(0.97) | Pkh 10:15 | Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota. |
(0.97) | Pkh 10:17 | Berbahagialah engkau tanah, kalau rajamu seorang yang berasal dari kaum pemuka, dan pemimpin-pemimpinmu makan pada waktunya dalam keperkasaan dan bukan dalam kemabukan!<x id="n" /> |
(0.97) | Pkh 12:2 | sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan, |
(0.97) | Pkh 2:10 | Aku tidak merintangi mataku dari apapun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku. |
(0.97) | Pkh 6:3 | Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur<x id="l" /> lebih baik dari pada orang<x id="m" /> ini. |
(0.96) | Pkh 1:11 | Kenang-kenangan dari masa lampau<x id="j" /> tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.<x id="k" /> |
(0.96) | Pkh 2:21 | Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar. |
(0.96) | Pkh 2:23 | Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan<x id="x" /> hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram.<x id="y" /> Inipun sia-sia. |
(0.96) | Pkh 5:15 | (5-14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi,<x id="y" /> telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya<x id="z" /> suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya.<x id="a" /> |
(0.96) | Pkh 5:20 | (5-19) Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.<x id="i" /> |
(0.96) | Pkh 6:10 | Apapun yang ada, sudah lama disebut namanya.<x id="r" /> Dan sudah diketahui siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak dapat mengadakan perkara dengan yang lebih kuat dari padanya<n id="1" />. |
(0.96) | Pkh 7:10 | Janganlah mengatakan: "Mengapa zaman dulu<x id="h" /> lebih baik dari pada zaman sekarang?" Karena bukannya berdasarkan hikmat engkau menanyakan hal itu. |
(0.96) | Pkh 7:21 | Juga janganlah memperhatikan segala perkataan yang diucapkan orang, supaya engkau<x id="v" /> tidak mendengar pelayanmu mengutuki engkau. |
(0.96) | Pkh 9:15 | di situ terdapat seorang miskin yang berhikmat, dengan hikmatnya ia menyelamatkan kota itu, tetapi tak ada orang yang mengingat orang yang miskin<x id="v" /> itu<n id="1" />. |
(0.96) | Pkh 10:14 | Orang yang bodoh banyak bicaranya,<x id="k" /> meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?<x id="l" /> |
(0.96) | Pkh 11:2 | Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi. |
(0.96) | Pkh 12:6 | sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, |
(0.95) | Pkh 3:11 | Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,<x id="m" /> bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka<n id="1" />. Tetapi manusia tidak dapat menyelami<x id="n" /> pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.<x id="o" /> |
(0.95) | Pkh 4:16 | Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
(0.95) | Pkh 6:2 | orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya,<x id="j" /> melainkan orang lain yang menikmatinya<n id="1" />! Inilah kesia-siaan dan penderitaan<x id="k" /> yang pahit. |