(0.53) | Pkh 1:6 | Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali. |
(0.53) | Pkh 1:17 | Aku telah membulatkan hatiku untuk memahami hikmat s dan pengetahuan, kebodohan dan kebebalan. t Tetapi aku menyadari bahwa hal inipun adalah usaha menjaring angin, |
(0.52) | Pkh 2:23 | Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan x hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. y Inipun sia-sia. |
(0.52) | Pkh 1:9 | Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; i tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari 1 . |
(0.52) | Pkh 2:8 | Aku mengumpulkan bagiku juga perak dan emas, d harta benda raja-raja dan daerah-daerah. e Aku mencari bagiku biduan-biduan dan biduanita-biduanita, f dan yang menyenangkan anak-anak manusia, yakni banyak gundik. |
(0.52) | Pkh 2:21 | Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar. |
(0.52) | Pkh 1:13 | Aku membulatkan hatiku untuk memeriksa dan menyelidiki dengan hikmat segala yang terjadi di bawah langit. n Itu pekerjaan yang menyusahkan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia o untuk melelahkan diri. |
(0.52) | Pkh 8:10 | Aku melihat juga orang-orang fasik yang akan dikuburkan h boleh masuk, sedangkan orang yang berlaku benar harus pergi dari tempat yang kudus dan dilupakan dalam kota. Inipun sia-sia. |
(0.51) | Pkh 2:26 | Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, d pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu e yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. f Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
(0.51) | Pkh 9:3 | Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang y sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, z dan kemudian mereka menuju alam orang mati. a |
(0.42) | Pkh 12:2 | sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan, |
(0.42) | Pkh 7:25 | Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, y serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan z itu kegilaan. |
(0.42) | Pkh 11:10 | Buanglah kesedihan z dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. a |
(0.42) | Pkh 12:4 | dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk, d |
(0.42) | Pkh 4:5 | Orang yang bodoh melipat tangannya k dan memakan dagingnya sendiri. |
(0.42) | Pkh 12:7 | dan debu kembali g menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah 1 h yang mengaruniakannya. i |
(0.42) | Pkh 6:4 | Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan. |
(0.42) | Pkh 3:13 | Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum p dan menikmati kesenangan q dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah 1 . r |
(0.42) | Pkh 12:5 | juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya e yang kekal dan peratap-peratap f berkeliaran di jalan, |
(0.42) | Pkh 11:7 | Terang itu menyenangkan dan melihat matahari w itu baik bagi mata; |