Baik singa<x id="o" /> maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup."

Kata Saul kepadanya: "Anak siapakah engkau, ya orang muda?" Jawab Daud: "Anak hamba tuanku, Isai,<x id="q" /> orang Betlehem itu."

Lalu para pegawai Saul menyampaikan perkataan itu kepada Daud, tetapi Daud menjawab: "Perkara ringankah pada pemandanganmu menjadi menantu<x id="g" /> raja? Bukankah aku seorang yang miskin dan rendah?"

Ketika para pegawainya memberitahukan perkataan itu kepada Daud, maka setujulah Daud menjadi menantu raja. Waktunya belum genap,

Apabila raja-raja orang Filistin maju berperang, setiap kali mereka maju berperang, maka Daud lebih berhasil<x id="n" /> dari semua pegawai Saul, sehingga namanya sangat masyhur.

Saul mengatakan kepada Yonatan,<x id="o" /> anaknya, dan kepada semua pegawainya, bahwa Daud harus dibunuh.<x id="p" /> Tetapi Yonatan, anak Saul, sangat suka kepada Daud,

Jika begini dikatakannya: Baiklah! maka hambamu ini selamat. Tetapi jika amarahnya bangkit<x id="w" /> dengan segera, ketahuilah, bahwa ia telah mengambil keputusan<x id="x" /> untuk mendatangkan celaka.

Maka pada hari itu juga ada di sana salah seorang pegawai Saul, yang dikhususkan melayani TUHAN; namanya Doeg,<x id="m" /> seorang Edom,<x id="n" /> pengawas atas gembala-gembala Saul.

Lalu berkatalah Akhis kepada para pegawainya: "Tidakkah kamu lihat, bahwa orang itu gila? Mengapa kamu membawa dia kepadaku?

Lalu Ahimelekh menjawab raja: "Tetapi siapakah<x id="o" /> di antara segala pegawaimu yang dapat dipercaya seperti Daud, apalagi ia menantu raja dan kepala para pengawalmu, dan dihormati dalam rumahmu?

Berkatalah Daud: "TUHAN, Allah Israel, hamba-Mu ini telah mendengar kabar pasti, bahwa Saul berikhtiar untuk datang ke Kehila dan memusnahkan kota ini oleh karena aku.

Para hamba Daud datang kepada Abigail di Karmel dan berkata kepadanya, demikian: "Daud menyuruh kami kepadamu untuk mengambil engkau menjadi isterinya."

Lalu berkatalah ia: "Mengapa pula tuanku mengejar hambanya ini? Apa yang telah kuperbuat? Apakah kejahatan<x id="y" /> yang melekat pada tanganku?

Tetapi Saul menolak<x id="g" /> dan berkata: "Aku tidak mau makan." Tetapi ketika para pegawainya serta perempuan itu juga mendesak, maka didengarkannyalah permintaan mereka, lalu bangkitlah ia dari tanah dan duduk di balai-balai.

Jadi, bangunlah pagi-pagi beserta orang-orang tuanmu ini yang datang bersama-sama dengan engkau; bangunlah kamu pagi-pagi, segera sesudah hari cukup terang bagimu, dan pergilah.<x id="v" />"

Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: "Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar." Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya.

Berkatalah seluruh bangsa itu kepada Samuel: "Berdoalah<x id="j" /> untuk hamba-hambamu ini kepada TUHAN, Allahmu, supaya jangan kami mati,<x id="k" /> sebab dengan meminta raja bagi kami, kami menambah dosa kami dengan kejahatan ini."

baiklah tuanku menitahkan hamba-hambamu yang di depanmu ini mencari seorang yang pandai main kecapi.<x id="w" /> Apabila roh jahat yang dari pada Allah itu hinggap padamu, haruslah ia main kecapi, maka engkau merasa nyaman."

Ia berdiri dan berseru kepada barisan Israel, katanya kepada mereka: "Mengapa kamu keluar untuk mengatur barisan perangmu? Bukankah aku seorang Filistin dan kamu adalah hamba Saul? Pilihlah<x id="m" /> bagimu seorang, dan biarlah ia turun mendapatkan daku.

Daud maju berperang dan selalu berhasil<x id="x" /> ke mana juga Saul menyuruhnya, sehingga Saul mengangkat dia mengepalai para prajurit.<x id="y" /> Hal ini dipandang baik oleh seluruh rakyat dan juga oleh pegawai-pegawai Saul.