| (0.92) | Luk 18:10 |
| <span class="red">"Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa;<x id="o" /> yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.span> |
| (0.92) | Luk 19:46 |
| kata-Nya kepada mereka: <span class="red">"Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa<n id="1" />.<x id="c" /> Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.<x id="d" />"span> |
| (0.92) | Luk 20:47 |
| <span class="red">yang menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."span> |
| (0.92) | Luk 21:36 |
| <span class="red">Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa,<x id="k" /> supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu<n id="1" />, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."span> |
| (0.92) | Luk 22:32 |
| <span class="red">tetapi Aku telah berdoa untuk engkau,<x id="q" /> supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.<x id="r" />"span> |
| (0.92) | Luk 22:44 |
| Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah<n id="1" /> yang bertetesan ke tanah. |
| (0.92) | Luk 23:56 |
| Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.<x id="s" /><t />(23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,<x id="t" /> |
| (0.91) | Luk 18:11 |
| <span class="red">Orang Farisi itu berdiri<x id="p" /> dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;span> |



