Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata<x id="u" /> mereka<n id="1" />, dan maut<x id="v" /> tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita,<x id="w" /> sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.<x id="x" />"

dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: <span class="red">Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.<x id="k" />span>

Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya<x id="s" /> dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi?

<span class="red">Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat.span>

<span class="red">Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat<n id="1" /> dan mereka adalah anak-anak<x id="c" /> Allah, karena mereka telah dibangkitkan.span>

Lalu kata mereka: "Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita ini telah mendengarnya dari mulut-Nya sendiri."

Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit<n id="1" />. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,<x id="x" />

Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: <span class="red">"Adakah padamu makanan di sini?"span>

Maka kata Yesus: <span class="red">"Tinggal sedikit waktu<x id="u" /> saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku.<x id="v" />span>

Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid<x id="f" /> Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,

Karena kamu masih manusia duniawi<n id="1" />. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan<x id="t" /> bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?

Dan jika Kristus tidak dibangkitkan<n id="1" />, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.<x id="b" />

Dari kematian<x id="r" /> yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan<x id="s" /> kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,

Dan inilah doaku, semoga kasihmu<x id="r" /> makin melimpah dalam pengetahuan<n id="1" /> yang benar dan dalam segala macam pengertian,<x id="s" />

Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.<x id="m" /><x id="n" />"

Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa<x id="s" /> setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya.

Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan,<x id="g" /> karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.

Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul<x id="w" /> dua celaka lagi.

Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya<x id="r" /> dan saudara-saudara-Nya<x id="s" /> berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.

<span class="red">Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi,<x id="e" /> perkara itu tidak disangsikan.span>