Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ^x  ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci ^y  kepada kita?"

Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel ^d  yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.

Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata ^e  sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."

Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat ^f  kepada mereka, sebab ia tetap bisu.

Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah. ^q " Lalu Ia dengan keras melarang ^r  mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, ^s  karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.

Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri? ^m "

Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya ¹  yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, ^t  meluap dari hatinya."

Akan tetapi orang banyak mengetahuinya, lalu mengikuti Dia. Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah ^x  dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.

Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah.

Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, ^g  yakni bahwa harus digenapi ^h  semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa ⁱ  dan kitab nabi-nabi ^j  dan kitab Mazmur. ^k "

Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."