(0.75247127118644) | (Rm 14:20) |
(ende: Pekerdjaan Allah) Jang dimaksudkan agaknja, ialah pekerdjaan penjelenggaraan Allah untuk menjelamatkan semua manusia dan membangun kesempurnaan hidup keagamaan. |
(0.75247127118644) | (Rm 1:21) | (jerusalem: sekalipun mereka mengenal Allah) Pengetahuan tentang Allah yang Esa dan berpribadi mengandung juga pengetahuan tentang kewajiban berdoa dan menyembah. |
(0.75247127118644) | (Rm 8:28) | (jerusalem: bahwa Allah turut bekerja) Var: bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah. |
(0.75247127118644) | (Rm 12:19) | (jerusalem: murka Allah) Harafiah: murka, tetapi yang dimaksudkan tentunya murka Allah satu-satunya yang berhak membalas dosa. |
(0.75169149717514) | (Rm 3:23) |
(ende: Kemuliaan Allah) Dapat ditafsirkan: kehadiran Allah. Orang Jahudipun tidak hidup dalam perdamaian sempurna (persahabatan erat) dengan Allah, sehingga Allah tidak menjatakan kemuliaanNja lagi kepada mereka, seperti dahulukala Ia menjatakan kehadiranNja kepada mereka misalnja didalam "Kemah Kudus". Tafsiran lain: mereka tidak mempunjai bagian dalam kemuliaan (kebenaran, kekudusan) Allah, sebab bukan atau belum anak Allah dan ahliwaris surga. |
(0.74295480225989) | (Rm 1:17) |
(ende: Kebenaran Allah) Tentang artinja istilah "kebenaran" batjalah uraian didalam Kata Pendahuluan II fasal beberapa+allah+AND+book%3A45&tab=notes" ver="ende">3, halaman 536 (tjetakan V 1968). Kebenaran jang dimaksudkan disini, ialah kebenaran (Kekudusan) Allah sendiri. Manusia jang pertjaja dianugerahi bagian dalam kebenaran Allah itu. |
(0.74295480225989) | (Rm 8:28) |
(ende: Segala-galanja) termasuk segala kesengsaraan. |
(0.74295480225989) | (Rm 14:3) |
(ende: Telah diterima oleh Allah) Terpilih dari kekal dan terpanggil untuk masuk keradjaan Allah. Ia bersikap dan bertindak berdasarkan Indjil dan karena tjintanja kepada Allah, seperti diterangkan dalam Rom 14:6-8. |
(0.74295480225989) | (Rm 3:23) | (jerusalem: kemuliaan Allah) Yang dimaksudkan ialah kemuliaan Allah sebagaimana dipikirkan oleh Kitab Suci, Kel 24:16, ialah kehadiran Allah yang semakin erat berhubungan dengan manusia, teristimewa di zaman Mesias, bdk Maz 85:10; Yes 40:5 dll. |
(0.74161110169492) | (Rm 1:24) |
(ende: Allah telah menjerahkan mereka) "Menjerahkan" dalam hubungan disini, seperti lazim dalam bahasa Kitab Kudus berarti: membiarkan. Allah membiarkan mereka mengikuti kehendak bebas mereka sendiri. |
(0.74161110169492) | (Rm 4:20) |
(ende: Memberi hormat kepada Allah) Dalam bahasa Kitab Kudus itu berarti: mengakui bahwa Allah mahakuasa dan segala jang ada bergantung padaNja. |
(0.74161110169492) | (Rm 5:5) |
(ende: Tjinta Allah) jaitu tjinta Allah kepada kita jang memenuhi kita, sebab Roh Kudus tetap hidup didalam kita, untuk mendjalankan tjinta Ilahi itu. |
(0.74161110169492) | (Rm 13:2) |
(ende: Hukuman) jaitu dari pihak para penguasa, tetapi djuga dari Allah, seperti terang dalam ungkapan "atas nama murka Allah" dalam Rom 13:4. |
(0.74161110169492) | (Rm 14:10) |
(ende: Engkau ini) ialah si lemah; "Engkau itu": golongan jang membanggakan "kekuatan" imannja. |
(0.74161110169492) | (Rm 14:10) | (jerusalem: pengadilan Allah) Satu-satunya yang mengetahui rahasia-rahasia hati manusia ialah Allah, bdk Rom 2:16; 1Ko 4:3 dst. |
(0.73788446327684) | (Rm 3:27) |
(ende: Memegahkan diri) jaitu seolah-olah benar dihadapan Allah karena djasanja sendiri. |
(0.73788446327684) | (Rm 8:17) |
(ende: Ahli waris) Ia berhak atau diberi hak mempunjai bagian dalam hidup jaitu dalam kemuliaan Allah. |
(0.73788446327684) | (Rm 11:28) |
(ende: Musuh) musuh Allah. "Demi kamu": supaja kamu mendapat kesempatan untuk mengenal dan menerima Indjil. |
(0.73788446327684) | (Rm 9:11) |
(full: RENCANA ALLAH.
) Nas : Rom 9:11 Mengenai ulasan-ulasan tentang rencana Allah yang digenapi dalam Esau dan Yakub, lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH; dan lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ... bd. Kej 26:3-5. |
(0.73288121468927) | (Rm 5:2) |
(ende: Kepada rahmat) Hubungan ataskodrati dengan Allah terputus oleh dosa Adam, sehingga dalam arti atas kodrat manusia tak dapat mendekati Allah. Perbendaharaan rahmat tetap tertutup, sampai djalan kepadanja terbuka oleh Kristus, ialah djalan kepertjajaan. Rahmat jang langsung dimaksudkan disini, ialah perdamaian dengan Allah sebagai rahmat pokok. |