Kemudian berkatalah Samuel kepadanya: "TUHAN telah mengoyakkan<x id="j" /> dari padamu jabatan raja<x id="k" /> atas Israel pada hari ini dan telah memberikannya kepada orang lain yang lebih baik dari padamu.<x id="l" />

Ia telah memfitnahkan hambamu ini kepada tuanku raja. Tetapi tuanku raja adalah seperti malaikat<x id="o" /> Allah; sebab itu perbuatlah apa yang tuanku pandang baik.

Lalu berbicaralah raja: "Baiklah Kimham ikut dengan aku; aku akan berbuat kepadanya apa yang kaupandang baik, dan segala yang kaukehendaki dari padaku akan kulakukan untukmu."

Lalu berkatalah Arauna kepada Daud: "Baiklah tuanku raja mengambilnya dan mempersembahkan apa yang dipandangnya baik; lihatlah, itu ada lembu-lembu<x id="p" /> untuk korban bakaran, dan eretan-eretan pengirik dan alat perkakas lembu untuk kayu bakar.

maka pilihlah seorang yang terbaik dan yang paling tepat dari antara anak-anak tuanmu, lalu dudukkanlah dia di atas takhta ayahnya, kemudian berperanglah membela keluarga tuanmu."

Seperti minyak yang baik di atas kepala<x id="l" /> meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.

Apakah gunanya bagi-Ku kamu bawa kemenyan dari Syeba<x id="m" /> dan tebu<x id="n" /> yang baik dari negeri yang jauh? Aku tidak berkenan<x id="o" /> kepada korban-korban bakaranmu dan korban-korban sembelihanmu<x id="p" /> tidak menyenangkan hati-Ku.<x id="q" />

"Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menepati janji<x id="q" /> yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda.

Apakah belum cukup<x id="h" /> bagimu bahwa kamu menghabiskan padang rumput yang terbaik? Mesti pulakah kamu injak-injak padang rumput yang lain-lain dengan kakimu?<x id="i" /> Belum cukup bahwa kamu minum air yang jernih? Mesti pulakah yang tinggal itu kamu keruhkan dengan kakimu?

Dengarkanlah baik-baik segala yang kuperintahkan kepadamu, supaya baik keadaanmu<x id="s" /> dan keadaan anak-anakmu yang kemudian untuk selama-lamanya, apabila engkau melakukan apa yang baik dan benar di mata TUHAN, Allahmu."

TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya<x id="z" /> yang melimpah,<x id="a" /> yakni langit, untuk memberi hujan<x id="b" /> bagi tanahmu pada masanya dan memberkati<x id="c" /> segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta<x id="d" /> pinjaman.

Tetapi jawab mereka kepadanya: "Diamlah,<x id="a" /> tutup mulut, ikutlah kami dan jadilah bapak dan imam<x id="b" /> kami. Apakah yang lebih baik bagimu: menjadi imam untuk seisi rumah satu orang atau menjadi imam untuk suatu suku dan kaum<x id="c" /> di antara orang Israel?"

Tetapi ada anakku perempuan,<x id="o" /> yang masih perawan, dan juga gundik orang itu, baiklah kubawa keduanya ke luar; perkosalah mereka dan perbuatlah dengan mereka apa yang kamu pandang baik, tetapi terhadap orang ini janganlah kamu berbuat noda."

Kemudian Elkana, suaminya itu, berkata kepadanya: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik; tinggallah sampai engkau menyapih dia; hanya, TUHAN kiranya menepati<x id="n" /> janji-Nya." Jadi tinggallah perempuan itu dan menyusui anaknya sampai disapihnya.<x id="o" />

Lagi kata Saul: "Marilah kita pada malam ini mengejar orang Filistin dan menjarahi mereka sampai fajar menyingsing dan janganlah kita biarkan hidup seorangpun dari mereka." Jawab mereka itu: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik." Tetapi imam berkata: "Marilah kita dahulu tampil menghadap<x id="h" /> Allah di sini."

Kemudian berkatalah ia kepada seluruh orang Israel: "Kamu berdiri di sebelah yang satu dan aku serta anakku Yonatan akan berdiri di sebelah yang lain." Lalu jawab rakyat kepada Saul: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik."

Tetapi Saul dan rakyat itu menyelamatkan<x id="p" /> Agag dan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dan tambun, pula anak domba dan segala yang berharga: tidak mau mereka menumpas semuanya<n id="1" /> itu. Tetapi segala hewan yang tidak berharga dan yang buruk, itulah yang ditumpas mereka.

Juga hambamu ini berpikir: perkataan tuanku raja tentulah akan menenangkan hati, sebab seperti malaikat<x id="t" /> Allah, demikianlah tuanku raja, yang dapat membeda-bedakan<x id="u" /> apa yang baik dan jahat. Dan TUHAN, Allahmu, kiranya menyertai tuanku."

lalu menyeberang dari tempat penyeberangan untuk menyeberangkan keluarga raja dan untuk melakukan apa yang dipandangnya baik. Maka Simei bin Gera sujud di depan raja, ketika raja hendak menyeberangi sungai Yordan,

"Terpujilah TUHAN yang memberikan tempat perhentian<x id="a" /> kepada umat-Nya Israel tepat seperti yang difirmankan-Nya; dari segala yang baik, yang telah dijanjikan-Nya<x id="b" /> dengan perantaraan Musa, hamba-Nya, tidak ada satupun yang tidak dipenuhi.