Hati orang bijak menjadikan mulutnya ^b  berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan. ^c 

Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan ^q  oleh hasil bibirnya.

Mulutnya penuh dengan sumpah ^j  serapah, dengan tipu dan penindasan; ^k  di lidahnya ^l  ada kelaliman dan kejahatan.

Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili ^j  mulutnya tidak berbuat salah.

(59-8) Sesungguhnya, mereka menyindir dengan mulutnya; ⁿ  cemooh ^o  ada di bibir mereka, sebab--siapakah yang mendengarnya? ^p 

(36-4) Perkataan dari mulutnya ^z  ialah kejahatan dan tipu daya, ^a  ia berhenti berlaku bijaksana ^b  dan berbuat baik. ^c 

Lalu ular ^c  itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.

(38-15) ya, aku ini seperti orang yang tidak mendengar, yang tak ada bantahan dalam mulutnya.

Maka sekarang, terkutuklah ^q  engkau ¹ , terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.

Dia dianiaya, ^w  tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya ^x  seperti anak domba ^y  yang dibawa ke pembantaian ¹ ; ^z  seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; ^h  Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.

(38-14) Tetapi aku ini seperti orang tuli, aku tidak mendengar, ^a  seperti orang bisu yang tidak membuka mulutnya;

Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh ^h  sepertiga ⁱ  dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang ¹ , ^j  yang keluar dari mulutnya.

(69-16) Janganlah gelombang air ^w  menghanyutkan aku, atau tubir menelan ^x  aku, atau sumur menutup mulutnya di atasku. ^y 

dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka ^q  dengan seisi rumahnya ¹  dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka.

Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. ^t 

(55-22) mulutnya lebih licin dari mentega, ^f  tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, ^g  tetapi semuanya adalah pedang ^h  terhunus.

Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata ^s  dan memuji Allah.

(40-18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ^s  ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan ^t  meluap melanda mulutnya.

(62-5) Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. ^c  Sela