dan tanpa perumpamaan<x id="m" /> Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: <span class="red">"Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.span>

Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia.

Jawab Yesus: <span class="red">"Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil<n id="1" /> bagi orang yang percaya!<x id="d" />"span>

Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!<x id="e" />"

"Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi, dan apakah tandanya, kalau semuanya itu akan sampai kepada kesudahannya."

<span class="red">Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.<x id="h" /> Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya<n id="1" /> ia akan selamat.<x id="i" />"span>

<span class="red">Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan<x id="u" /> ini<n id="1" /> tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi.<x id="v" />span>

Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.<x id="t" />

Lalu Ia berkata kepada mereka: <span class="red">"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.<x id="z" />span>

Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.<x id="j" />

<span class="red">Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.span>

Jawab-Nya: <span class="red">"Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah,<x id="x" /> tetapi kepada orang-orang luar<x id="y" /> segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,span>

<span class="red">Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi<n id="1" /> yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.span>

Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.

Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis<x id="x" /> segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.

Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.

Kemudian rasul-rasul<x id="o" /> itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.<x id="p" />