Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 29 dari 29 ayat untuk aku tidak AND book:[1 TO 39] AND book:39 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.76) (Mal 1:6) (sh: Ibadah yang menghina Tuhan. (Kamis, 10 Desember 1998))
Ibadah yang menghina Tuhan.

Bangsa Israel terkesima malu dan tak percaya ketika dituduh menghina nama Tuhan. Tetapi bukti-bukti yang Tuhan paparkan sangat mendukung pernyataan tuduhan-Nya itu. Persembahan yang mereka berikan kepada Tuhan "timpang" dan "sakit", dan sama sekali tidak memenuhi syarat (Im. 22:17-21). Penyebab munculnya tuduhan ini, bukan karena Allah tidak mengasihi umat, tetapi karena ibadah mereka tidak berkenan kepada-Nya.

Orientasi ibadah. Orientasi ibadah kita lebih kepada Allah atau manusia? Fakta membuktikan, bahwa ibadah bangsa Israel lebih berorientasi kepada manusia. Mengapa? Jika ibadah tersebut lebih berorientasi pada Allah, mengapa persembahan yang diberikan cacat dan memalukan?

Berikan yang terbaik bagi Tuhan. "Terkutuklah mereka!" (ayat aku+tidak+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A39&tab=notes" ver="">4) yang menghina kemuliaan Allah dalam ibadah. Allah telah memberikan yang terbaik bagi manusia, masakan manusia hanya memberi yang sisa, najis dan tak terpakai? Ketahuilah bahwa Dia yang kita sembah adalah Raja yang besar, Penguasa mutlak alam semesta. Berikanlah yang terbaik bagi Allah, dengan persembahan yang hidup (bdk. aku+tidak+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A39&tab=notes" ver="">12:1">Roma 12:1).

Renungkan: Yang tersimpan dalam hati kita terwujud dalam kelakuan ibadah kita.

(0.76) (Mal 3:6) (sh: Selalu benar. (Senin, 14 Desember 1998))
Selalu benar.

Kecenderungan manusia adalah menganggap diri selalu benar. Reaksi Yehuda atas berbagai masalah yang dihadapinya terkesan kacau; maka Maleakhi menegur ketidaksetiaan mereka dalam mendukung tata pelayanan Bait Allah.

Makna Perpuluhan. Yehuda menipu Tuhan dengan pura-pura tidak mengerti arti persembahan perpuluhan. Sejak awal Tuhan telah mengatakan bahwa memberikan perpuluhan di dasarkan atas konsep penatalayanan dan hubungan sosial. Bukan satu golongan saja yang berhak atas persembahan perpuluhan (orang Lewi) tetapi juga janda, yatim piatu, dan orang asing (mereka yang tidak mempunyai tanah atau penghasilan tetap). Ternyata, sejak awal Tuhan telah menekankan bahwa persembahan perpuluhan tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga berdimensi sosial.

Gereja dan perpuluhan. Tuhan Yesus mengkritik mereka yang menuruti perintah persepuluhan dengan kaku, tetapi melupakan hal-hal yang lebih utama: keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan (Mat. 23:23). Tugas gereja adalah menekankan pemahaman jemaat tentang motif perpuluhan; yang erat berhubungan dengan berkat Tuhan. Orang yang diberkati adalah orang yang taat dan setia pada perintah dan kehendak Tuhan: memberi maupun memperhatikan sekitar.

(0.76) (Mal 1:3) (full: MEMBENCI ESAU. )

Nas : Mal 1:3

Istilah "membenci" hanya berarti bahwa Allah memilih saudaranya Yakub, dan bukan Esau, untuk mewarisi janji-janji perjanjian dan menjadi seorang leluhur umat pilihan yang kelak akan memperanakkan Mesias. Penolakan Esau dan keturunannya oleh Allah selaku leluhur Mesias tidak ada hubungannya dengan nasib kekal mereka. Keinginan Allah ialah agar Esau dan keturunannya akan hidup bagi Dia dan dengan demikian juga menerima berkat-Nya

(lihat cat. --> Kej 25:23;

lihat cat. --> Rom 9:13).

[atau ref. Kej 25:23; Rom 9:13]

(0.76) (Mal 2:1) (full: HAI PARA IMAM. )

Nas : Mal 2:1-4

Para imam telah mencemarkan pelayanan yang diberikan Allah kepada mereka. Mereka tidak takut kepada-Nya atau menghormati nama-Nya, dan mereka lalai memberitakan firman-Nya dan hidup secara baik dan benar. Karena ini Allah akan menjatuhkan hukuman yang berat atas mereka; Ia akan mengutuk mereka dan pelayanan mereka.

(0.76) (Mal 2:9) (full: MEMANDANG BULU DALAM PENGAJARANMU. )

Nas : Mal 2:9

Para imam ternyata pilih kasih pada orang kaya dan berpengaruh, membiarkan mereka melanjutkan cara hidup yang tidak adil dan penuh dosa serta gagal memperhadapkan mereka pada peringatan firman Allah. Para gembala sidang harus memberitakan seluruh maksud Allah (lih. Kis 20:27), memberitakan tuntutan-tuntutan kebenaran-Nya kepada semua orang. Memberitakan berkat-berkat Tuhan semesta alam sambil mengabaikan tuntutan-tuntutan kebenaran-Nya merupakan kekejian bagi Dia.

(0.76) (Mal 2:14) (full: ISTERI MASA MUDAMU. )

Nas : Mal 2:14

Banyak laki-laki tidak setia kepada istri yang mereka nikahi ketika masih muda. Mereka berusaha untuk menceraikan istri mereka, hanya karena ingin menikah dengan orang lain. Tuhan membenci perbuatan yang mementingkan diri ini dengan menyatakan bahwa Dialah yang mempersatukan suami dengan istri (ayat Mal 2:15). Karena dosa ini Allah meninggalkan orang-orang berdosa itu serta menolak untuk mendengar doa mereka (ayat Mal 2:13-14).

(0.76) (Mal 3:16) (full: ORANG-ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN. )

Nas : Mal 3:16

Bertentangan dengan mayoritas, masih ada beberapa orang yang menghormati Allah.

  1. 1) Tuhan berjanji untuk memelihara suatu catatan permanen di sorga dari orang-orang yang menghormati dan takut akan Dia dengan hidup setia di hadapan-Nya; mereka tidak akan dilupakan.
  2. 2) Bagian ini meyakinkan kita bahwa Allah memperhatikan dan mencatat kesetiaan dan kasih kita kepada-Nya. Bila kita berdiri di hadapan-Nya di sorga, Ia akan mengingat ketekunan pengabdian kita dan berlaku terhadap kita sesuai dengan pengabdian itu.
(0.76) (Mal 3:1) (jerusalem: utusanKu) Perintis Tuhan itu, bdk Yes 40:3 disamakan dengan nabi Elia dalam Mal 4:5. Dalam Mat 11:10 ia disamakan dengan Yohanes Pembaptis, sebagai nabi Elia yang baru, Mat 11:14+; Mar 1:2; Luk 1:17,76
(0.76) (Mal 3:13) (sh: Mayoritas berwawasan dagang. (Selasa, 15 Desember 1998))
Mayoritas berwawasan dagang.

"Mengapa orang yang tidak mengindahkan Tuhan justru lebih enak hidupnya dibandingkan kami, yang rajin beribadah!". Inilah pergumulan manusia dari zaman ke zaman (bdk. Mzm. 73). Akar pergumulan itu adalah persepsi yang menyamakan hubungan dengan Tuhan sebagai hubungan dagang benarkah Tuhan baik dan adil? Kalau Tuhan baik dan adil, mengapa orang baik menderita, dan orang yang jahat makin hari makin makmur. Setiap orang yang menganut paham ini, akhirnya akan dikecewakan. Hal ini sering menjadi alasan, untuk mencari allah lain, yang dianggap lebih mampu memberikan keuntungan.

Minoritas berwawasan kekal. Dalam suasana perhitungan untung rugi diterapkan dalam hubungan dengan Alah, ternyata terselip minoritas yang masih menghormati Tuhan. Mereka tetap setia mempertahankan penghayatan iman melalui ibadah dan sikap saling mendorong dalam iman (bdk. Ibr. 10:24, 25). Bagi orang beriman, Allahlah yang akan memperhatikan dan menghargai mereka sebagai "milik kesayangan-Nya", bahkan bertindak mengasihi dan mewarisi kekekalan kepada mereka (bdk. Mzm. 73:26, 27).

Doa: Jadikanlah kami ya Tuhan, orang yang berwawasan kekekalan dan menghargai Engkau sebagai Tuhan.



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA