(0.77) | Pkh 2:17 | Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. t |
(0.77) | Pkh 7:25 | Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, y serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan z itu kegilaan. |
(0.77) | Pkh 2:3 | Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur, y --sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan, z sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu. |
(0.77) | Pkh 8:16 | Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat s dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia t tanpa mengantuk siang malam, |
(0.77) | Pkh 4:2 | Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati, f yang sudah lama meninggal, lebih bahagia dari pada orang-orang hidup, g yang sekarang masih hidup. |
(0.77) | Pkh 2:12 | Lalu aku berpaling untuk meninjau hikmat, kebodohan dan kebebalan 1 , k sebab apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan l orang. |
(0.77) | Pkh 4:15 | Aku melihat semua orang yang hidup di bawah matahari berjalan bersama-sama dengan orang muda tadi, yang akan menjadi pengganti raja itu. |
(0.77) | Pkh 3:18 | Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang. x " |
(0.77) | Pkh 8:9 | Semua ini telah kulihat dan aku memberi perhatian kepada segala perbuatan yang dilakukan di bawah matahari, ketika orang yang satu menguasai orang yang lain hingga ia celaka. |
(0.77) | Pkh 3:17 | Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili v baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan w ada waktunya." |
(0.77) | Pkh 4:4 | Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. j |
(0.77) | Pkh 3:14 | Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia. s |
(0.77) | Pkh 2:11 | Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; i memang tak ada keuntungan di bawah matahari. j |
(0.76) | Pkh 3:22 | Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, b sebab itu adalah bahagiannya. c Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia? |
(0.76) | Pkh 4:1 | Lagi aku melihat segala penindasan d yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur e mereka 1 , karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan. |
(0.76) | Pkh 8:12 | Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang i yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, j sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya. k |
(0.76) | Pkh 8:15 | Oleh sebab itu aku memuji kesukaan, p karena tak ada kebahagiaan lain bagi manusia di bawah matahari, kecuali makan dan minum q dan bersukaria. r Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya seumur hidupnya yang diberikan Allah kepadanya di bawah matahari. |
(0.76) | Pkh 4:8 | ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas m dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan. |
(0.49) | Pkh 2:5 | aku mengusahakan bagiku kebun-kebun dan taman-taman, dan menanaminya dengan rupa-rupa pohon buah-buahan; |
(0.48) | Pkh 1:14 | Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. p |