(0.11) | Mi 2:6 | "Janganlah ucapkan nubuat 1 ," kata mereka itu, "orang tidak mengucapkan nubuat seperti itu! Noda e tidak akan menimpa kita. f " |
(0.11) | Mi 4:4 | Tetapi mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon aranya k dengan tidak ada yang mengejutkan, l sebab mulut TUHAN semesta alam yang mengatakannya. m |
(0.11) | Mi 2:8 | Tetapi kamulah yang bangkit sebagai musuh terhadap umat-Ku. Kamu merebut jubah dari orang-orang yang suka damai, dari orang-orang yang berjalan lewat dengan tenteram, yang tidak cenderung kepada perang. |
(0.11) | Mi 3:5 | Beginilah firman TUHAN terhadap para nabi 1 , yang menyesatkan b bangsaku, yang apabila mereka mendapat sesuatu untuk dikunyah, maka mereka menyerukan damai, c tetapi terhadap orang yang tidak memberi sesuatu ke dalam mulut mereka, maka mereka menyatakan perang. |
(0.11) | Mi 3:6 | Sebab itu hari akan menjadi malam bagimu tanpa penglihatan, dan menjadi gelap bagimu tanpa tenungan. d Matahari akan terbenam bagi para nabi e itu, dan hari menjadi hitam suram bagi mereka. f |
(0.11) | Mi 4:7 | Mereka yang pincang akan Kujadikan pangkal s suatu keturunan, dan yang diusir suatu bangsa t yang kuat, dan TUHAN akan menjadi raja atas mereka di gunung Sion, u dari sekarang sampai selama-lamanya. v |
(0.11) | Mi 4:9 | Maka sekarang, mengapa engkau berteriak dengan keras 1 ? Tiadakah raja y di tengah-tengahmu? Atau sudah binasakah penasihatmu, sehingga engkau disergap kesakitan z seperti perempuan yang melahirkan? |
(0.11) | Mi 7:1 | Celaka aku 1 ! Sebab keadaanku seperti pada pengumpulan buah-buahan musim kemarau, seperti pada pemetikan susulan buah anggur: tidak ada buah anggur untuk dimakan, atau buah ara c yang kusukai. |
(0.11) | Mi 7:2 | Orang saleh sudah hilang dari negeri, d dan tiada e lagi orang jujur di antara manusia. Mereka semuanya mengincar f darah, g yang seorang mencoba menangkap yang lain h dengan jaring. i |
(0.11) | Mi 7:6 | Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, p menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. q |