Ketika ratu negeri Syeba melihat hikmat Salomo<x id="f" /> dan rumah yang telah didirikannya,

Kemudian Salomo mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud,<x id="z" /> ayahnya. Maka Rehabeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Tetapi Yerobeam bin Nebat, hamba Salomo bin Daud, telah bangkit memberontak<x id="j" /> melawan tuannya.

Bersiaplah menurut puak-puakmu dan menurut rombonganmu<x id="x" /> sebagaimana yang dituliskan Daud, raja Israel, dan Salomo, anaknya.

Maka selesailah<x id="j" /> segala pekerjaan yang dilakukan Salomo untuk rumah TUHAN<n id="1" /> itu. Kemudian Salomo memasukkan barang-barang kudus<x id="k" /> Daud, ayahnya, dan menaruh perak, emas dan barang-barang itu dalam perbendaharaan rumah Allah.

Demikianlah Salomo menyelesaikan<x id="i" /> rumah TUHAN dan istana raja, dan berhasil melaksanakan dalam rumah TUHAN dan dalam istananya segala sesuatu yang timbul dalam hatinya.

dan juga Baalat,<x id="m" /> dan segala kota perbekalan kepunyaan Salomo, segala kota tempat kereta, kota-kota tempat orang berkuda dan apa saja yang Salomo ingin mendirikannya di Yerusalem, atau di gunung Libanon, atau di segenap negeri kekuasaannya.

Dengan perantaraan anak buahnya Huram mengirim kapal-kapal kepadanya dan anak buah yang tahu tentang laut. Bersama-sama anak buah Salomo mereka sampai ke Ofir dan dari sana mereka mengambil empat ratus lima puluh talenta emas,<x id="d" /> yang mereka bawa kepada raja Salomo.

Segala perkakas minuman raja Salomo dari emas dan segala barang di gedung "Hutan Libanon" itu dari emas murni; perak tidak dianggap berharga pada zaman Salomo.

Salomo memberi perintah kepada seluruh Israel,<x id="d" /> kepada kepala-kepala pasukan seribu dan pasukan seratus, kepada para hakim dan kepada semua pemimpin di seluruh Israel, yakni para kepala puak.

Namun mezbah<x id="j" /> tembaga yang dibuat Bezaleel<x id="k" /> bin Uri bin Hur masih ada di sana di depan Kemah Suci TUHAN. Maka ke sanalah Salomo dan jemaah itu meminta petunjuk<x id="l" /> TUHAN.

Salomo mempersembahkan korban di sana di hadapan TUHAN di atas mezbah tembaga yang di depan Kemah Pertemuan itu; ia mempersembahkan seribu korban bakaran di atasnya.

Dan Huram, raja negeri Tirus, mengirim surat balasan kepada Salomo, yang berbunyi: "Karena TUHAN mengasihi<x id="o" /> umat-Nya, Ia telah mengangkat engkau menjadi raja atas mereka."

Inilah ukuran dasar yang dipakai Salomo untuk mendirikan rumah Allah: panjangnya enam puluh hasta, menurut ukuran hasta yang lama dan lebarnya<x id="d" /> dua puluh hasta.

Kuali-kuali, penyodok-penyodok, garpu-garpu dan segala perlengkapan lain yang dibuat Huram-Abi<x id="c" /> bagi raja Salomo untuk rumah TUHAN adalah dari tembaga upaman.

Salomo membuat juga segala perlengkapan yang ada di rumah Allah, yakni mezbah dan meja-meja<x id="f" /> tempat menaruh roti sajian,

Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya.

Setelah Salomo mengakhiri doanya, apipun<x id="t" /> turun dari langit memakan habis korban bakaran dan korban-korban sembelihan itu, dan kemuliaan TUHAN<n id="1" /> memenuhi<x id="u" /> rumah<x id="v" /> itu.

Kemudian TUHAN menampakkan<x id="j" /> diri kepada Salomo<n id="1" /> pada malam hari dan berfirman kepadanya: "Telah Kudengar doamu dan telah Kupilih<x id="k" /> tempat ini bagi-Ku<x id="l" /> sebagai rumah persembahan.

yakni keturunan bangsa-bangsa yang masih tinggal di negeri itu dan yang tidak dibinasakan oleh orang Israel, merekalah yang dikerahkan<x id="o" /> Salomo untuk menjadi orang rodi; demikianlah mereka sampai hari ini.