Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan ^w  tentang lalang di ladang itu."

Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.

Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh ^q  yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam ^r  keluhan ^s  mereka yang menyabit panenmu.

Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang membuangnya ^q  saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar! ^r "

Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,

Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat ¹  dan akan memperoleh hidup yang kekal. ^s 

orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat ¹ : ^f  rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ^g  ia akan menerima hidup yang kekal. ^h 

Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki ^v  rasul-rasul.

Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya. ^b 

Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya! ^r 

Jadi jika demikian Allah mendandani ¹  rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? ^k 

Lalu kata Yesus: "Beginilah ⁱ  hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah,

Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, ^k  yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. ^l 

Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan ^x  Tuhan ¹ ! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar ^y  sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. ^z 

Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;

Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa ^k  mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--.

Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka.

dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk, seperti yang dipesankan Tuhan kepadaku. ^m "

Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.