Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 22 dari 22 ayat untuk greek:1515 [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.24941709615385) (Kis 15:1) (sh: Pahami dasar iman kita (Minggu, 30 Mei 2010))
Pahami dasar iman kita

Judul: Pahami dasar iman kita
Pemahaman akan kebenaran mau tidak mau membuat kita harus tegas mengambil sikap untuk berdiri di atas-nya, terutama ketika ada gugatan terhadap kebenaran itu.

Kekristenan yang lahir di dunia berlatar belakang Yudaisme tidak serta merta diterima dan dipahami secara utuh. Masih ada yang berpegang pada hukum Musa tentang keselamatan melalui sunat (1). Tentu saja Paulus dan Barnabas mendebat pandangan ini. Karena diskusi tak dapat diselesaikan, mereka naik banding ke Yerusalem, tempat rasul-rasul. Ternyata di Yerusalem pun masih ada orang yang berpendapat serupa (5). Maka terjadilah pembahasan seru.

Akhirnya Petrus tampil dan menegaskan bahwa semua orang, Yahudi maupun non-Yahudi, diselamatkan oleh anugerah Allah melalui iman kepada Yesus Kristus (9, 11). Keselamatan diperoleh bukan karena iman plus tindakan. Bila sebe-lumnya orang non-Yahudi yang takut akan Allah harus melalui ritual sunat dulu bila ingin masuk komunitas orang beriman, maka di dalam Yesus tradisi itu tak berlaku lagi. Memelihara tradisi agama tidak akan membuat orang lebih dekat pada keselamatan sebab keselamatan tidak didasarkan pada aktivitas religius. Bila kita katakan perlu ada tindakan untuk melengkapi iman maka sesungguhnya kita menodai Injil dan menempatkan diri di bawah murka Allah. Lalu Paulus dan Barnabas menceritakan bagaimana Tuhan bekerja melalui mereka dalam penginjilan kepada orang non-Yahudi (12). Mukjizat yang Tuhan anugerahkan mengkonfimasi kehendak Tuhan atas orang-orang non- Yahudi. Yakobus pun urun bicara, mendukung Paulus, Barnabas, serta Petrus (13-21).

Pemahaman Paulus, Barnabas, Petrus, dan Yakobus mengenai keselamatan dan ketegasan mereka untuk berdiri di atas kebenaran itu membuka mata banyak orang akan kebenaran yang sesungguhnya. Kiranya kita pun mau belajar memahami dasar-dasar iman kita agar kita dapat membedakan mana ajaran yang benar dan yang tidak. Juga dapat menolong orang lain bila mereka bimbang.

(0.17815507692308) (Mzm 35:1) (full: BERPERANGLAH MELAWAN ORANG YANG BERPERANG MELAWAN AKU. )

Nas : Mazm 35:1-38

Mazmur ini disebut mazmur kutukan yang artinya pemazmur berdoa agar Allah mendatangkan hukuman atas musuh-musuh umat-Nya dan menggulingkan orang fasik (lih. pasal Mazm 35:1-28; 69:1-37; 109:1-31; 137:1-9; dan Neh 6:14; 13:29; Yer 15:15; 17:18; Gal 5:12; 2Tim 4:14; Wahy 6:10). Walaupun orang percaya diperintahkan untuk mengampuni musuh-musuh mereka (Luk 23:34) dan mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:39,44), akan tiba saatnya bila kita harus berdoa agar kejahatan dihentikan dan keadilan diberlakukan bagi mereka yang tidak bersalah. Kita harus amat memperhatikan korban-korban kekerasan, penindasan, dan kejahatan.

Selanjutnya dapat dikatakan mengenai mazmur kutukan ini:

  1. 1) Semuanya adalah doa memohon kelepasan dari ketidakadilan, kejahatan, dan penindasan. Orang percaya berhak untuk berdoa memohon perlindungan Allah dari orang jahat.
  2. 2) Mazmur-mazmur ini memohon kepada Allah untuk menjalankan keadilan dan mengirim hukuman kepada orang fasik yang sesuai dengan kejahatan mereka (lih. Mazm 28:4). Jikalau hukuman yang adil tidak dilaksanakan oleh Allah atau pemerintah manusiawi, kekerasan dan kekacauan akan memerintah dalam masyarakat (lih. Ul 25:1-3; Rom 13:3-4; 1Pet 2:13-14).
  3. 3) Ketika membaca doa-doa ini, perhatikan bahwa pemazmur tidak membalas dendam sendiri tetapi menyerahkannya kepada Allah (bd. Ul 32:35; Ams 20:22; Rom 12:19).
  4. 4) Mazmur-mazmur kutukan ini menunjuk kepada kebenaran bahwa apabila dosa orang jahat mencapai puncaknya, Tuhan di dalam kebenaran-Nya memang akan menghakimi dan membinasakan (lih. Kej 15:16; Im 18:24; Wahy 6:10,17).
  5. 5) Ingatlah bahwa doa-doa ini adalah kata-kata yang diilhamkan Roh Kudus (bd. 2Tim 3:16-17; 2Pet 1:19-21) dan bukan sekadar ungkapan keinginan pemazmur.
  6. 6) Sasaran utama dari doa-doa kutukan ini ialah melihat berakhirnya ketidakadilan dan kekejaman, kejahatan dimusnahkan, Iblis dikalahkan, kesalehan ditinggikan, kebenaran ditegakkan, dan Kerajaan Allah diwujudkan. Sasaran ini merupakan perhatian yang menonjol dalam PB. Kristus sendiri menyatakan bahwa orang percaya sejati boleh berdoa bagi pembenaran orang benar. Doa janda yang berbunyi, "belalah hakku melawan musuhku" (Luk 18:3) dijawab dengan pasti oleh Yesus bahwa Allah akan "membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya" (Luk 18:7; bd. Wahy 6:9-10)
  7. 7) Orang percaya harus memelihara keseimbangan di antara dua prinsip alkitabiah:
    1. (a) keinginan untuk melihat semua orang mencapai pengenalan akan keselamatan dari Yesus Kristus (bd. 2Pet 3:9), dan
    2. (b) keinginan untuk melihat kejahatan dimusnahkan dan Kerajaan Allah menang. Kita harus dengan sungguh-sungguh berdoa bagi keselamatan orang yang hilang dan meratapi mereka yang menolak Injil; namun kita juga harus tahu bahwa kebenaran, kebaikan, dan kasih tidak akan pernah ditegakkan sesuai dengan maksud Allah sebelum kejahatan dimusnahkan dan Iblis serta pasukannya dikalahkan untuk selamanya

      (lih. Wahy 6:10,17; 19:1-21:27). Orang percaya yang setia harus

      berdoa, "Datanglah Tuhan Yesus" (Wahy 22:20) sebagai pemecahan terakhir yang menentukan dari Allah atas kejahatan di dalam dunia ini.


TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA