungkinkan pelayanan Nehemia di istana raja beberapa dasawarsa kemudian dan pengangkatannya untuk membangun kembali tembok Yerusalem. Jikalau Ester dan orang Yahudi (termasuk Nehemia) telah musnah di Persia, kaum sisa yang tertekan di Yerusalem mungkin tidak pernah membangun kembali kota mereka; akibat sejarah Yahudi pascapembuangan pasti akan sangat berbeda.

Sekalipun penulis kitab ini tidak dikenal, jelas dari kitab ini sendiri bahwa penulisnya mengetahui adat-istiadat Persia, istana Susan, serta hal-ihwal Raja Ahasyweros, yang menunjukkan bahwa penulis mungkin hidup di Persia dalam masa yang diuraikan dalam kitab ini. Apalagi, dukungannya kepada orang Yahudi serta pemahamannya mengenai kebiasaan Yahudi memberi kesan bahwa dia seorang Yahudi. Sangat mungkin penulis ini seorang yang lebih muda dari Mordekhai yang hidup sezaman dengannya, dan Mordekhailah yang merupakan sumber kebanyakan informasi dalam kitab ini. Kitab Ester memperoleh bentuknya yang sekarang setelah Mordekhai wafat (bd. Est 10:1-3). Hal ihwal sejarah dan linguistiknya tidak mendukung tanggal yang kemudian daripada 400 SM. Kitab "Tambahan-Tambahan pada Kitab Ester" yang tergolong kitab apokrifa ditulis lama sekali setelah kitab Ester yang kanonik.

Tujuan

Kitab ini mempunyai maksud ganda.

  1. (1) Itu ditulis untuk menunjukkan bagaimana orang Yahudi dilindungi dan diselamatkan dari ancaman pemusnahan oleh campur tangan Allah melalui Ratu Ester. Sekalipun nama Allah tidak disebutkan secara khusus, bukti pemeliharaan-Nya jelas sepanjang kitab ini.
  2. (2) Kitab ini juga ditulis untuk memberikan catatan dan latar belakang sejarah dari Hari Raya Purim orang Yahudi (Est 3:6-7; Est 9:26-28), dan dengan demikian mempertahankan ingatan akan pelepasan yang luar biasa orang Yahudi di Persia (bd. hari raya Paskah dan pelepasan luar biasa Israel dari Mesir) untuk generasi-generasi yang akan datang. Kitab ini juga menguraikan kewajiban untuk merayakan Purim setiap tahun (Est 9:24,28-32).

Survai

Kitab Ester menyajikan suatu penelitian watak dari lima tokoh utama yang terlibat dalam kisah ini:

  1. (1) Ahasyweros, raja Persia;
  2. (2) Haman, perdana menterinya;
  3. (3) Wasti, ratu sebelum Ester;
  4. (4) Ester, gadis Yahudi cantik yang menjadi ratu; dan
  5. (5) Mordekhai, saudara sepupu Ester yang benar dan yang telah mengadopsi dan membesarkan dia sebagai putrinya sendiri.

Tentu saja, Ester adalah pahlawan wanita kisah ini, Haman penjahatnya, sedangkan Mordekhai menjadi pahlawan, yang sebagai sasaran utama kebencian Haman, pada akhirnya dibenarkan dan ditinggikan. Oknum penting di belakang semua peristiwa ini ialah Mordekhai karena dia mempengaruhi dan memberikan nasihat yang benar kepada Ratu Ester.

Pemeliharaan Allah tampak di seluruh kitab ini. Hal ini kelihatan pertama kali dalam pemilihan seorang perawan cantik bernama _Hadasa_ (nama Ibrani) atau _Ester_ (Persia, Yunani) untuk menjadi Ratu Persia pada saat yang kritis dalam sejarah Yahudi (pasal 1-2, 4; Est 1:1--2:23; Est 4:4). Pemeliharaan Allah tampak lagi ketika Mordekhai, saudara sepupu Ester yang membesarkan dia sebagai putrinya (Est 2:7), mendengar suatu komplotan untuk membunuh raja, menyingkapkan hal itu, menyelamatkan hidup raja dan perbuatannya dicatat dalam dokumen kerajaan (Est 2:19-34), suatu kenyataan yang karena pemeliharaan Allah dijumpai lagi oleh raja ketika ia tidak bisa tidur (Est 6:1-14).

Kebencian Haman kepada Mordekhai meluas ke semua orang Yahudi. Ia merancangkan komplotan kejam dan dengan liciknya meyakinkan Raja Ahasyweros agar mengeluarkan perintah untuk memusnahkan semua orang Yahudi pada tanggal 13 bulan Adar (Est 3:13). Mordekhai mendorong Ester untuk menjadi penengah bagi umat itu kepada raja. Setelah semua orang Yahudi berpuasa selama tiga hari, Ester mempertaruhkan nyawanya dengan menghampiri raja tanpa diundang (pasal 4; Est 4:1-17), mendapat perkenan raja (Est 5:1-4) dan menyingkapkan komplotan Haman. Setelah itu, raja menggantung Haman pada tiang gantungan yang disediakan Haman bagi Mordekhai (Est 7:1-10). Perintah raja yang kedua memungkinkan orang Yahudi menang atas musuh-musuh mereka (Est 8:1--9:16); kemenangan ini menjadi kesempatan untuk perayaan besar dan permulaan dari Hari Raya Purim (Est 9:17-32). Kitab ini kemudian diakhiri dengan suatu catatan mengenai kemasyhuran Mordekhai (Est 10:1-3).

Ciri-ciri Khas

Lima ciri khas menandai kitab Ester.

  1. (1) Kitab ini merupakan salah satu dari dua kitab dalam Alkitab yang diberikan nama wanita, yang lain adalah kitab Rut.
  2. (2) Kitab ini diawali dan diakhiri dengan sebuah pesta, dan mencatat sejumlah sepuluh pesta atau perjamuan yang merupakan pusat peristiwa dalam kitab ini.
  3. (3) Kitab Ester merupakan kitab terakhir dari lima gulungan dalam bagian ketiga dari Alkitab Ibrani, yaitu kelompok _Hagiographa_ ("Tulisan-tulisan Kudus"). Setiap kitab dibacakan di depan umum pada salah satu hari raya Yahudi; kitab ini dibacakan pada Hari Raya Purim tanggal 14-15 bulan Adar yang merayakan pelepasan luar biasa orang Yahudi di Persia di bawah Ratu Ester.
  4. (4) Walaupun kitab ini menyebutkan suatu puasa selama tiga hari, tidak ada petunjuk tegas mengenai Allah, penyembahan, dan doa (suatu ciri yang membuat beberapa pengritik dengan tidak bijaksana mempertanyakan nilai rohani kitab ini).
  5. (5) Sekalipun nama Allah tidak disebutkan di mana pun dalam kitab ini, pemeliharaan-Nya tampak di dalamnya (mis. Est 2:7,17,22; Est 4:14; Est 4:16--5:2; Est 6:1,3-10; Est 9:1). Tidak ada kitab lain dalam Alkitab yang melukiskan pemeliharaan Allah demi umat Yahudi demikian hebat kendatipun kebencian kejam dari musuh mereka.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

PB sama sekali tidak mengacu atau menunjuk kepada kitab ini. Akan tetapi, kebencian Haman kepada orang Yahudi serta komplotannya untuk membunuh dan memusnahkan semua orang Yahudi di kerajaan Persia (pasal 3, 7; Est 3:1-15; Est 7:4) merupakan lambang PL dari antikristus di PB, yang akan berusaha untuk membinasakan semua orang Yahudi dan orang Kristen pada akhir sejarah (Lihat "KITAB WAHYU" 08265).

(0.48353529333333) (2Sam 15:30) (jerusalem: kepalanya berselubung... tidak berkasut) Demikianlah adat berkabung, 2Sa 19:4; Yeh 24:17, tetapi juga menjadi tanda-tanda kesedihan hati, bak Yer 14:3 dst; Est 6:12; Mik 1:8.
(0.48353529333333) (Est 7:8) (jerusalem: tidak dapat ditarik kembali) Dalam tambahan Yunani 6 (sesudah Est 8:12) Mordekhai dalam suratnya atas nama raja menjelaskan bahwa raja sehubungan dengan penetapannya dahulu, yang juga tidak tercabut, sebenarnya tertipu.
(0.47867546666667) (Est 1:13) (full: MENGETAHUI KEBIASAAN ZAMAN. )

Nas : Est 1:13

Kadang-kadang orang-orang bijaksana yang duniawi lebih memahami keadaan zaman daripada mereka yang dianggap pemimpin bijaksana di antara orang percaya. Untuk pembahasan mengenai pemahaman keadaan zaman

lihat cat. --> 1Taw 12:32.

[atau ref. 1Taw 12:32]

(0.47867546666667) (Est 3:2) (full: MORDEKHAI TIDAK BERLUTUT. )

Nas : Est 3:2

Mordekhai menolak untuk berlutut di hadapan Haman karena kesetiaannya kepada Allah (ayat Est 3:4). Rupanya kehormatan yang diberikan kepada Haman oleh para pegawai raja dan lainnya tidak pantas diterimanya atau seperti sikap yang oleh orang Yahudi diperuntukkan bagi menyembah Allah saja. Jadi, Mordekhai tidak bersedia berlutut di hadapan Haman. Ketiga sahabat Daniel menunjukkan keyakinan yang sama (Dan 3:1-12).

(0.47867546666667) (Est 3:7) (full: ORANG MEMBUANG PUR. )

Nas : Est 3:7

"Pur" ini ada sesuatu sama dengan dadu. Haman memakainya untuk mencari "hari baik" untuk memusnahkan orang Yahudi. Hampir setahun berselang di antara pembuangan undi dan pelaksanaan rencana itu; ini memberikan waktu kepada Ester dan Mordekhai, di bawah pemeliharaan Allah, untuk menentang komplotan jahat Haman.

(0.47867546666667) (Est 3:8) (jerusalem) Kecaman Haman atas orang Yahudi itu agak laku di zaman Yunani. Hal yang sama terdapat dalam tulisan yang berasal dari zaman itu, bdk tambahan tulisan yang berasal dari zaman itu, bdk tambahan Yunani, Est 3:2; Dan 1:8; 3:8-12; Jdt 12:2; Est 4:12 dst Wis 2:14 dst dan dalam kitab (apokrip) 3Mak.
(0.41029326666667) (Est 3:6) (full: MENCARI IKHTIAR MEMUNAHKAN ... ORANG YAHUDI. )

Nas : Est 3:6

Haman, perdana menteri Persia, adalah tokoh politik pertama dalam Alkitab yang merancang sebuah rencana jahat untuk memusnahkan semua orang Yahudi yang berada di bawah kuasa politiknya. Komplotan untuk memusnahkan bangsa Yahudi ini serupa dengan persekongkolan Anthiokhus Epifanes pada abad kedua SM

(lihat cat. --> Dan 11:28),

[atau ref. Dan 11:28]

rencana Adolf Hitler pada abad ke-20 di Eropa, dan antikristus pada akhir sejarah yang akan berusaha memusnahkan semua orang Yahudi dan orang Kristen (Wahy 13:15-18).

(0.41029326666667) (Est 3:8) (full: HUKUM MEREKA BERLAINAN )

Nas : Est 3:8

(versi Inggris NIV -- adat istiadat mereka berbeda). Salah satu maksud Allah dalam memberikan taurat kepada Israel ialah membuat mereka berbeda dari bangsa lainnya. Haman melihat sesuatu yang berbeda di dalam orang Yahudi dan karena itu ia membenci mereka. Di bawah perjanjian yang baru, Allah masih ingin umat-Nya terpisah dan berbeda dari dunia, suatu umat kudus yang menjadi milik-Nya (bd. 1Pet 2:9). Demikian pula sekarang ini, dunia akan membenci umat Allah karena mereka berbeda, kudus, dan benar (bd. Yoh 15:18-25).

(0.41029326666667) (Est 5:13) (full: SEMUANYA ITU TIDAK BERGUNA BAGIKU. )

Nas : Est 5:13

Sekalipun Haman memiliki kekayaan, kemuliaan, kuasa, dan kedudukan, dialah seorang yang tidak puas. Mordekhai, pada pihak lain, mempunyai watak kuat, keyakinan saleh, dan kepastian akan Allahnya. Haman sadar di dalam hatinya bahwa Mordekhai adalah orang yang lebih baik dari dirinya dan karena itu ia membencinya. Di mata Allah, kebesaran tidak dijumpai dalam kekayaan, kuasa, atau kedudukan, tetapi dalam kesetiaan, komitmen kepada-Nya, dan usaha mencapai sasaran-sasaran-Nya yang benar di muka bumi

(lihat cat. --> Luk 22:24-30).

[atau ref. Luk 22:24-30]

(0.38682822666667) (Est 3:2) (ende)

Mordekai enggan bersudjud didepan Haman bukannja oleh sebab itu berlawanan dengan kejakinannja dibidang keigamaan, sebab tanda hormat itu djuga berlaku pada radja2 Israil, tetapi lebih2 karena kebanggaan nasional, jang tidak mau menghormati musuh bangsanja.

Terdjemahan Junani memberikan tafsiran keagamaan kepada kelakuan Mordekai itu (lih. Est 13:14g).



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA