Setelah ayahnya dikuburkan, pulanglah Yusuf ke Mesir, dia dan saudara-saudaranya dan semua orang yang turut pergi ke sana bersama-sama dengan dia untuk menguburkan ayahnya<x id="o" /> itu.

dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati<x id="b" /> di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?

Juga setiap orang yang di padang, yang kena kepada seorang yang mati terbunuh oleh pedang, atau kepada mayat,<x id="x" /> atau kepada tulang-tulang<x id="y" /> seorang manusia, atau kepada kubur,<x id="z" /> orang itu najis tujuh hari<x id="a" /> lamanya.

Gideon bin Yoas mati pada waktu rambutnya telah putih,<x id="d" /> lalu dikuburkan dalam kubur Yoas, ayahnya, di Ofra kota orang Abiezer.

Mereka mengangkat mayat Asael dan menguburkannya di dalam kubur<x id="a" /> ayahnya yang di Betlehem. Kemudian berjalanlah Yoab dan orang-orangnya semalam-malaman itu dan sampai ke Hebron, ketika hari sudah terang.

Ketika orang menguburkan Abner di Hebron, maka menangislah<x id="l" /> raja dengan suara nyaring pada kubur Abner dan seluruh rakyatpun menangis.

Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai orang. Ia dikuburkan<x id="k" /> di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja.

Kemudian Ahas mendapat perhentian<x id="w" /> bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan dikuburkan<x id="x" /> di dalam kota, di Yerusalem; tetapi ia tidak dibawa ke pekuburan raja-raja Israel. Maka Hizkia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya!<x id="w" /> Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau kota,<x id="x" /> tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?<x id="y" />"

(88-6) Aku harus tinggal di antara orang-orang mati, seperti orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur, yang tidak Kauingat lagi, sebab mereka terputus<x id="j" /> dari kuasa-Mu.

Tetapi engkau ini telah terlempar,<x id="f" /> jauh dari kuburmu, seperti taruk yang jijik, ditutupi dengan mayat<x id="g" /> orang-orang yang tertikam oleh pedang<x id="h" /> dan jatuh tercampak ke batu-batu liang<x id="i" /> kubur seperti bangkai yang terinjak-injak.

Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik<n id="1" />,<x id="d" /> dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat,<x id="e" /> sekalipun ia tidak berbuat kekerasan<x id="f" /> dan tipu tidak ada dalam mulutnya.<x id="g" />

Mereka mengambil Uria dari Mesir dan membawanya kepada raja Yoyakim. Raja menyuruh membunuh dia<n id="1" /> dengan pedang<x id="h" /> dan melemparkan mayatnya ke kuburan rakyat<x id="i" /> biasa.

Kuburnya ditentukan pada bagian yang terdalam dari liang<x id="a" /> dan kumpulan pengikutnya terdapat sekeliling kuburnya;<x id="b" /> mereka semuanya mati terbunuh, rebah oleh pedang, yaitu yang menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup.

Di situ Mesekh dan Tubal<x id="h" /> dengan seluruh rakyatnya yang banyak sekeliling kuburnya; mereka semuanya orang-orang yang tidak disunat, mati terbunuh oleh pedang, sebab mereka menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup.

Terhadap engkau, inilah perintah TUHAN: "Tidak akan ada lagi keturunan dengan namamu.<x id="k" /> Dari rumah allahmu Aku akan melenyapkan patung<x id="l" /> pahatan dan patung tuangan; kuburmu<x id="m" /> akan Kusediakan, sebab engkau hina.<x id="n" />"

dalam gua yang di ladang Makhpela<x id="c" /> di sebelah timur Mamre<x id="d" /> di tanah Kanaan, ladang<x id="e" /> yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan<x id="f" /> milik.

bahwa ayahku telah menyuruh aku bersumpah,<x id="s" /> katanya: Tidak lama lagi aku akan mati;<x id="t" /> dalam kuburku yang telah kugali<x id="u" /> di tanah Kanaan,<x id="v" /> di situlah kaukuburkan aku. Oleh sebab itu, izinkanlah aku pergi ke sana, supaya aku menguburkan ayahku;<x id="w" /> kemudian aku akan kembali."

Anak-anaknya mengangkut dia ke tanah Kanaan, dan mereka menguburkan dia dalam gua di ladang Makhpela<x id="k" /> yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het<x id="l" /> itu, untuk menjadi kuburan milik, yaitu ladang<x id="m" /> yang di sebelah timur Mamre.<x id="n" />

Kemudian seorang yang tahir haruslah mengambil hisop,<x id="d" /> mencelupkannya ke dalam air itu dan memercikkannya<x id="e" /> ke atas kemah dan ke atas segala bejana dan ke atas orang-orang yang ada di sana, dan ke atas orang yang telah kena kepada tulang-tulang, atau kepada orang yang mati terbunuh, atau kepada mayat, atau kepada kubur<x id="f" /> itu;