Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 147 ayat untuk Aku juga AND book:43 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.72) (Yoh 19:25) (jerusalem: ibuNya) Hanya Yohanes mengatakan bahwa Maria hadir juga. Bdk Yoh 2:1+
(0.70) (Yoh 3:23) (jerusalem: Ainon) Artinya ialah "mata air" dan menurut salah satu tradisi mata air itu ada di lembah sungai Yordan beberapa kilometer di sebelah selatan kota Skitopolis. Ada juga yang mengira bahwa yang dimaksudkan ialah Ain Farah.
(0.69) (Yoh 1:51) (full: AKAN MELIHAT LANGIT TERBUKA. )

Nas : Yoh 1:51

Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai tangga yang melaluinya penyataan Allah sampai ke dunia ini (bd. Kej 28:12; juga

lihat cat. --> Luk 5:24

[atau ref. Luk 5:24]

mengenai "Anak Manusia").

(0.69) (Yoh 1:13) (jerusalem: orang-orang) Var: Dia. kalau Var itu diterima, maka disinggunglah kelahiran Firman Allah sejak kekal, tetapi juga kelahiranNya dari perawan Maria, bdk Mat 1:16,18-23 dan Luk 1:26-38. Barangkali ayat ini aslinya berbunyi: yang tidak diperanakkan dari darah atau daging.
(0.69) (Yoh 1:16) (jerusalem: kasih-karunia demi kasih-karunia) Artinya: atau kasih-karunia yang bersesuaian dengan kasih-karunia (yang ada dalam Anak Tunggal), atau: kasih-karunia (ialah kasih-karunia perjanjian baru) yang mengganti kasih-karunia (ialah kasih-karunia perjanjian lama). Jadi boleh diterjemahkan juga: kasih-karunia akan diganti kasih-karunia.
(0.69) (Yoh 4:23) (jerusalem: roh) Roh Yoh 14:26+, yang merupakan prinsip kelahiran baru, Yoh 3:5, menjadi juga prinsip ibadat yang baru, bdk Yoh 2:20-21+; Rom 1:9+; Ibadat itu ada "dalam kebenaran" oleh karena ibadat itu satu-satunya yang sesuai dengan wahyu yang disampaikan Allah melalui Yesus tentang ibadat yang sesungguhnya.
(0.69) (Yoh 4:42) (jerusalem: Juruselamat dunia) Yesus tidak hanya "Raja Israel", Yoh 1:49, tetapi juga Juruselamat dunia. Ciri universalis itu adalah ciri khas karangan-karangan Yohanes, bdk Yoh 1:29; Yoh 3:16; Yoh 11:52; 1Yo 2:2. Namun demikian "keselamatan datang dari bangsa Yahudi", Yoh 4:22.
(0.69) (Yoh 11:4) (jerusalem: oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan) Makna keterangan ini mendua: Yesus dimuliakan oleh mujizat itu, bdk Yoh 1:14+; tetapi mujizat itu akan mengakibatkan, Yoh 11:46-54, kematian Yesus sendiri, yang juga akan memuliakanNya, Yoh 12:32+.
(0.69) (Yoh 13:32) (jerusalem: Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia) Sejumlah naskah tidak memuat kalimat ini
(0.69) (Yoh 14:19) (jerusalem) Menurut pandangan "dunia" Yesus sudah habis riwayatNya. Sebaliknya para murid akan melihatNya hidup, dibangkitkan dari alam maut. Mereka akan melihatNya tidak hanya dengan pancaindranya tetapi juga secara rohani dan batiniah oleh karena iman, Yoh 20:29.
(0.69) (Yoh 21:11) (jerusalem: menghela jala itu ke darat) Dalam injil-injil sinoptik penangkapan ikan dengan jala melambangkan Kerajaan Sorga, Mat 13:47 dst., atau perutusan para rasul, Yoh 4:19 dsj. Dalam Yoh 21 kiranya juga melambangkan perutusan para rasul yang dipimpin oleh Petrus. Bdk Yoh 21:15-17.
(0.68) (Yoh 3:36) (full: BARANGSIAPA TIDAK TAAT. )

Nas : Yoh 3:36

Kata Yunani yang diterjemahkan "tidak taat" (terjemahan versi Inggris NIV -- "menolak") ialah _apeitheo_ yang pada dasarnya berarti "tidak mau tunduk kepada"; istilah ini bertentangan dengan "barangsiapa percaya" (Yun. _pisteuo_) pada permulaan ayat ini. Bagi Yohanes tidak percaya berarti "menolak sang Anak," atau tidak taat kepada-Nya. Iman dan ketaatan sering dapat saling mengganti (bd. Rom 1:8 dengan Rom 16:19; 1Tes 1:8; juga lih. Rom 15:18). Injil datang sebagai suatu karunia (Rom 5:15-16; 6:23), namun setelah menerimanya tidak berarti kita dapat bertindak seenaknya. Injil menuntut bahwa kita memasuki jalan keselamatan yang ditetapkan Allah dan tunduk kepada kebenaran Allah (Rom 10:3;

lihat cat. --> Rom 1:5;

[atau ref. Rom 1:5]

juga

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.68) (Yoh 5:5) (full: TIGA PULUH DELAPAN TAHUN. )

Nas : Yoh 5:5

Setelah menderita selama 38 tahun, orang ini telah mengalami kekecewaan yang berkepanjangan, karena tidak disembuhkan sambil tetap mengharapkan pertolongan dari Allah. Namun, akhirnya kesembuhan datang juga. Sebagian besar karena lamanya orang ini menderita maka Yesus dengan belas kasihan, berkenan untuk menolongnya. Jangan sekali-kali kita putus harap bahwa waktu Allah untuk mengulurkan tangan kepada kita mungkin segera akan datang.

(0.68) (Yoh 5:3) (jerusalem: goncangan air) Apapun juga yang menyebabkan goncangan air itu (mungkin pasang surut arus air?), Yesus memanfaatkan hal itu untuk menyatakan diri sebagai penyembuh sejati yang memulihkan hidup jiwa dan raga, Yoh 5:14; Yoh 3:15+; bdk Wis 16:6-13
(0.68) (Yoh 7:53) (jerusalem) Bagian ini tidak termasuk dalam naskah-naskah yang paling tua, dalam beberapa terjemahan kuno, dan juga tidak dikenal oleh pujangga-pujangga Gereja yang paling dahulu. Ada kalanya bagian ini terdapat di tempat lain dalam Perjanjian Baru. Bagian ini sesungguhnya berbau injil-injil sinoptik dan kiranya tidak berasal dari Yohanes. Barangkali berasal dari Lukas, bdk Luk 21:38+. Meskipun demikian, bagian ini termasuk Kitab Suci dan diakui demikian oleh gereja. Nilai historisnyapun tidak perlu diragukan.
(0.68) (Yoh 12:27) (jerusalem: jiwaKu terharu) Terjemahan lain: jiwaKu gelisah. Adegan ini agak sama dengan peristiwa di Getsemani: kegelisahan terhadap "saat" yang mendekat; Yesus mohon belas kasihan Bapa; Ia menyatakan kesediaanNya untuk mengorbankan diri; Ia diberi hiburan dari sorga (bdk Lukas). Namun ada juga perbedaan: Yesus tetap berdiri tegak; permintaanNya hanya dalam hati (Yohanes); menurut Lukas, Yesus berlutut, sedangkan menurut Matius dan Markus Ia sujud/merebahkan diri ke tanah. Bdk Yoh 18:4-6; 10:18+.
(0.68) (Yoh 13:34) (jerusalem: perintah baru) Bdk Mat 25:31-46. Dengan gagasan "perginya" Kristus, Yoh 13:33, yang menyiapkan penyangkalan Yesus oleh Petrus, Yoh 13:36-38, penginjil menghubungkan perintah kasih, Yoh 13:34-35. Ini boleh di sebut "wasiat" Yesus. Perintah itu memang sudah tercantum dalam hukum Musa, namun "baru" juga, oleh karena menjadi ciri khas zaman baru yang dimulai dan diwahyukan melalui kematian Yesus.
(0.68) (Yoh 19:37) (jerusalem: memandang) Memandang/melihat itu mempunyai arti khas dalam karangan-karangan Yohanes, yakni "memahami", bdk Yoh 3:14+. Prajurit kafir itu dalam pandangan Yohanes melambangkan semua orang kafir yang menjadi percaya, bdk Yoh 12:20-21,32 serta catatan-catatannya. Pikiran yang sama terungkap dalam Mat 27:54+ dan Mar 15:39+. Bdk juga Luk 23:47,48; Mat 24:30; Wah 1:7.
(0.68) (Yoh 5:19) (sh: Aksi kesaksian (Minggu, 6 Januari 2002))
Aksi kesaksian

Aksi kesaksian. Kepada pemimpin-pemimpin agama yang ingin menganiaya (ayat 16) bahkan membunuh-Nya, Yesus tidak membalas dengan perbuatan yang sama. Ia mendorong mereka untuk menyelidiki kesaksian Yohanes, pekerjaan-pekerjaan-Nya, dan Kitab Suci. Semuanya itu bersaksi tentang-Nya. Dengan perkataan lain, Tuhan Yesus membalas kejahatan dengan kesaksian akan kebenaran. Di sini Tuhan Yesus memberikan sebuah teladan. Satukan kasih dan kesaksian akan kebenaran dalam reaksi kita terhadap aksi-aksi kejahatan orang.

Yesus mengatakan bahwa pekerjaan-pekerjaan-Nya merupakan kesaksian bahwa Ia diutus Bapa. Bagaimanakah bentuk pekerjaan-Nya? Pekerjaan-Nya tidak hanya bersumber dari Bapa, melainkan juga pekerjaan yang dilakukan Bapa (ayat 19). Pekerjaan-Nya didorong oleh dan dilingkupi dalam suasana kasih (ayat 20). Sama seperti Bapa adalah pemberi hidup demikian juga pekerjaan Tuhan Yesus (ayat Aku+juga+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">21,24-26). Penghakiman juga adalah pekerjaan-Nya (ayat 22,27). Secara khusus Tuhan Yesus menyebutkan dua bentuk pekerjaan-Nya yang menimbulkan keheranan pemimpin-pemimpin agama. Pekerjaan tersebut adalah membangkitkan orang mati dan menghakimi seluruh manusia. Kedua bentuk pekerjaan ini adalah pekerjaan yang hanya berhak dan mungkin dilakukan Allah. Pemimpin-pemimpin agama terkejut karena dengan menyatakan bahwa Ia melakukan kedua pekerjaan ini, Yesus bersaksi bahwa Ia adalah Allah. Kedua bentuk pekerjaan ini pun sedang terjadi saat ini (ayat Aku+juga+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">21,24-25,27) dan juga akan terjadi pada masa akan datang (ayat 28-30) sebab Yesus Allah fungsinya dan adanya.

Renungkan: Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. Balaslah kejahatan dengan kesaksian bahwa Yesus adalah Mesias.

(0.67) (Yoh 1:14) (sh: Berita Natal (Selasa, 25 Desember 2001))
Berita Natal

Berita Natal. Rasul Yohanes telah menegaskan bahwa Yesus adalah Allah. Dalam ayat Aku+juga+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">14, ia menegaskan bahwa Yesus adalah manusia. Peristiwa Natal merupakan suatu rahasia besar tentang mengapa dan bagaimana Allah di dalam Kristus menjadi manusia sejati. Tidak dapat dikatakan bahwa Yesus hanya kelihatannya saja sebagai manusia. Juga, tidak dapat dinyatakan bahwa Yesus merupakan campuran Allah dan manusia. Yesus adalah sungguh- sungguh manusia 100%. Yesus, seperti ditegaskan Aku+juga+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">1:1, 18, juga adalah Allah sejati. Peristiwa Natal membuktikan bahwa Allah dan manusia dapat bersekutu. Peristiwa Natal menyatakan bahwa Allah ingin berdamai dengan manusia. Berita perdamaian ini harus disampaikan kepada semua umat manusia. Allah mengutus utusan-utusan-Nya, yakni Yohanes dan Anak-Nya yang tunggal.

Yohanes kembali dilukiskan sebagai saksi (ayat 15). Ia bukan seorang reformator atau pemimpin agama. Ia juga tidak mencetuskan gagasan keagamaan atau spiritualitas. Yohanes hanya menyaksikan Yesus. Tidak ada agenda atau berita lain. Yohanes menegaskan bahwa Yesus lebih utama (ayat 15). Yohanes menyaksikan bahwa Yesus juga telah ada sebelum segala sesuatu ada (ayat 15). Jelas bahwa hidup Yohanes berpusat pada Yesus.

Yesus, sama seperti Yohanes, juga diutus sebagai saksi. Kata kerja 'menyatakan' pada ayat Aku+juga+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">18 penting sekali. Dalam bahasa Yunani, kata kerja ini tidak memiliki objek. Oleh karenanya, biasanya terjemahan Alkitab harus menambahkan objeknya. Di dalam terjemahan LAI-TB, kita membaca 'Dialah yang menyatakan-Nya'. Jelas ini merupakan terjemahan penafsiran. Jika tidak ada objeknya, akan muncul pertanyaan, "Apa atau siapakah yang dinyatakan Yesus?" Ayat Aku+juga+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">18 menjawab bahwa yang dinyatakan adalah Allah yang tidak pernah dilihat manusia, yaitu Allah Bapa. Karena dalam ayat Aku+juga+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">1 dinyatakan bahwa Yesus adalah Allah, maka sebenarnya ayat Aku+juga+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">18 memiliki objek ganda. Yesus menyatakan Bapa dan diri-Nya sendiri. Inilah kesaksian Yesus.

Renungkan: Perbuatan dan perkataan Yesus menyatakan keallahannya pada manusia. Jika ingin mengenal dan melihat Allah, maka manusia harus melihat Yesus. Tidak ada yang dapat datang ke Bapa kecuali melalui Yesus (Yoh. 14:6). Sampaikanlah berita Natal ini kepada orang-orang yang merasa mengenal Allah, tetapi menolak Kristus!



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA