Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 8770 ayat untuk Di tiap-tiap (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.50) (Luk 10:18) (ende: Setan djatuh dari langit)

Jesus sedang melihat terbajang kekalahan setan jang mutlak sebagai kenjataan diachir zaman. Tiap-tiap pengusiran setan melemahkan kuasa setan dan mendekatkan keruntuhannja jang genap.

(0.50) (Ef 4:15) (ende: Manusia sempurna)

Jang dimaksudkan, pertama-tama umat Kristus (geredja) dalam keseluruhannja, jaitu tubuh mistik Kristus. Tubuh mistik barulah sempurna (penuh) kalau seluruh umat manusia telah masuk dan tiap-tiap anggota mentjapai kesempurnaan hidupnja.

(0.47) (1Sam 12:1) (jerusalem) Dengan wejangan perpisahan Samuel ini boleh dibandingkan wejangan perpisahan Musa, Ula 12:29-30, dan wejangan perpisahan Yosua, Yos 23. Pada awal tiap-tiap tahap baru dalam sejarah - perebutan negeri Kanaan, zaman para Hakim, zaman para raja - seorang tokoh besar mengenangkan karya Allah di masa yang lampau dan menjanjikan pertolonganNya di masa mendatang, asal saja umat tetap setia. Dalam hal Musa dan Yosua wejangan itu berkaitan dengan pembaharuan perjanjian. Ula 31; Yos 24. Ini juga tersirat dalam wejangan Samuel, 1Sa 12:7-15. Tempatnya wejangan itu diucapkan rupanya Gilgal, seperti dalam 1Sa 11:15.
(0.46) (1Kor 14:34) (full: PEREMPUAN-PEREMPUAN HARUS BERDIAM DIRI. )

Nas : 1Kor 14:34

Ayat ini barangkali diterangkan oleh ayat 1Kor 14:35, dalam arti bahwa para perempuan itu dilarang mengganggu kebaktian dengan mengajukan pertanyaan yang dapat ditanyakan di rumah. Dalam 1Kor 11:5 Paulus menganggap bahwa perempuan berdoa dan bernubuat dalam perhimpunan jemaat umum (bd. perkataan "tiap-tiap orang" dalam 1Kor 14:23-24,31).

(0.46) (1Raj 15:13) (jerusalem: ibu suri) Dalam kerajaan Yehuda sama seperti dalam kerajaan lain di kawasan timur permaisuri mendapat kedudukan kehormatan dan mempunyai beberapa hak istimewa, bdk 1Ra 2:19. Ia diberi gelar "Hag-gebirah", bdk 1Ra 11:19. Nama ibu suri biasanya (ada kekecualian) disebut pada awal kisah tentang masa pemerintahan tiap-tiap raja. Malaikat memegang kedudukan itu juga selama pemerintahan anak cucunya yang masih muda naik takhta
(0.46) (Mzm 56:8) (jerusalem: menghitung-hitung) Sengsara orang benar seolah-olah dicantumkan pada "rekening" yang nanti (berupa hukuman) akan dibayar kepada musuh orang benar
(0.46) (Mat 21:33) (jerusalem) Perumpamaan ini lebih-lebih suatu alegoria. Tiap-tiap unsur cerita ini mempunyai makna sendiri-sendiri: tuan tanah itu ialah Allah; kebun anggur tidak lain kecuali bangsa terpilih, Israel, bdk Yes 5:1; hamba-hamba itu ialah para nabi, dan anaknya tidak lain kecuali Yesus, yang dibunuh di luar tembok Yerusalem; penggarap-penggarap kebun anggur yang membunuh-bunuh ialah orang Yahudi yang tak percaya; penggarap-penggarap lain yang menyewa kebun anggur itu ialah bangsa-bangsa lain, orang kafir.
(0.46) (Why 1:20) (jerusalem: malaikat) Menurut pikiran Yahudi tidak hanya dunia jasmani diurus oleh malaikat-malaikat, bdk Wah 7:1; 14:18; 16:5, tetapi juga orang-orang dan jemaat-jemaat, bdk Kel 23:20; Tob 5:4; Dan 10:13. Maka tiap-tiap jemaat Kristen dianggap diurus oleh seorang malaikat yang bertanggungjawab atasnya. Masing-masing malaikat menerima sepucuk surat. Tetapi semua jemaat ada di tangan Kristus, Wah 1:16, artinya dikuasai dan dilindungi olehNya.
(0.44) (Mzm 78:1) (jerusalem: Pelajaran dari sejarah) Ini sebuah renungan seseorang yang berhikmat tentang sejarah umat Israel, bdk Yes 63:7 dst; Maz 105:1-45; 106:1-48; 114:1-8; 136:1-26; Wis 16:1-18:25. Pesajak memikirkan keluaran umat dari Mesir, Maz 78:11-14, perjalanannya di padang gurun, Maz 78:15-53, masuknya ke negeri Kanaan dan hidupnya di situ di zaman para Hakim sampai dengan raja Daud, Maz 78:54-72. Renungan itu disajikan oleh karena memang wajib memelihara dan meneruskan tradisi, Maz 78:1-7, sebagai pengajaran bagi keturunan nenek moyang, supaya keturunan itu jangan menempuh jalan kedosaan yang sama. Sebab sama dengan tradisi Ulangan, pemazmur menekankan bahwa sejarah umat Israel itu ialah: Allah berbuat baik bagi umat, tetapi umat terus-menerus mendurhaka, Maz 78:8-10. allah tiap-tiap kali menghukum, tetapi juga tiap-tiap kali mengasihani umatNya. Yang pertama-tama disalahkan pemazmur (dari kalangan Yehuda) ialah suku Efraim, Maz 78:9-10, artinya: kerajaan utara, asal usul bangsa Samaria yang bermusuhan dengan bangsa Yahudi. Sebaliknya, kepilihan suku Yehuda dan keturunan Daud sangat ditonjolkan, Maz 78:68-72. Dalam hal ini Maz 78 sejalan dengan kitab Tawarikh.
(0.44) (Mzm 119:1) (jerusalem: Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN) Sajak yang paling panjang dalam seluruh kitab Mazmur ini boleh juga diberi judul: Pujian atas Taurat yang membahagiakan manusia. Mazmur ini berasal dari kalangan orang berhikmat (dan ahli-ahli Taurat) dan muncul di zaman belakangan. Ia tersusun menurut abjad Ibrani, bdk Maz 9:1-10:18+, begitu rupa sehingga tiap-tiap kali delapan ayat berturut mulai dengan huruf yang sama lalu menyusul delapan ayat yang diawali huruf abjad yang berikut. Begitu terbentuk 22 bait. Susunan semacam itu agak dibuat-buat. Selebihnya tiap-tiap ayat (kecuali ayat Di+tiap-tiap&tab=notes" ver="">122 dalam naskah Ibrani) memuat salah satu kata yang searti dengan "Taurat". Hanya istilah "taurat" perlu di mengerti secara luas, bdk Ula 4:5+ Yang dimaksud ialah seluruh wahyu Tuhan serta penyataannya yang menjadi pemimpin manusia kepada kebahagiaan dan keselamatan. Pemazmur sungguh pencinta Taurat sebagai karunia Tuhan yang unggul. Dengan sebulat hati ia menyerahkan diri kepada Taurat oleh karena dengan jalan itu ia menyerahkan dirinya kepada Tuhan sendiri Mazmur yang panjang ini sudah mendapat pendahuluannya dalam Maz 19:8-14 dan menyatakan semangat yang sama, Maz 119 menjadi semacam tugu peringatan kesalehan yang menjadi milik khas umat Israel sesudah masa pembuangan. Di dalamnya dipersatu-padukan aliran kenabian, aliran hikmat dan aliran "ahli-ahli Kitab" yang jatuh cinta kepada Tuhan dan sekuat tenaga berusaha mewujudkannya dalam hidupnya.
(0.40) (Yoh 16:15) (ende)

Ajat ini menjatakan dengan seterang-terangnja, bahwa kesatuan hidup ketiga Oknum (Pribadi) dalam Allah Tritunggal demikian mutlaknja, sehingga tiap-tiap "pekerdjaan" jang dilakukan oleh Oknum jang tertentu, sebenarnja dan semata-mata dilakukan oleh ketiga Oknum bersama-sama.

(0.40) (1Kor 5:12) (ende: Urusanku)

Dengan "ku" Paulus bukan hanja memaksudkan dirinja sendiri, melainkan tiap-tiap "aku" didalam umat, seperti terang dari pemakaian "kamu" dalam kalimat berikut. Umat harus sependirian dengan Paulus. Mereka tidak bertanggung-djawab atas perbuatan-perbuatan orang-orang luaran, tetapi bertanggung-djawab atas kedjahatan jang berlaku didalam lingkungan umat.

(0.40) (1Kor 12:27) (ende)

Jang agak samar-samar tergambar dalam ajat-ajat Di+tiap-tiap&tab=notes" ver="ende">12-26 (1Ko 12:12-26), kini dikatakan setjara langsung dan tegas. Paulus menekankan bahwa susunan lahiriah umat diatur oleh Allah sendiri, sebab itu tiap-tiap anggota harus takluk dan mentjukupkan diri dengan peraturan Allah itu.

(0.40) (2Kor 1:5) (ende: Bagian dalam penderitaan Kristus)

Sengsara Jesus dilandjutkan dalam sengsara tubuh mistikNja. Tiap-tiap anggota mendapat bagiannja, dan kalau diderita karena Kristus dan dalam kesatuan denganNja dapat mendjadi sumber berkat dan rahmat djuga. Bdl. 2Ko 4:7-17; 12:9-10; Kol 1:24.

(0.40) (Gal 4:14) (ende: Suatu pertjobaan)

jaitu untuk menolak Indjil. Dewasa itu, baik pada orang Jahudi, maupun pada orang "kafir", tiap-tiap penjakit buruk atau tjatjat dipandang sebagai suatu kutuk atau hukuman dari Allah atau dewa-dewa, sehingga seorang jang kena sakit demikian, sukar dapat diterima sebagai utusan Allah.

(0.40) (2Tes 2:10) (ende: Tjinta kebenaran)

ialah tjinta Allah mewahjukan kebenaran dan rela membenarkan tiap-tiap manusia berdosa jang bertobat (jang pertjaja). Dari kalimat ini njatalah, bahwa keselamatan abadi, biarpun semata-mata dianugerahkan Allah dan bergantung dari rahmatNja, namun bergantung dari kehendak manusia djuga, jang tetap bebas untuk menolak atau menjambut rahmat Allah itu.

(0.40) (2Tim 1:1) (ende)

SURAT KEDUA RASUL PAULUS KEPADA TIMOTEUS

KATA PENGANTAR

Dari surat ini, Di+tiap-tiap&tab=notes" ver="ende">1:8; 1:16-17 dan 2:9 tjukup njata bahwa ia ditulis dalam pendjara,jaitu dalam tahanan Paulus jang kedua di Roma. Tahanan ini djauh lebih berat dari jang pertama, dan Paulus jakin, bahwa ia akan diachiri dengan tumpahan darahnja sebagai kurban kepada Allah (Di+tiap-tiap&tab=notes" ver="ende">4:6). Bdl. lagi Pil. Di+tiap-tiap&tab=notes" ver="ende">2:17 dan surat ini Di+tiap-tiap&tab=notes" ver="ende">4:7-8 dan 18. Surat ini djauh lebih bersifat pribadi daripada jang pertama. Tentang urusan-urusan dalam umat seperti pemimpinan umat-umat tidak dibitjarakan lagi. Hanja lagi tentang pemberantasan aliran adjaran-adjaran dan kesalehan jang tidak sehat dan jang menjimpang dari adjaran dan tjita-tjita Indjil. Kesan-kesan jang kita peroleh, ialah bahwa surat ini hampir melulu dimaksudkan untuk menabahkan hati (Di+tiap-tiap&tab=notes" ver="ende">1:4) Timoteus, jang gelisah sebab Paulus ditangkap dan dalam tahanan kembali, dan oleh kesulitan-kesulitan jang dihadapinja dalam pekerdjaan-pekerdjaan di, Efesus. Ia rupanja kurang bersemangat untuk berdjuang, segan-segan berbitjara dan takut-takut terhadap pengadjar-pengadjar palsu, bimbang-bimbang dan kurang tegas dalam bertindak. Memang tubuhnja lemah dan banjak sakit. Paulus mengingatkannja akan rahmat Tuhan jang memberi pengertian dan memperkuat, akan penderitaan-penderitaan dan kurban Kristus bagi penielamatan dunia, dan djuga akan pendirian dan sikap serta semangat berkurban dirinja sendiri, sebagai pengikut dan pedjuang Kristus.

Achirnja Paulus minta supaja Timoteus selekas mungkin datang ke Roma, dan memberitakan bahwa ia telah menentukan wakil-wakilnja untuk beberapa wilajah: Tichikus sebagai pengganti Timoteus untuk Efesus, Krescens ke Galatia, Titus ke Dalmatia, dan menurut Tit. 3:12 Artemas untuk Kreta.

(0.40) (2Tim 1:9) (ende: Panggilan)

, jaitu untuk menjambut Indjil dan menerima hidup abadi. Bdl. Rom 1:5-6; 8:28-31; 1Ko 1:2,24.

Seperti pada tiap-tiap kesempatan, demikian disini Paulus menekankan, bahwa panggilan itu diberikan melulu sebagai anugerah bebas karena tjinta Allah kepada kita, dan tidak sebagai gandjaran.

(0.40) (Luk 19:8) (jerusalem: empat kali lipat) Hukum Yahudi Kel 21:36, hanya dalam satu hal saja menetapkan bahwa orang harus mengganti rugi empat kali lipat; hukum Roma menetapkan begitu sehubungan dengan tiap-tiap pencurian yang nyata (furta manifesta). Zakheus sendiri memperluas penetapan itu sebagai sampai merangkum setiap kerugian yang barangkali ditimpakannya pada orang lain.
(0.40) (Why 5:9) (jerusalem: membeli mereka bagi Allah) Var: membeli kami, atau: membeli kami bagi Allah. Var ini mengandaikan bahwa tua-tua itu adalah manusia, barangkali para bapa bangsa Perjanjian Lama


TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA