<span class="red">Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami!<x id="p" />span>

Ketika Ia berkata kepada mereka: <span class="red">"Akulah Dia,"span> mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.

Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.<x id="s" />

Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara<x id="j" /> yang berkata kepadanya: <span class="red">"Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"span>

Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: <span class="red">Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?span>

Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas<x id="c" /> dua puluh tiga ribu orang.

Kasih tidak berkesudahan; nubuat<x id="d" /> akan berakhir; bahasa roh<x id="e" /> akan berhenti<n id="1" />; pengetahuan akan lenyap.

Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun?<x id="s" />

Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga<x id="s" /> lagi, dan matahari atau panas terik<x id="t" /> tidak akan menimpa mereka lagi.

<span class="red">Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.span>

<span class="red">Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.span>

<span class="red">Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.span>

<span class="red">Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat,<x id="w" /> ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.span>

Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."

katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan<x id="h" /> dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.

<span class="red">Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.span>

<span class="red">Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.span>

<span class="red">Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah.span>

Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa.<x id="c" />

Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu<x id="z" /> lalu dari pada-Nya<n id="1" />.