Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"

Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Rabi,<x id="b" /> baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau,<x id="c" /> masih maukah Engkau kembali ke sana?"

Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya.<x id="k" />

Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga<x id="x" /> yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus<n id="1" /> dan membelenggu Dia.

dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa.<x id="z" />"

dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!<x id="f" />" Lalu mereka menampar muka-Nya.<x id="g" />

Karena hari itu hari persiapan<x id="g" /> orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya,<x id="h" /> maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.

Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan<x id="b" /> menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.

Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis.<x id="k" />

<span class="red">Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal,<x id="u" /> kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.<x id="v" />span>

Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: <span class="red">"Akulah roti yang telah turun dari sorga."span>

Orang-orang Yahudi<x id="g" /> bertengkar antara sesama mereka<x id="h" /> dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."

Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi<x id="h" /> berusaha untuk membunuh-Nya.<x id="i" />

Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: <span class="red">Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?"span>

Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: <span class="red">"Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku<n id="1" />,<x id="e" /> kamu benar-benar adalah murid-Kuspan>

Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: "Bukankah benar kalau kami katakan bahwa Engkau orang Samaria<x id="b" /> dan kerasukan setan?<x id="c" />"

Tetapi orang-orang Yahudi<x id="k" /> itu tidak percaya, bahwa tadinya ia buta dan baru dapat melihat lagi, sampai mereka memanggil orang tuanya

Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah.<x id="e" />"

Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah<x id="c" /> hati-Nya<n id="1" />. Ia sangat terharu<x id="d" /> dan berkata: