Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 217 ayat untuk barangsiapa yang AND book:14 (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.96) (2Taw 1:16) (jerusalem: Misraim... Kewe) Bdk 1Ra 10:28+. Nama Kilikia yang kuno memang Kue.
(0.96) (2Taw 6:40) (jerusalem) Doa penutup yang tercantum dalam 1Ra 8:51-53 sangat disadur oleh si Muwarikh. Ia tidak menyinggung Keluaran Israel dari Mesir, Musa dan pilihan Israel. Sebagai pengganti si Muwarikh dengan bebas sekali mengutip Maz 132 yang memasyhurkan tabut perjanjian yang masuk ke Yerusalem dan memaklumkan perjanjian dengan Daud yang berisikan janji-janji tentang zaman Mesias.
(0.96) (2Taw 9:8) (jerusalem: untuk TUHAN Allahmu) Ini ditambah oleh si Muwarikh untuk menekankan bahwa Tuhanlah raja Israel yang sebenarnya.
(0.96) (2Taw 12:15) (jerusalem: yang juga memuat daftar silsilah) Naskah Ibrani kurang jelas maksudnya dan terjemahannya dikira-kirakan saja.
(0.96) (2Taw 21:15) (jerusalem: penyakit yang dahsyat) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: banyak penyakit.
(0.96) (2Taw 30:22) (jerusalem: korban keselamatan) Ialah korban syukur (puji-pujian) yang dibicarakan dalam Ima 7:12 dst.
(0.96) (2Taw 31:19) (jerusalem: di setiap kota.... namanya) Bdk panitia pengawas yang ditetapkan Nehemia, Neh 13:10-14.
(0.96) (2Taw 35:25) (jerusalem: syair-syair ratapan) Ini bukan kitab Ratapan yang tercantum dalam Alkitab. Yer 22:10 memang menyinggung kematian Yosia, tetapi dalam kitab Ratapan yang dikatakan karangan nabi Yeremia tidak ada sesuatu yang khusus mengenai raja Yosia. Karangan yang disebut 2Ta 35:25 ini tidak tersedia lagi.
(0.96) (2Taw 36:1) (jerusalem) Bab 36 meringkaskan apa yang diceritakan 2Ra 23:31-25:30. Dengan demikian si Muwarikh hanya sepintas lalu berkata mengenai masa suram yang terselip antara pembaharuan agama yang diadakan raja Yosia dan pemulihan bangsa dan agama yang terjadi habis masa pembuangan (kitab Ezra-Nehemia).
(0.96) (2Taw 19:1) (sh: Menerima pengajaran Tuhan (Sabtu, 22 Juni 2002))
Menerima pengajaran Tuhan

Menerima pengajaran Tuhan. Yosafat sungguh seorang raja yang saleh. Kesalahannya menerima ajakan Ahab telah membuatnya menerima banyak pelajaran dari Tuhan. Pertama, tindakan Tuhan menyelamatkan dia dari maut tentulah membekas dalam. Kedua, adalah teguran tegas Yehu, pelihat yang menyampaikan Firman Allah yang membuat Yosafat bertobat dan beroleh kesempatan untuk memperbaiki diri. Firman Allah tidak hanya membongkar yang salah, tetapi juga mengokohkan yang benar (ayat 3). Pertobatan dan transformasi sejati hanya terjadi bila firman Allah leluasa memandu kehidupan.

Salah satu nilai tambah dari raja Yosafat adalah ia sangat memperhatikan kebutuhan rakyatnya. Dia merasakan denyut kehidupan rakyatnya dengan beranjangsana ke daerah-daerah sambil mengajak seluruh rakyat untuk hanya menyembah Tuhan saja. Dari anjangsananya inilah ia melihat ada banyak masalah yang bisa muncul dalam kehidupan mereka, dari yang kecil sampai yang berskala besar. Karena itu, perlu ada orang-orang yang bisa menjadi penengah, orang-orang yang bijak dan adil, untuk menyelesaikan perkara-perkara yang muncul di tengah masyarakat. Melalui mereka syalom -- damai sejahtera -- yang dari Tuhan bisa dirasakan oleh semua pihak. Tidak semua orang boleh diangkat menjadi hakim karena mereka harus memenuhi standar atau kualifikasi kehidupan rohani yang tinggi yakni takut akan Tuhan, bertindak saksama, tidak curang, tidak suka menerima suap (ayat 7), setia, tulus (ayat 9), dan bersikap tegas (ayat 11). Penegakan keadilan di masyarakat bukan sekadar masalah kemasyarakatan, teta pi ma salah pengejawantahan keadilan Tuhan sendiri yang menjamin kesejahteraan umat (ayat 10). Kepedulian Yosafat akan keadilan membuatnya mengangkat hakim-hakim yang sesuai persyaratan Tuhan itu.

Renungkan: Para hakim yang dipilih oleh Yosafat bukan saja para pemvonis orang-orang yang berperkara. Mereka adalah orang-orang yang terpanggil untuk mewujudnyatakan keadilan Tuhan, tetapi sekaligus menjadi orang-orang yang harus membawa damai sejahtera Allah. Bukankah Kristen pun sepatutnya berfungsi membawa damai dan memperjuangkan keadilan?

(0.95) (2Taw 32:1) (sh: Bersandar kepada kekuatan manusia (Senin, 8 Juli 2002))
Bersandar kepada kekuatan manusia

Bersandar kepada kekuatan manusia. Nas yang kita baca ini memberikan dua contoh bagaimana manusia memperlakukan kekuatannya: yang masih mengingat dan berserah kepada kekuatan Allah, sementara yang lain hanya mengagungkan kekuatannya sendiri. Hizkia menjadi contoh yang pertama. Ketika ia mendengar tentang invasi pasukan Sanherib, Hizkia segera melakukan berbagai tindakan strategis, seperti meniadakan sumber-sumber yang dapat digunakan musuh (ayat 3-4), memperkuat tembok-tembok dan menara pertahanannya (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">5a), memperkuat kota berkubunya, memperbanyak persenjataan bagi tentaranya (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">5b), dan memobilisasi rakyatnya (ayat 6). Tetapi, semua ini bukan hal utama yang ingin ditampilkan penulis Tawarikh mengenai Hizkia. Dalam ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">7-8, Hizkia berpidato untuk menguatkan rakyat, dan sekaligus menegaskan sikap iman yang diambil Hizkia, "Yang menyertai dia adalah tangan manusia, tetapi yang menyertai kita adalah TUHAN, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan kita" (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">8a). Hizkia tidak berpangku tangan, ia juga bertindak. Tetapi ia tahu, bahwa hanya tindakan Allah sajalah yang menjadi penentu akhir segala sesuatu. Sikapnya ini pun menjadi teladan bagi rakyatnya, karena mereka kembali terinspirasi (ayat barangsiapa+yang+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">8b).

Keangkuhan kata-kata Sanherib menjadi contoh pengandalan kekuatan diri sendiri yang paling vulgar. Allah Israel dipersamakan dengan allah-allah bangsa lain yang telah dikalahkan oleh kekuatan Sanherib. Penulis Tawarikh dengan cukup jelas menyatakan keangkuhan luar biasa dari raja Sanherib, bahwa apa yang dilakukannya itu penuh "hujat dan cela terhadap TUHAN, Allah Israel" (ayat 17). Mungkin ini dapat membuat takut beberapa orang penduduk Yerusalem pada zaman Hizkia (ayat 18). Tetapi tidak bagi saudara-saudari penulis Tawarikh, orang-orang Yehuda yang kembali dari pembuangan. Mereka telah melihat langsung tangan Allah yang kuat itu merendahkan para raja dunia yang berkuasa.

Renungkan: Kristen sedang bersandar pada kekuatannya sendiri dan melupakan Tuhan bila berusaha melakukan apa yang sebenarnya baik tanpa berserah kepada Tuhan dan mencari kehendak-Nya.

(0.95) (2Taw 3:14) (jerusalem: tabirnya) Ini tabir yang disebut dalam Kel 26:31. Dalam bait Allah bangunan Salomo tabir itu diganti dengan sebuah pintu kayu yang berukirkan kerubim, 1Ra 6:31-32. Menurut si Muwarikh tabur itu bersulamkan gambar kerubim.
(0.95) (2Taw 13:13) (jerusalem) Pertempuran ini diceritakan dengan berlatar kisah mengenai direbutnya, Ai Yos 8, dan Gibea, Hak 20 (penghadangan), dan ceritera-ceritera mengenai perang suci (pekik perjuangan, nafiri yang ditiup, Allah yang memberi kemenangan), bdk Yos 6.
(0.95) (2Taw 15:8) (jerusalem: yang diucapkan Azarya bin Obed) Ini menurut terjemahan Siria dan Latin. Dalam naskah Ibrani tertulis: yang diucapkan (harafiah: nubuat) nabi Obed. Ini memang tidak sesuai dengan 2Ta 15:1.
(0.95) (2Taw 34:18) (jerusalem: Safan membacakan sebagian) Menurut 2Ra 22:10 Safan membacakan seluruh kitab yang ditemukan itu. Tetapi menurut pandangan si Muwarikh kitab itu tidak lain kecuali seluruh kitab Musa (Pentateukh) yang memang terlalu tebal untuk dibacakan dengan sekali jadi.
(0.95) (2Taw 13:4) (jerusalem) Pidato Abia ini disusun oleh si Muwarikh sendiri. Ini sebuah contoh bagaimana orang Lewi pada zaman si Muwarikh berkhotbah. Mereka mengenangkan kejadian-kejadian di masa yang silam untuk mengajar umat sekarang. Si Muwarikh tidak hanya berkhotbah kepada orang pada zaman Abia, tetapi juga dan terutama kepada penduduk Samaria di masanya sendiri. Ia menegaskan bagi mereka bahwa hanya Yehuda saja mempunyai wangsa kerajaan yang sah, Allah sejati dan keimanan yang tulen serta satu-satunya ibadat yang sesuai dengan hukum Taurat (Pentateukh).
(0.95) (2Taw 25:28) (jerusalem: Ia diangkut...) Keterangan yang diambil dari 2Raja-raja ini kurang sesuai dengan isi bab 25.
(0.95) (2Taw 30:20) (jerusalem: membiarkan bangsa itu selamat) 2Ta 30:19-20 menentang suatu pendapat yang terlalu mementingkan ketahiran lahiriah.
(0.95) (2Taw 32:24) (jerusalem) Ketiga ayat ini hanya menyinggung saja ceritera-ceritera yang tercantum dalam 2Raja-raja.
(0.95) (2Taw 4:1) (jerusalem: panjangnya) 1Ra 8:64 dan 1Ra 9:25 tidak berkata apa-apa mengenai ukuran mezbah tembaga yang ada dalam bait Allah bangunan Salomo. Si Muwarikh mungkin berpikir kepada mezbah (batu) yang dipakai dalam bait Allah yang dibangun sesudah masa pembuangan.


TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA