Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 56 ayat untuk greek:1619 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.43633271698113) (Yer 25:15) (full: ANGGUR KEHANGATAN AMARAH. )

Nas : Yer 25:15

Anggur yang memabukkan sering kali dipakai dalam Alkitab untuk melambangkan murka Allah (lih. Yer 49:12; 51:7; Ayub 21:20; Mazm 60:5; Yes 51:17,22; Yeh 23:31; Wahy 14:8,10; 16:19; 18:6).

(0.43633271698113) (Flm 1:2) (full: KEPADA JEMAAT DI RUMAHMU. )

Nas : Filem 1:2

Rupanya rumah Filemon dipakai sebagai tempat berbakti orang percaya di Kolose. Gereja dalam rumah sudah umum pada zaman PB (bd. Rom 16:5; 1Kor 16:19; Kol 4:15). Baru pada abad ketiga disebut tentang gedung gereja yang terpisah dari rumah tinggal.

(0.43633271698113) (Ul 1:17) (jerusalem: pandang bulu) Harafiah: mengangkat muka. Ulangan itu berarti: menyatakan kerelaan, tetapi dalam hal pengadilan umumnya berarti: memihak, Ula 16:19; Ima 19:15, dll. Para hakim wajib menuruti Allah yang tidak memihak sedikitpun, Ula 10:17+. Para nabi dengan satu dan lain jalan kerap kali menekankan kewajiban itu, Yes 10:2; Yer 5:28; Yeh 22:12; Ams 2:6; 5:7,10; Mik 3:9,11
(0.43633271698113) (Mzm 15:5) (jerusalem: makan riba) Menurut hukum Taurat, Kel 22:25; bdk Ima 25:36, pinjaman selalu harus cuma-cuma, dengan tidak minta kembali lebih banyak dari pada yang dipinjamkan, setidak-tidaknya pinjaman kepada orang sebangsa, Ula 23:20-21
(0.43633271698113) (Kis 2:14) (jerusalem: Petrus) Petrus bertindak sebagai kepala kelompok para rasul dan paling ditonjolkan, bdk Kis 1:15; 2:37; 3:4,6,12; 4:8,13; 5:3,8,9,15,29; 10-11. Lihat Mat 16:19+; Luk 22:23+. Yohanes sering tampil bersama Petrus, tetapi hanya sebagai tokoh kedua, Kis 3:1,3,4,11; 4:13,19; 8:14; bdk Luk 22:8.
(0.43633271698113) (Why 11:8) (jerusalem: kota besar) Ialah kota Babel, yaitu Roma, Wah 14:8; 16:19; 17:5,18; 18:2,10,12. Ia disebut "Sodom" dan "Mesir" oleh karena kedua kejahatannya yang terbesar: kemesuman (Sodom) dan penganiayaan orang-orang percaya (Mesir), bdk Wah 17:4-6. Di sini ia juga diserupakan dengan Yerusalem, yang tidak hanya Kota Suci, Wah 11;1, tetapi juga "pembunuh nabi-nabi", Mat 23:37.
(0.37399947169811) (Ams 16:33) (full: UNDI DIBUANG DI PANGKUAN. )

Nas : Ams 16:33

Seperti ayat Ams 16:1,9 ayat ini mengacu kepada pemeliharaan dan bimbingan Allah dalam kehidupan orang benar. Ini tidak berarti bahwa Allah secara langsung mengatur dan menentukan setiap detik di dalam hidup ini; ayat ini hanya menyatakan prinsip rohani bahwa orang benar yang menyerahkan hidupnya kepada Tuhan (ayat Ams 16:3,9) dan mengakui Dia akan diarahkan oleh Tuhan sendiri

(lihat cat. --> Ams 3:5;

lihat cat. --> Ams 3:6).

[atau ref. Ams 3:5-6]

(0.37399947169811) (Ams 24:23) (jerusalem: Memandang bulu) Hukum Taurat melarang para hakim memandang bulu, Ima 19:15; Ula 1:17; 16:19. Para nabi dengan satu dan lain jalan menekankan kewajiban itu, Ams 2:6; 5:7,10; Yes 10:2; Mik 3:9,11; Yer 5:28; Yeh 22:12. Mesias kelak menjatuhkan hukum dengan tidak memihak, Yes 11:3-5; Yer 23:5-6; Maz 72:4,12,14, sama seperti Allah tidak memihak, bdk Gal 2:6
(0.37399947169811) (Dan 4:30) (jerusalem: Babel) Kota Babel di zaman dahulu dianggap sesuatu yang mengagumkan dan menakjubkan karena besarnya, kuatnya dan bangunannya. Kemudian nama kota itu menjadi lambang karya manusia yang hebat tapi fana. Selebihnya Babel menjadi lambang kesombongan dan keangkuhan hati, kesombongan Iblis. Ia dilawankan dengan Yerusalem sorgawi, yaitu kota Allah. Bdk Wah 14:8; 16:19; 17:5; 18:2,10,21. Kitab Wahyu menghidupkan kembali gagasan para nabi, Yes 21:9dll. Bab 4 kitab Daniel ini memperhatikan betapa kesombongan itu direndahkan: Nebukadnezar baru sembuh setelah bertobat kepada Allah sejati.
(0.37399947169811) (Rm 4:2) (jerusalem: dibenarkan karena perbuatannya) Tradisi Yahudi telah membuat Abraham menjadi pra-lambang pembenaran oleh karena perbuatan dengan terutama menekankan kesetiaannya dan keteguhannya dalam pencobaan, Wis 10:5; Sir 44:20 dst; 1Ma 2:52 (Terutama Kitab Yubile-yubile, Rom 11-12; 16:19 dst, dll), bdk juga Yak 2:22+, lihat Rom 2:14+. Tetapi Paulus menekankan iman dan kepercayaan Abraham, Kej 12:1 dan Rom 15:6, sebab itulah prinsip kebenaran dan perbuatan Abraham. Bdk Ibr 11:8 dst.
(0.37399947169811) (1Ptr 5:13) (jerusalem: dari kawanmu) Var: dari jemaat kawanmu
(0.31166622641509) (Luk 16:19) (full: ORANG KAYA DAN LAZARUS. )

Nas : Luk 16:19-31

Kehidupan orang kaya itu dihabiskan dengan gaya hidup yang berpusat pada diri sendiri. Ia membuat pilihan yang salah dan menderita selama-lamanya (ayat Luk 16:22-23). Seumur hidupnya Lazarus hidup dalam kemiskinan, namun hatinya benar di hadapan Allah. Nama Lazarus berarti "Allah adalah pertolonganku", dan ia tidak pernah melepaskan imannya kepada Allah. Ia mati dan segera diangkat ke Firdaus bersama Abraham (ayat Luk 16:22; lih. Luk 23:43; Kis 7:59; 2Kor 5:8; Fili 1:23). Akhir riwayat kedua orang itu tidak dapat diubah lagi pada saat kematian (ayat Luk 16:24-26).

(0.31166622641509) (Yoh 3:36) (full: BARANGSIAPA TIDAK TAAT. )

Nas : Yoh 3:36

Kata Yunani yang diterjemahkan "tidak taat" (terjemahan versi Inggris NIV -- "menolak") ialah _apeitheo_ yang pada dasarnya berarti "tidak mau tunduk kepada"; istilah ini bertentangan dengan "barangsiapa percaya" (Yun. _pisteuo_) pada permulaan ayat ini. Bagi Yohanes tidak percaya berarti "menolak sang Anak," atau tidak taat kepada-Nya. Iman dan ketaatan sering dapat saling mengganti (bd. Rom 1:8 dengan Rom 16:19; 1Tes 1:8; juga lih. Rom 15:18). Injil datang sebagai suatu karunia (Rom 5:15-16; 6:23), namun setelah menerimanya tidak berarti kita dapat bertindak seenaknya. Injil menuntut bahwa kita memasuki jalan keselamatan yang ditetapkan Allah dan tunduk kepada kebenaran Allah (Rom 10:3;

lihat cat. --> Rom 1:5;

[atau ref. Rom 1:5]

juga

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.31166622641509) (Ayb 16:18) (jerusalem: janganlah menutupi darahku) Selama darah (orang yang terbunuh) belum ditutup tanah, ia berteriak kepada Allah minta balasan, Kej 4:10; 37:26; Yes 26:21; Yeh 24:8. Ayub yang hampir mati ingin bahwa tetap ada yang menyerukan pembalasan atas kelalilam yang dialaminya, bdk Maz 5:11+; di bumi tetap harus ada darahnya yang berteriak-teriak dan di hadapan Allah doanya berteriak-teriak dan di hadapan Allah doanya berteriak minta pembalasan. Doa itu dipribadikan dan begitu di depan Allah menjadi "saksi" dan pembela yang memberikan kesaksian, Ayu 16:19. Tetapi naskah Ibrani dapat juga dimengerti (seperti penterjemah Indonesia mengertinya) begitu rupa sehingga Allah sendiri menjadi Saksi dan Pembela. Allah adalah setia dan baik hati, sehingga Ayub tiba-tiba mendapat pengharapan lagi, berseru kepada Dia. Boleh jadi juga bahwa "saksi" dan "pembela" itu adalah seorang perantara, entah siapa.
(0.31166622641509) (Mzm 37:1) (jerusalem: Kebahagiaan orang fasik semu) Dalam mazmur yang tersusun menurut abjad Ibrani, bdk Maz 37:9-10+, ini seorang berhikmat yang sudah tua memikirkan masakah kejahatan orang fasik (soal yang sama menjadi pokok pemikiran Maz 49:1-20; 73:1-28) yang sejahtera. kesejahteraan itu nampaknya bertentangan dengan keadilan Allah dan mengesalkan hati orang benar, Maz 37:1,8. Si bijak memecahkan soalnya dengan mengulang ajaran tradisionil, bdk Ams 10:3; 23:17; 24:1; 16:19; Ayu 4:7 dst Maz 5:12; 21:7 dst Pengk 8:11 dst; Kebahagiaan orang fasik hanya sementara dan karenanya semu belaka, padahal kebahagiaan orang benar berlangsung terus. Pandangan pemazmur rupanya masih terkurung di dalam dunia ini, di mana baik orang fasik maupun orang benar (mesti) mendapat balasannya.
(0.30853379245283) (Rm 16:19) (full: BERSIH TERHADAP APA YANG JAHAT. )

Nas : Rom 16:19

Kata "bersih" (Yun. _akeraios_) berarti "murni", "tidak tercampur" yaitu, polos seperti anak yang pikirannya belum dicemarkan oleh kejahatan atau tercampur dengan nilai-nilai dunia ini (bd. 1Kor 14:20).

  1. 1) Prinsip alkitabiah ini bertentangan sama sekali dengan paham yang dianjurkan oleh kalangan tertentu bahwa anak-anak orang Kristen harus mengetahui tentang dosa, kedursilaan, ketidaksalehan dan hal-hal dari Iblis supaya belajar menghadapi pencobaan. Ada yang mengusulkan bahwa anak-anak tidak perlu dilindungi dari kejahatan. Akan tetapi, menurut penyataan Alkitab, filsafat ini bukan saja bertentangan dengan kehendak Allah, tetapi sangat cocok dengan keinginan Iblis sendiri agar semua orang tahu tentang yang baik dan yang jahat (Kej 3:5).
  2. 2) Pengenalan akan kejahatan, bersamaan dengan keterbukaan terus-menerus terhadap cara-cara Iblis, akan membelokkan banyak orang dari jalan iman dan ketaatan. Lot mengalami kenyataan pahit ini ketika dia kehilangan seluruh keluarganya (Kej 13:12-13; 19:1-38). Alkitab mengingatkan bahwa "pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik" (1Kor 15:33), dan bahwa "Tuhan Yesus Kristus ... telah menyerahkan diri-Nya ... untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini" (Gal 1:3-4). Mereka yang menganjurkan bahwa anak-anak yang tidak berdosa harus mengetahui lingkungan fasik dan/atau pengaruhnya, adalah dalam bahaya melanggar peringatan Yesus dalam Mat 18:6.
  3. 3) Orang percaya harus berusaha sekuat-kuatnya untuk melindungi anak-anak mereka terhadap kelicikan dan kekejian dosa angkatan ini. Menolak untuk melindungi anak-anak kita berarti mengabaikan kehendak Roh Kudus bahwa mereka itu harus bersih terhadap apa yang jahat.
(0.26445754716981) (Mzm 37:12) (sh: Tumbuh mekar di jalan yang sukar (Senin, 6 Agustus 2001))
Tumbuh mekar di jalan yang sukar

Tumbuh mekar di jalan yang sukar. Dunia yang fasik ini bukanlah habitat yang menyenangkan bagi mereka yang berupaya menghidupi kebenaran. Pergumulan, pertentangan, dan penderitaan merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan orang benar. Hal inilah yang menjadi sorotan Daud dalam perikop yang kita baca hari ini.

Melalui suatu perbandingan antara kehidupan orang benar dengan orang fasik, Daud menyingkap fakta bahwa kehidupan orang benar tidaklah terlepas dari ancaman orang fasik, namun tidak pernah ditinggalkan oleh Tuhan (ayat 12-15); Mereka seakan-akan tidak memiliki apa-apa namun memiliki segala sesuatu (ayat 16-19, 25), bahkan mengalirkan berkat bagi banyak orang karena sikapnya yang pengasih dan pemurah (ayat 21b, 26); Mereka bukanlah orang yang senantiasa mampu berdiri tegak di tengah badai kehidupan, namun tidak pernah dibiarkan sampai tergeletak sebab tangan Tuhan menopangnya (ayat 23, 24). Hal ini berbeda dengan kehidupan orang fasik. Mereka akan dilenyapkan, dikutuki Tuhan, binasa, dan habis lenyap bagaikan asap (ayat 20, 22), tidak terkecuali bagi masa depan dan anak cucu mereka (bdk. 28, 38). Rancangan kejahatannya adalah suatu kebodohan di hadapan Tuhan dan akan menimpa diri mereka sendiri (ayat 12-15). Harta milik yang diperolehnya dengan cara yang tidak jujur tidak berarti apa-apa sebab Tuhan akan mematahkan kekuatan mereka dan membinasakan mereka (ayat 16, 17, 20).

Melalui Mazmur ini kita dapat mempelajari bahwa kita sebagai Kristen yang sudah menerima kebenaran dari Tuhan, perlu menyadari bahwa: [1] Kita ada di bawah naungan perlindungan dan pemeliharaan Tuhan, yang membatasi kekuatan orang fasik (ayat 12-15, 18-19, 23- 26). [2] Tidak perlu merasa iri hati terhadap keberhasilan orang fasik, melainkan milikilah sikap hidup yang berkecukupan, puas dengan apa yang kita miliki (ayat 16-19); dan [3] menyalurkan berkat-berkat Tuhan yang sudah kita terima agar menjadi berkat bagi orang lain (ayat 21b, 26).

Renungkan: Bagaimanakah Anda hidup di tengah dunia yang fasik ini? Apakah Anda merasa putus asa dengan kondisi seperti ini? Bagaimana pemahaman kita hari ini tentang pemeliharaan Tuhan, kepuasan hidup, dan panggilan untuk menjadi berkat mempengaruhi langkah Anda?

(0.24933298113208) (Mzm 11:6) (jerusalem: angin yang menghanguskan) Ialah, bdk Rat 5:10; Sir 43:17 angin panas dari gurun pasir bdk Maz 129:6, yang mengeringkan segala sesuatunya dan amat ditakuti orang. Sama seperti "arang berapi dan belerang" (pemazmur agaknya berpikir kepada kota Sodom dan Gomora, Kel 19:24; Yeh 38:22; Ayu 18:15; Wah 20:9) angin itu melambangkan hukuman yang menimpa para pengejar
(0.24933298113208) (Mrk 2:5) (jerusalem: dosamu sudah diampuni) Yesus di sini menyatakan bahwa mempunyai kuasa Allah, Yes 1:18; Kel 34:6; Hos 11:8-9, untuk mengampuni dosa. Selama hidupNya Yesus sering menggunakan kekuasaan itu. Memang demikianlah arti nama Yesus, Mat 1:21. Yesus sendiri menghubungkan kekuasaan itu dengan kematianNya, Mat 26:28+ dsj. Jemaat-jemaat Kristenpun menyatakan bahwa pengampunan dosa datang dari Kristus yang mati dan dibangkitkan, misalnya Kis 2:38; Kis 3:19; Kis 10:43; Kis 13:38; Rom 3:21-26+, Rom 5:6-9; Efe 1:7; Efe 1:7; Efe 4:32; Kol 1:14; Kol 3:13; 1Yo 1:7; 1Yo 2:12; Ibr 9:26; Wah 1:5. Tetapi Yesus menyerahkan kekuasaan itu juga kepada murid-muridnya, sehingga Allah pasti meneguhkan keputusan mereka, Mat 16:19; Mat 18:18; Yoh 20:23.
(0.24933298113208) (Luk 9:51) (jerusalem) Dari Luk 9:51 sampai Luk 18:14 Lukas menyimpang dari kisah Markus. Dalam rangka sebuah perjalanan Yesus, sebagaimana disarankan oleh Mar 10:1, naik ke Yerusalem, Luk 9:53,57; 10:1; 13:22,33; 17:11; bdk Luk 2:38+, Lukas mengumpulkan bahan-bahan yang diambil dari sebuah kumpulan (cerita dan perkataan Yesus), yang juga dimanfaatkan oleh Matius, dan dari sumber-sumber lain yang dapat digunakan Lukas. Bahan kumpulan tersebut oleh Matius disebarkan dalam seluruh injilnya, sedangkan Lukas menyajikannya berkelompok-kelompok justru dalam bagian injilnya ini, Luk 9:51-8:14, yang kebanyakan bahannya diambil dari kumpulan itu.


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.14 detik
dipersembahkan oleh YLSA