Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.

"Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu<x id="z" /> kepada orang banyak."

Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah<x id="a" /> dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil<x id="b" /> tentang Yesus yang adalah Mesias.<x id="c" />

Sesudah aku kembali di Yerusalem<x id="d" /> dan ketika aku sedang berdoa di dalam Bait Allah, rohku diliputi oleh kuasa ilahi<n id="1" />.<x id="e" />

<span class="red">Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat<x id="b" /> di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?span>

Sesampainya di Yerusalem Ia masuk ke Bait Allah. Di sana Ia meninjau semuanya, tetapi sebab hari sudah hampir malam Ia keluar ke Betania bersama dengan kedua belas murid-Nya.<x id="k" />

Lalu Yesus dan murid-murid-Nya tiba pula di Yerusalem. Ketika Yesus berjalan di halaman Bait Allah, datanglah kepada-Nya imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua,

Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah,<x id="s" /> Ia berkata: <span class="red">"Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?<x id="t" />span>

Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!"

Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun,<x id="b" /> berhadapan dengan Bait Allah, Petrus, Yakobus, Yohanes<x id="c" /> dan Andreas bertanya sendirian kepada-Nya:

<span class="red">Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah,<x id="i" /> dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi<x id="j" /> yang tertulis dalam Kitab Suci."span>

dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun.<x id="u" /> Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.<x id="v" />

Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.

Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah.<x id="e" /> Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia,<x id="f" />

Pada siang hari Yesus mengajar di Bait Allah<x id="l" /> dan pada malam hari Ia keluar<x id="m" /> dan bermalam di gunung yang bernama Bukit Zaitun.<x id="n" />

Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah<x id="e" /> serta tua-tua yang datang untuk menangkap Dia, kata-Nya: <span class="red">"Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung?span>

Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar<x id="v" /> mereka.

Kata-kata itu dikatakan Yesus dekat perbendaharaan,<x id="q" /> waktu Ia mengajar<x id="r" /> di dalam Bait Allah. Dan tidak seorangpun yang menangkap Dia, karena saat-Nya belum tiba.<x id="s" />

Mereka mencari Yesus<x id="j" /> dan sambil berdiri di dalam Bait Allah, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Bagaimana pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke pesta?"

Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah.<x id="d" /> Mereka memecahkan roti<x id="e" /> di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,