Janganlah hatimu iri ⁱ  kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.

Jangan menjadi marah ^p  karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik.

Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki ^e  Daud.

Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku! ^d  Semua jawabanmu hanyalah tipu daya belaka! ^e "

Dari Daud. Jangan marah ¹  karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati ^y  kepada orang yang berbuat curang; ^z 

Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya,

Tetapi sekarang, buanglah ⁱ  semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah ^j  dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. ^k 

Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, ^y  tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya. ^z 

Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, ⁱ  dan orang bebal ^j  dimatikan oleh iri hati.

Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; ^t  siapa mengumpat adalah orang bebal.

Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian. ^t 

kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. ^s  Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah ¹ . ^t 

Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, ^p  tetapi engkau harus berterus terang ^q  menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.

Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah ^a  hati Haman,

Orang fasik melihatnya, ⁿ  lalu sakit hati, ia menggertakkan giginya, ^o  lalu hancur; ^p  keinginan orang fasik akan menuju kebinasaan. ^q 

Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, ^t  tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya. ^u 

Dan orang laki-laki yang paling lemah dan paling manja di antaramu akan kesal terhadap saudaranya atau terhadap isterinya sendiri atau terhadap anak-anaknya yang masih tinggal padanya,

Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. ^j 

Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ^u  ke tanah Mesir, ^v  tetapi Allah menyertai dia, ^w 

Kasih itu sabar ¹ ; ^v  kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. ^w