dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, ^e  dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan ^f  untuk mereka yang hidup fasik ^g  di masa-masa kemudian,

Saudara-saudara ⁱ  yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan, ^j 

Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir ^m  akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. ⁿ 

Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah ^q  langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air, ^r 

Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji ^j  yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ^k  ilahi ¹ , dan luput dari hawa nafsu ^l  duniawi yang membinasakan dunia.

dan kepada pengetahuan penguasaan diri, ⁿ  kepada penguasaan diri ketekunan, ^o  dan kepada ketekunan kesalehan, ^p 

dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih ^q  akan semua orang.

Sebagaimana nabi-nabi ^s  palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu ^t  akan ada guru-guru palsu ¹ . Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa ^u  yang telah menebus mereka ^{2  v}  dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu ¹  kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, ^m 

Yang terutama harus kamu ketahui, ^p  ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci ¹  tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,

terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya ^m  karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan ¹ , ⁿ 

Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, ^h  dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda ⁱ  di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.

Dengan demikian kami makin diteguhkan ^k  oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi ¹ . Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita ^l  yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing ^m  dan bintang timur ⁿ  terbit bersinar di dalam hatimu. ^o