Sesudah itu Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar<n id="1" />.<x id="f" />

Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila,<x id="i" /> tempat emas ada.

Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.

Nama sungai yang ketiga ialah Tigris,<x id="k" /> yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.<x id="l" />

Manusia itu memberi nama Hawa<x id="p" /> kepada isterinya<n id="1" />, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.

Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi<x id="h" /> dan suling.<x id="i" />

laki-laki dan perempuan<x id="w" /> diciptakan-Nya mereka.<x id="x" /> Ia memberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.

Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya,<x id="y" /> lalu memberi nama Set<x id="z" /> kepadanya.

ke tempat mezbah<x id="z" /> yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN.<x id="a" />

Adapun Sarai,<x id="l" /> isteri Abram itu, tidak beranak.<x id="m" /> Ia mempunyai seorang hamba perempuan,<x id="n" /> orang Mesir, Hagar<x id="o" /> namanya.

Lalu Hagar<x id="q" /> melahirkan seorang anak laki-laki<x id="r" /> bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael.<x id="s" />

Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab;<x id="u" /> dialah bapa orang Moab<x id="v" /> yang sekarang.

Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak,<x id="j" /> yang dilahirkan Sara baginya.

Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska<x id="z" /> di Bersyeba, dan memanggil di sana nama TUHAN,<x id="a" /> Allah<x id="b" /> yang kekal.

Ribka mempunyai saudara laki-laki, namanya Laban<x id="n" />. Laban berlari ke luar mendapatkan orang itu, ke mata air tadi,

Itulah anak-anak Ismael, dan itulah nama-nama mereka, menurut kampung mereka dan menurut perkemahan<x id="i" /> mereka, dua belas orang raja,<x id="j" /> masing-masing dengan sukunya.

Keluarlah yang pertama, warnanya merah,<x id="c" /> seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu;<x id="d" /> sebab itu ia dinamai Esau.<x id="e" />

Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar<x id="h" /> juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.

Lalu dinamainyalah sumur itu Syeba. Sebab itu nama kota itu adalah Bersyeba,<x id="d" /> sampai sekarang.

Berkatalah Rahel: "Aku telah sangat hebat bergulat dengan kakakku, dan akupun menang.<x id="o" />" Maka ia menamai anak itu Naftali.<x id="p" />