| (0.33360549450549) | (Yoh 6:51) | 
	    					    					(ende: Jang akan Kuberikan untuk hidup dunia)  Utjapan untuk" dan selandjutnja "ialah dagingKu" njata sekali mengandung arti:"jang akan kukurbankan" dengan mengingat akan kurbanNja disalib kelak. Perhatikanlah dalam utjapan "jang akan Kuberikan" kata "akan" itu. Bdl. pula 1Ko 11-14 dan Luk 22:19.  | 
	    		
| (0.33360549450549) | (Yoh 12:32) | 
	    					    					(ende: Ditinggikan)  Jang pertama dimaksudkan ialah wafatNja disalib, tetapi djuga keangkatanNja kedalam kemuliaan surgawi. Kedua-duanja merupakan dua segi dari misteri jang sama, jaitu penebusan kita. Jesus akan menarik kepadanja segala orang jang luhur hatinja, jang "dipanggil" untuk mengikuti djedjakNja diatas bumi, dan kemudian kedalam kemuliaan abadi. Bdl. Yoh 19:37.  | 
	    		
| (0.33360549450549) | (Yoh 17:9) | 
	    					    					(ende: Tidak berdoa bagi dunia)  Dengan "dunia" disini tentu dimaksudkan orang-orang jang tetap tegar hati terhadap Indjil. Tetapi dalam ajat 20 Ia berdoa bagi "orang-orang dari dunia", jang akan pertjaja akanNJa. Disalib pula Ia berdoa bagi para musuhNja (Luk 23:34).  | 
	    		
| (0.33360549450549) | (2Kor 5:21) | 
	    					    					(ende: Didjadikan dosa)  Diperlakukan sebagai manusia jang paling djahat. Disalib Ia kelihatan sebagai pendjahat biasa dan memang ketika itu menanggung segala dosa dunia dengan seluruh kutuknja.  | 
	    		
| (0.33360549450549) | (Ibr 6:19) | 
	    					    					(ende: Ruangan jang paling dalam dibelakang tirai)  tempat Allah bersemajam disurga. Keterangan lebih landjut akan diberikan dalam bab 9 (Ibr 9). Dalam bab ini pengarang chususnja hendak menundjukkan bahwa imamat Perdjandjian Lama telah dibatalkan dan diganti dengan imamat agung Kristus, dan ibadat lama (kurban-kurban dikenisah) diganti dengan Kurban Kristus disalib.  | 
	    		
| (0.33360549450549) | (Ibr 9:14) | 
	    					    					(ende: Dalam Roh kekal)  Nilai kurban Kristus mahasempurna, sebab Ia mempunjai "Roh Allah jang kekal sebagai Putera Allah". Tetapi dapat ditafsirkan pula Roh (semangat) jang mendorong Kristus untuk mengurbankan Dirinja, hidup terus selama-lamanja. Pengurbanan disalib dilandjutkan "dalam Roh" (setjara rohani) selama-lamanja dan dengan itu Kristus dengan tak henti-hentinja mendjadi "pengantara" bagi kita.  | 
	    		
| (0.33360549450549) | (1Yoh 5:6) | 
	    					    					(ende)  St. Joanes mengenangkan kembali peristiwa disalib, tatkala Jesus disalibkan, Jesus menjerahkan RohNja lalu mati, setelah mati, air jang djuga lambang Roh, keluar dari lambungNja, lalu bertjampur dengan darah jang telah ditumpahkan. Roh, air dan darah inilah jang memberi kesaksian tentang Kristus. Ketiganja satu sebab mempunjai satu tudjuan, jaitu memberi kesaksian tentang Kristus.  | 
	    		
| (0.33360549450549) | (1Yoh 5:9) | 
	    					    					(ende: Kesaksian)  Allah itu besar, sebab Roh Kudus Roh kebenaran jang memberi kesaksian tentang Kristus. Kesaksian jang diberikan oleh Roh kebenaran ini paling mejakinkan, sebab sambil berdiam dalam tiap orang beriman, Ia lalu mendjadi bagian orang-orang beriman. Objek daripada kesaksian tadi: bahwa Kristus adalah Allah, dan telah mendjadi manusia dan telah menebus manusia oleh kematianNja disalib.  | 
	    		
| (0.33360549450549) | (Kej 22:9) | 
	    					    					(full: DIIKATNYA ISHAK.
)  Nas : Kej 22:9 Ishak mungkin sudah seorang pemuda yang mampu melawan ayahnya kalau dikehendakinya. Tetapi, dalam penyerahan sempurna kepada Allah dan ketaatan kepada ayahnya, ia membiarkan dirinya diikat dan dibaringkan di atas mezbah, sama seperti Kristus dengan sukarela membiarkan diri-Nya disalib.  | 
	    		
| (0.2919048021978) | (1Kor 1:18) | 
	    					    					(ende: Adjaran salib)  ialah bahwa matinja Jesus disalib satu-satunja pokok penjelamatan bagi umat manusia, dan tuntutan beserta tjita-tjita itu satu-satunja djalan untuk mentjapai keselamatan itu. Adjaran jang demikian dengan tuntutan-tuntutan dan tjita-tjitanja jang tinggi dan berat, memang sukar masuk akal bagi manusia sombong dan jang bertjita-tjita serba duniawi, sehingga mereka menolaknja mentah-mentah malah mentjemoohkannja.  | 
	    		
| (0.2919048021978) | (Kis 18:25) | 
	    					    					(full: HANYA MENGETAHUI BAPTISAN YOHANES.
)  Nas : Kis 18:25 Pada saat itu pemahaman Apolos tentang Injil terbatas. Dia telah menerima baptisan Yohanes dan percaya kepada Yesus sebagai Mesias yang disalib dan dibangkitkan. Yang belum dipelajarinya ialah bahwa Yesus sendiri kini membaptiskan semua orang percaya dalam Roh Kudus. Para murid di Efesus berada dalam situasi yang sama (Kis 19:2,6).  | 
	    		
| (0.25279696703297) | (Luk 23:33) | 
	    					    					(sh: Yesus disalib (Jumat, 9 April 2004)) Yesus disalibYesus disalib. Perjalanan ke penyaliban dilukiskan Lukas dengan jelas sekali (ayat 26-32). Perjalanan Yesus ke tempat penyaliban terhenti oleh dua peristiwa. Yesus sudah tidak mampu memikul kayu salib-Nya, sehingga tentara Romawi memaksa seorang bernama Simon yang berasal dari Kirene memikul salib itu (ayat 26). Peristiwa kedua adalah percakapan Yesus dengan perempuan-perempuan (ayat 28-31). Menyusul narasi perjalanan adalah narasi penyaliban (ayat 33-38), narasi dialog dua penjahat dan Yesus (ayat 39-43) dan narasi respons alam dan manusia terhadap kematian Yesus (ayat 44-49). Di tempat penyaliban bernama 'Tengkorak' Yesus disalibkan. Bersama Yesus turut disalibkan dua orang penjahat (ayat 33). Meski disalibkan dengan tidak adil Yesus mengampuni orang-orang yang menyalibkan-Nya. Tindakan demikian merupakan demonstrasi nyata pada apa yang Yesus ajarkan sebelumnya (Luk. 6:29,35). Di bukit “Tengkorak” itu tentara-tentara memperebutkan jubah Yesus (ayat 34) dan orang banyak mengolok-olok-Nya (ayat 35-38). Tiga kali olokan yang mengejek ketidakmampuan Yesus menyelamatkan diri sendiri ditujukan kepada Yesus (ayat 35,37,39). Kebutaan rohani menyebabkan pengejek tidak melihat karya keselamatan yang dilakukan Yesus. Orang banyak tidak dapat menerima bahwa Sang Mesias harus mati di kayu salib. Ejekan ketiga datang dari salah seorang penjahat yang turut disalibkan bersama Yesus (ayat 39). Penjahat ini setuju dengan ejekan orang banyak yang didengarnya. Penjahat yang lain menyadari bahwa Yesus disalib meski tanpa kesalahan apapun. Penjahat itu menyadari ketidakadilan yang dialami Yesus sehingga ia menegur penjahat yang mengejek Yesus. Terhadap ejekan orang banyak ia tidak memberi respons. Tetapi kepada ejekan penjahat yang satunya ia memberi respons yang tegas. Lalu, ia memohon kepada Yesus untuk mengingatnya (ayat 42). Camkanlah: Yesus telah mendemonstrasikan kasih sempurna. Kasih yang memaksa Yesus untuk tetap tinggal di kayu salib.  | 
	    		
| (0.25020412087912) | (Mat 4:2) | 
	    					    					(ende: Berpuasa)  Jesus sebagai manusia hendak menjediakan diri untuk melaksanakan tugasNja, dengan berdoa dan memperkuat doa-doaNja dengan berpuasa, guna memperoleh berkat atas pekerdjaanNja dan kekuatan hati untuk bertahan dalam mengurbankan Diri sampai mati disalib. Sikap Jesus disini dapat dibandingkan dengan sikapNja di Getsemani. "Digoda". Rupa-rupanja setan hendak membudjukNja untuk menampakkan Diri sebagai manusia dan Putera Allah dalam seluruh kemuliaan dan kekuasaanNja, jaitu sebagai seorang Mesias seperti jang diharapkan oleh orang-orang Jahudi. Sikap Jesus dimaksudkan mendjadi tjontoh-teladan bagi kita.  | 
	    		
| (0.20850342857143) | (Rm 3:25) | 
	    					    					(ende: Tempat perdamaian)  Istilah asli mengingatkan akan tempat sutji, diatas "peti perdjandjian" jang dipandang sebagai tachta Allah didalam "kemah kudus", dimana Ia bisa menjatakan kehendakNja kepada Moses. Tempat itu diretjiki dengan darah kurban-kurban untuk memperdamaikan kaum Israel dengan Allah, kalau mereka telah melanggar sjarat-sjarat perdjandjian, tetapi bertobat. Demikian Jesus dalam arti jang djauh lebih tinggi mendjadi tempat perdamaian dengan menumpahkan darahNja.  | 
	    		
| (0.16680274725275) | (Mzm 22:2) | 
	    					    					(full: AKU BERSERU-SERU ... ENGKAU TIDAK MENJAWAB.
)  Nas : Mazm 22:3 Orang percaya, seperti Yesus sendiri, kadang-kadang mungkin merasa seperti ditinggalkan oleh Allah. Bilamana hal ini terjadi, peganglah teguh kepercayaan kepada Allah dan kebaikan-Nya, sambil tetap berdoa dan mengandalkan Dia (ayat Mazm 22:3-6).  | 
	    		
| (0.16680274725275) | (Yes 53:5) | 
	    					    					(full: TERTIKAM OLEH KARENA PEMBERONTAKAN KITA.
)  Nas : Yes 53:5 Kristus disalib karena kita telah berdosa dan bersalah di hadapan Allah (bd. Mazm 22:17; Za 12:10; Yoh 19:34). Selaku pengganti kita, Ia menerima hukuman yang seharusnya kita terima dan menanggung hukuman dosa-dosa kita -- hukuman mati (Rom 6:23); karena itu, kita dapat diampuni dan berdamai dengan Allah (Rom 5:1).  | 
	    		
| (0.16680274725275) | (Rm 6:1) | 
	    					    					(sh: Ikut mati dan bangkit bersama Kristus. (Kamis, 21 Mei 1998)) Ikut mati dan bangkit bersama Kristus.Ikut mati dan bangkit bersama Kristus. Kuasa Kristus lebih besar dari kuasa dosa. Kristus mati sekali untuk selama-lamanya, Ia mati dan bangkit kembali. Dan, Ia tidak mati lagi. Bahkan Ia telah naik ke sorga. Semua itu adalah bukti bahwa tidak ada kuasa apa pun dapat mengalahkan kuasa Yesus. Apabila kita bersekutu dalam-Nya dalam iman, kita pun akan mengalami kuasa Yesus itu. Semua Kristen pasti bergumul melawan dosa. Paulus mengingatkan bahwa sifat menyukai dosa itu sudah mati oleh kuasa salib Kristus. Yang Tuhan karuniakan dalam orang percaya ialah sifat ingin menyerahkan diri bagi kemuliaan Tuhan. Persis teladan Kristus. Kebangkitan-Nya telah mengerjakan itu dalam kita. Renungkan: Di balik pecahnya tubuh Yesus saat disalib, justru terjadi kehancuran kuasa kejahatan selama-lamanya. Sebab itu Ia bangkit dan menang bukan saja untuk-Nya, juga dalam kita.  | 
	    		
| (0.14595240659341) | (1Sam 17:40) | 
	    					    					(sh: Keluguan iman. (Minggu, 14 Desember 1997)) Keluguan iman.Keluguan iman. Maju dalam nama siapa? Sekilas membaca penuturan kisah ini sudah terbaca oleh kita bahwa konflik yang harus dihadapi Daud (baca Israel) melawan Goliat (baca Filistin) sangat tidak imbang. Dalam situasi demikian jelaslah bahwa konflik atau perkelahian itu bukan lagi terjadi di dalam lingkup fisik tetapi di dalam lingkup jiwani dan rohani. Goliat pun sebenarnya adalah bom perang syaraf yang dilemparkan orang Filistin terhadap Israel. Sosok tubuhnya dan sesumbarnya adalah senjata yang efektif mencabut nyali Israel. Daud tahu benar apa yang sedang terjadi dan apa yang seharusnya terjadi. Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel (ayat 45). Karena itu Daud maju dengan senjata rohani, dengan iman. Akibatnya luar biasa. Tuhan melakukan hal yang di luar perhitungan. Daud menang. Kemenangan iman, kemenangan Tuhan! Renungkan: Untuk tujuan apa sebenarnya Kristus datang ke dunia ini dan mati disalib? Doa: Bimbinglah aku menjalani proses pembentukan yang membuatku makin mengenal diriMu, makin teguh iman, agar realitaMu nyata dalam hidupku.  | 
	    		
| (0.14595240659341) | (Mat 27:32) | 
	    					    					(sh: Menderitaan tak tertanggungkan (Jumat, 13 April 2001)) Menderitaan tak tertanggungkanMenderitaan tak tertanggungkan. Penyaliban adalah suatu bentuk hukuman yang sangat mengerikan. Bagi orang Roma, penyaliban hanya dikhususkan bagi para budak yang melakukan kesalahan, dan penjahat yang terjahat. Selain itu, penyaliban juga merupakan suatu penganiayaan yang dengan sengaja memperberat penderitaan dan menunda kematian. Melalui pengertian ini kita tahu bagaimana pemerintah Roma dan orang-orang Yahudi menempatkan keberadaan Tuhan kita Yesus Kristus. Mereka bisa saja menempatkan Yesus pada posisi itu, tetapi mereka tidak dapat memahami keberadaan Yesus yang sesungguhnya di tiang itu. Mereka tidak dapat menyamakan Yesus dengan kedua penjahat yang berada di sebelah kanan dan kiri Yesus yang harus disalib karena kejahatan yang mereka lakukan. Tetapi tidak demikian halnya dengan Yesus. Dia harus menderita di kayu salib untuk menggenapi perjuangan-Nya menghubungkan kembali persekutuan manusia dengan Allah yang terputus karena dosa. Yesus menderita karena kejahatan yang tidak Dia lakukan. Bahkan untuk kejahatan kita Yesus rela disiksa, disakiti, diolok, dihina, ditelanjangi, dibuat tak berdaya, hingga akhirnya di salib. Kita diingatkan bahwa keterbuangan penderitaan yang dialami-Nya adalah hukuman Ilahi yang seharusnya ditanggung oleh dosa-dosa kita. Dia menenggak "cawan" murka Allah yang seharusnya menjadi bagian kita. Hingga akhirnya Dia harus mengorbankan nyawa- Nya, juga untuk kita. Kematian-Nya diiringi peristiwa dahsyat dimana bumi bergoyang, bukit batu terbelah, gelap gulita, kubur terbuka, orang mati bangkit! Mata dunia terbuka, bahwa kematian yang dialami-Nya bukanlah kematian manusia biasa. Renungkan: Hendaklah mata hati dan iman kita pun tetap terbuka untuk melihat fakta bahwa persekutuan kita dengan Allah terjalin kembali karena Kristus, melalui kematian-Nya, telah mengangkut seluruh dosa- dosa kita. Bacaan untuk Jumat Agung Lagu: Kidung Jemaat 167  | 
	    		
| (0.14595240659341) | (Mrk 1:9) | 
	    					    					(sh: Awal pelayanan Yesus (Selasa, 14 Januari 2003)) Awal pelayanan YesusAwal pelayanan Yesus. 
    Yesus menjumpai Yohanes untuk dibaptis. Apakah Yesus berdosa 
    seperti lainnya? Tidak. Ketika Yohanes membaptis manusia lainnya 
    tidak ada terjadi apa pun. Tidak ada suara dari langit, tidak 
    ada Roh Kudus turun. Mengapa? Karena mereka dibaptis sebagai 
    tanda pertobatan. Tetapi, ketika Yesus dibaptis langit terkoyak, 
    Roh turun, dan suara Allah terdengar. Ini menyatakan Yesus tidak 
    berdosa. Dosa adalah putusnya relasi Allah dan manusia. Baptisan 
    Yesus mengungkapkan bahwa Yesus memiliki relasi dengan Bapa dan 
    Roh Kudus. Bukti lain, Yesus menang terhadap pencobaan (ayat  
Melalui dan di dalam peristiwa baptisan, kita menyaksikan penyataan 
    diri Allah Tritunggal. Karena itu, jelas bahwa tujuan Markus 
    menulis Injilnya adalah untuk memberi laporan bahwa perkataan 
    dan perbuatan Yesus menunjukkan bahwa Ia adalah Anak Allah ( Tidak semua orang melihat dan menerima bahwa Yesus adalah Anak Allah. Banyak yang menolak-Nya, meski tidak sedikit yang menerima-Nya. Puncak penolakan adalah ketika Yesus disalibkan. Yesus disalib karena manusia tidak mau menerima kenyataan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Renungkan: Sudahkah kita melihat dengan jelas bahwa Yesus adalah Anak Allah?  | 
	    		



  
 untuk membuka halaman teks alkitab saja. [