(0.82) | Bil 4:15 | Setelah Harun dan anak-anaknya selesai menudungi barang-barang kudus dan segala perkakas tempat kudus, pada waktu perkemahan akan berangkat,<x id="o" /> barulah orang Kehat<x id="p" /> boleh masuk ke dalam untuk mengangkat<x id="q" /> barang-barang itu; tetapi janganlah mereka kena<x id="r" /> kepada barang-barang kudus itu, nanti mereka mati.<x id="s" /><x id="t" /> Jadi itulah barang-barang di Kemah Pertemuan yang harus diangkat bani Kehat. |
(0.82) | Bil 4:16 | Tetapi Eleazar,<x id="u" /> anak imam Harun, bertanggung jawab atas minyak untuk penerangan,<x id="v" /> ukupan<x id="w" /> dari wangi-wangian, korban sajian<x id="x" /> yang tetap dan minyak urapan; ia bertanggung jawab atas segenap Kemah Suci dan segala isinya, yakni barang-barang kudus dan perabotannya." |
(0.82) | Bil 4:26 | layar-layar pelataran dan tirai pintu gerbang<x id="g" /> pelataran yang ada sekeliling Kemah Suci dan mezbah,<x id="h" /> dengan talinya dan segala perkakas<x id="i" /> untuk pekerjaan jabatan mereka; dan mereka harus melakukan segala tugas yang perlu berkenaan dengan semuanya itu. |
(0.82) | Bil 18:3 | Mereka harus melakukan kewajiban mereka kepadamu,<x id="j" /> dan kewajiban mereka mengenai kemah<x id="k" /> seluruhnya; hanya kepada perkakas tempat kudus dan kepada mezbah janganlah mereka mendekat, nanti mereka mati,<x id="l" /> baik mereka maupun kamu. |
(0.82) | Bil 19:18 | Kemudian seorang yang tahir haruslah mengambil hisop,<x id="d" /> mencelupkannya ke dalam air itu dan memercikkannya<x id="e" /> ke atas kemah dan ke atas segala bejana dan ke atas orang-orang yang ada di sana, dan ke atas orang yang telah kena kepada tulang-tulang, atau kepada orang yang mati terbunuh, atau kepada mayat, atau kepada kubur<x id="f" /> itu; |
(0.82) | Bil 31:50 | Sebab itu kami mempersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN apa yang didapat masing-masing, yakni barang-barang emas, gelang kaki, gelang tangan, cincin meterai, anting-anting dan kerongsang untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kami<x id="b" /> di hadapan TUHAN." |