Lagi kata mereka: "Warisan orang-orang yang terluput itu haruslah tetap tinggal pada suku Benyamin, supaya jangan ada suku yang terhapus<x id="s" /> dari antara orang Israel.

Maka mereka berpesan kepada bani Benyamin, demikian: "Pergilah menghadang di kebun-kebun anggur.

Itai bin ribai, dari Gibea orang Benyamin; Benaya,<x id="k" /> orang Piraton;<x id="l" />

Dan bani Benyamin tinggal mulai dari Geba,<x id="q" /> di Mikhmas,<x id="r" /> di Aya, di Betel<x id="s" /> dan segala anak kotanya,

Dan kepala rumah itu<x id="k" /> memeriksanya<x id="l" /> dengan teliti; ia mulai dengan yang sulung sampai kepada yang bungsu;<x id="m" /> maka kedapatanlah piala itu dalam karung Benyamin.<x id="n" />

Dan kamu telah melihat dengan mata sendiri, dan saudaraku Benyamin<x id="l" /> juga, bahwa mulutku sendiri mengatakannya kepadamu.<x id="m" />

Anak-anak Benyamin<x id="a" /> ialah Bela, Bekher, Asybel, Gera, Naaman, Ehi, Rosh, Mupim, Hupim dan Ared.<x id="b" />

Benyamin<x id="s" /> adalah seperti serigala<x id="t" /> yang menerkam; pada waktu pagi ia memakan mangsanya<x id="u" /> dan pada waktu petang ia membagi-bagi rampasannya.<x id="v" />"

Bani Benyamin,<x id="w" /> menurut kaum mereka, ialah: dari Bela kaum orang Bela; dari Asybel kaum orang Asybel; dari Ahiram kaum orang Ahiram;

Itulah bani Benyamin<x id="y" /> menurut kaum mereka, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh lima ribu enam ratus orang.

Sungai Yordan ialah batasnya pada sisi timur. Itulah milik pusaka bani Benyamin dengan batas-batasnya ke segala penjuru<x id="e" /> menurut kaum-kaum mereka.

Kota-kota suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka ialah Yerikho, Bet-Hogla,<x id="f" /> Emek-Kezis,

Dan dari suku Benyamin: Gibeon<x id="s" /> dengan tanah-tanah penggembalaannya, Geba<x id="t" /> dengan tanah-tanah penggembalaannya,

Lalu berjalanlah mereka melanjutkan perjalanannya, dan matahari terbenam, ketika mereka dekat Gibea kepunyaan suku Benyamin.<x id="y" />

Sebaliknya, bani Benyamin dari kota-kota lain berkumpul di Gibea untuk maju berperang melawan orang Israel.

Lagipula orang-orang Israel maju<x id="y" /> lagi. Maka gemetarlah orang-orang Benyamin itu, sebab mereka melihat, bahwa malapetaka datang menimpa<x id="z" /> mereka.

Mereka mengepung suku Benyamin itu, mengejarnya dengan tak henti-hentinya dan melandanya sampai di depan Gibea, di sebelah timur.

Dari bani Benyamin ada tewas delapan belas ribu orang, semuanya orang-orang gagah perkasa.<x id="a" />

Orang-orang Israel telah bersumpah<x id="e" /> di Mizpa,<x id="f" /> demikian: "Seorangpun dari kita takkan memberikan<x id="g" /> anaknya perempuan kepada seorang Benyamin menjadi isterinya."

Orang-orang Israel merasa kasihan terhadap suku Benyamin, saudaranya itu, maka kata mereka: "Hari ini ada satu suku terputus dari orang Israel.