Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara<x id="j" /> yang berkata kepadanya: <span class="red">"Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"span>

Dan ketika Petrus sedang berpikir tentang penglihatan itu,<x id="d" /> berkatalah<x id="e" /> Roh<n id="1" />: "Ada tiga orang mencari engkau.

Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya: "Bangunlah, aku hanya manusia saja.<x id="l" />"

Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus:<x id="h" /> "Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku:

Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!"

Jawab mereka: "Percayalah<x id="n" /> kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat,<x id="o" /> engkau dan seisi rumahmu.<x id="p" />"

Setelah hari siang pembesar-pembesar kota menyuruh pejabat-pejabat kota pergi kepada kepala penjara dengan pesan: "Lepaskanlah kedua orang itu!"

Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati,<x id="b" /> maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."

Mendengar itu meluaplah amarah mereka, lalu mereka berteriak-teriak, katanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!<x id="o" />"

selain dari pada yang dinyatakan<x id="m" /> Roh Kudus<n id="1" /> dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.<x id="n" />

Sebab itu, lakukanlah apa yang kami katakan ini: Di antara kami ada empat orang yang bernazar.<x id="y" />

Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: <span class="red">Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?span>

Maka datanglah kepala pasukan itu kepada Paulus dan berkata: "Katakanlah, benarkah engkau warganegara Rum?" Jawab Paulus: "Benar."

Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan<x id="i" /> dan tidak ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui kedua-duanya.

Sementara mereka keluar, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang itu tidak melakukan sesuatu yang setimpal dengan hukuman mati atau hukuman penjara.<x id="m" />"

Tetapi perwira itu lebih percaya kepada jurumudi dan nakhoda dari pada kepada perkataan Paulus.

Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya,<x id="c" /> lalu mulai makan.

Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan<x id="m" /> kerajaan bagi Israel?"

Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: