Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu,<x id="g" /> mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.

Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati<x id="r" /> mereka dan mereka bermaksud membunuh rasul-rasul itu.

Lalu pergilah Yakub ke tanah Mesir. Di situ ia meninggal,<x id="e" /> ia dan nenek moyang kita;

Mereka yang tersebar<x id="r" /> itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.<x id="s" />

Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus.<x id="j" />

Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani,<x id="q" /> tetapi mereka itu berusaha membunuh dia.<x id="r" />

Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat<x id="u" /> berselisih pendapat dengan dia.

Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki<x id="k" /> mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium.<x id="l" />

Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis:

Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."

Paulus mau pergi ke tengah-tengah rakyat itu, tetapi murid-muridnya<x id="s" /> tidak mengizinkannya.

Ketika kami tiba di Yerusalem, semua saudara<x id="n" /> menyambut kami dengan suka hati.<x id="o" />

Dan orang-orang yang hadir di situ berkata: "Engkau mengejek Imam Besar Allah?"

Jumlah mereka yang mengadakan komplotan itu lebih dari pada empat puluh orang.

Dan juga orang-orang Yahudi menyokong dakwaan<x id="e" /> itu dengan mengatakan, bahwa perkara itu sungguh demikian.

Lalu prajurit-prajurit itu memotong tali sekoci dan membiarkannya hanyut.

Petrus bertanya-tanya di dalam hatinya, apa kiranya arti penglihatan<x id="b" /> yang telah dilihatnya itu. Sementara itu telah sampai di muka pintu orang-orang yang disuruh oleh Kornelius<x id="c" /> dan yang berusaha mengetahui di mana rumah Petrus.

Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus.<x id="d" /> Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Dia, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi<x id="e" /> yang dibacakan setiap hari Sabat.

Mereka semua tercengang-cengang<x id="z" /> dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?<x id="a" />

kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia,<x id="b" /> Pontus<x id="c" /> dan Asia,<x id="d" />