"Ayo, marilah kita maju menyerang pada waktu malam dan merusakkan puri-purinya!"

percakapan orang-orang yang melawan aku, dan rencana mereka terhadap aku sepanjang hari.<x id="v" />

Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur,<x id="r" /> lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.<x id="s" />

Musa<x id="i" /> mendirikan Kemah Suci itu, dipasangnyalah alas-alasnya,<x id="j" /> ditaruhnya papan-papannya, dipasangnya kayu-kayu lintangnya dan didirikannya tiang-tiangnya.

dan suaminya mendengar tentang hal itu, tetapi tidak berkata apa-apa kepadanya pada waktu mendengarnya, maka nazarnya itu akan tetap berlaku dan janji yang mengikat dirinya akan tetap berlaku juga.

dan suaminya mendengarnya, tetapi tidak berkata apa-apa kepadanya dan tidak melarang dia, maka segala nazar perempuan itu akan tetap berlaku, dan setiap janji yang mengikat diri perempuan itu akan tetap berlaku juga.

Apabila engkau melihat keledai<x id="r" /> saudaramu atau lembunya rebah di jalan, janganlah engkau pura-pura tidak tahu; engkau harus benar-benar menolong membangunkannya<x id="s" /> bersama-sama dengan saudaramu itu."

Berkatalah ia kepada perempuan itu: "Bangunlah, marilah kita pergi." Tetapi tidak ada jawabnya. Lalu diangkatnyalah mayat itu ke atas keledai, berkemaslah ia, kemudian pergi ke tempat kediamannya.

(24-8) Dan Daud mencegah orang-orangnya dengan perkataan itu; ia tidak mengizinkan mereka bangkit menyerang Saul. Sementara itu Saul telah bangun meninggalkan gua itu hendak melanjutkan perjalanannya.

Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau;<x id="l" /> juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.<x id="m" />

Isteri Yerobeam berbuat demikian. Ia berkemas, pergi ke Silo dan masuk ke rumah Ahia. Ahia tidak dapat melihat lagi, sebab matanya sudah kabur karena ia sudah tua.

Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!

Akulah yang menguatkan perkataan<x id="r" /> hamba-hamba-Ku dan melaksanakan<x id="s" /> keputusan-keputusan yang diberitakan utusan-utusan-Ku; yang berkata tentang Yerusalem:<x id="t" /> Baiklah ia didiami! dan tentang kota-kota Yehuda: Baiklah ia dibangun, Aku mau mendirikan kembali<x id="u" /> reruntuhannya!<x id="v" />

"Pada hari itu<n id="1" /> Aku akan mendirikan kembali pondok<x id="t" /> Daud<x id="u" /> yang telah roboh<n id="2" />; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya;<x id="v" /> Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu<x id="w" /> kala,

Penglihatan<x id="a" /> Obaja<n id="3" />. Beginilah firman Tuhan ALLAH tentang Edom<n id="4" /><x id="b" />--suatu kabar telah kami dengar dari TUHAN, seorang utusan<x id="c" /> telah disuruh ke tengah bangsa-bangsa: "Bangunlah, marilah kita bangkit memeranginya!<x id="d" />" --

Bersiaplah, jalanilah negeri<x id="b" /> itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah<x id="c" /> akan Kuberikan negeri itu."

Kemudian bangunlah Abraham lalu sujud kepada bani Het, penduduk negeri itu,

Bangunlah perempuan itu, lalu pergi, ditanggalkannya telekungnya dan dikenakannya pula pakaian kejandaannya.<x id="k" />

Bawalah juga adikmu itu, bersiaplah dan kembalilah pula<x id="s" /> kepada orang itu.

Dengan keluhuran-Mu<x id="f" /> yang besar Engkau meruntuhkan siapa yang bangkit menentang Engkau; Engkau melepaskan api murka-Mu,<x id="g" /> yang memakan<x id="h" /> mereka sebagai tunggul gandum.