Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil<x id="c" /> Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat.<x id="d" />

Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas,<x id="h" /> milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya.<x id="i" />

Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah<x id="m" /> hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.<x id="n" />

Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu,<x id="k" /> telah aku terima dari Tuhan,<x id="l" /> yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti

Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil<x id="w" /> yang aku beritakan kepadamu<x id="x" /> dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.

Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup<x id="r" />", tetapi Adam yang akhir<x id="s" /> menjadi roh<x id="t" /> yang menghidupkan.

Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah<x id="a" /> dipanggil menjadi rasul<x id="b" /> Kristus Yesus, dan dari Sostenes,<x id="c" /> saudara kita,

Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.<x id="l" />"

Tetapi manusia rohani<x id="l" /> menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.

Aku menanam,<x id="x" /> Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.

Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.<x id="i" />

Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh<x id="e" /> dengan Dia.

Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya,

Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga berkata-kata demikian?

Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri,<x id="l" /> hati-hatilah supaya ia jangan jatuh<n id="1" />!

Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!

Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun<n id="1" />,<x id="u" /> menasihati<x id="v" /> dan menghibur.

Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun<x id="o" /> olehnya.

Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri.

Atau adakah firman Allah<x id="p" /> mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang?