Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.18839821333333) | (Ul 6:2) | (jerusalem: takut akan TUHAN) Takut akan Tuhan (YHWH) Takut akan Tuhan (YHWH) itu menjadi sebuah gagasan khas yang berarti: setia pada perjanjian. Selanjutnya rasa takut, Kel 20:20+, mengandung baik kasih yang menanggapi kasih Allah, Ula 4:37, maupun ketaatan kepada segala perintahNya, Ula 6:2-5; 10:12-15; bdk Kej 22:12. Ciri moril dan keagamaan "rasa takut" itu semakin bertambah kuat, Yos 24:14; 1Ra 18:3,12; 2Ra 4:1; Ams 1:7+; Yes 11:2; Yer 32:39, dll. |
(0.18839821333333) | (Ul 14:21) | (jerusalem: pendatang) Hukum susila, hukum sipil dan hukum ibadat yang tercantum dalam Ima 17:15; 18:26; 19:33-34; 24:22 dan juga Ula 5:14; Kel 12:49; 10:10 (mengenai hari Sabat) semua menekankan bahwa pendatang harus diperlukan secara sama dengan warga Israel. Sebaliknya, Ulangan membedakan anggota umat Israel dengan pendatang. Pembedaan itu didasarkan pada kepilihan dan kekudusan Israel, bdk Ula 15:3; 23:20. Ula 24:14,17 dst memang tidak tahu akan pembedaan tsb, tetapi penetapan-penetapan itu berasal dari zaman dahulu. Hanya Ulangan juga menekankan bahwa Tuhan mengasihi pendatang, Ula 10:18. |
(0.18839821333333) | (Yos 2:11) | (jerusalem: Sebab TUHAN ....) Menurut kisah Yosua Rahab mengakui Allah Israel dengan dengan memakai rumus yang bergaya bahasa Ulangan, bdk Ula 4:39. Karena imannya Rahab diselamatkan, Ibr 11:31, dan karena perbuatannya ia dibenarkan allah, Yak 2:25. Perempuan asing itu dengan iman dan karya kasihnya menjamin keselamatan seluruh bangsa. Karena itu oleh para pujangga Gereja Rahab dianggap lambang Gereja. Dalam bahasa Ibrani nama perempuan itu (Rahab) ditulis secara lain dan nama (Rahab) naga dongengan, Ayu 9:13; 7:12+, dan nama ejekan (Rahab) Mesir, Maz 87:4+. |
(0.18839821333333) | (Yos 11:7) | (jerusalem: mata air Merom) Artinya: mata air yang menjamin air minum bagi kota Merom. Kota itu barangkali terletak di tempat yang sekarang disebut Tell(=bukit puing-puing) el-Khureibeh 15 km di sebelah barat Hazor. Ini sebuah daerah rata di mana kereta-kereta perang dapat dimanfaatkan. Mengapa tentara Israel yang kurang kuat (bdk Yos 17:16; tentara Israel tidak mengenai kereta-kereta perang sebelum raja Salomo, 1Ra 9:19; 10:26dst) dapat mengalahkan tentang orang Kanaan barangkali dijelaskan dalam Yos 11:6-7,9 yang kiranya mengenai sebab kemenangan, bukannya akibatnya. |
(0.18839821333333) | (Yos 13:1) | (jerusalem) Daerah-daerah yang disebut di sini sebenarnya tidak pernah menjadi daerah Israel, meskipun terletak dalam batas-batas Tanah Suci yang dicita-citakan menurut Yos 1:4 dan peta Tanah Suci yang disajikan dalam Bil 34:1-12. Daerah-daerah itu ialah: di bagian selatan negeri: wilayah orang Filistin, orang Gesur, bdk 1Sa 27:8, dan orang Awi, Ula 2:23, di bagian utara negeri: wilayah orang Sidon, ialah Fenisia. Yos 13:1-7 ini berasal dari tangan menggubah kitab dan berperan sebagai kata pengantar bagi sebuah dokumen geografis yang berikut. |
(0.18839821333333) | (Hak 1:5) | (jerusalem: Adoni-Bezek) Rupanya penulis menyamakan Adoni-Bezek, raja Bezek, dengan Adoni-Zedek, raja Yerusalem, bdk Yos 10:1-3. Karena itu disebutlah dalam Hak 1:7 kota Yerusalem dan kemudian disisipkan Hak 1:8 yang bertentangan dengan Hak 1:21 (dan 2Sa 5:6). Kemenangan yang diperoleh di dekat Bezek itu menimbulkan soal ini: Satu-satunya terletak kota yang (sejauh diketahui) bernama Bezek terletak antara Sikhem dan Bet-Sean di daerah yang didiami orang Feris dan jauh dari wilayah suku Yehuda dan Simeon. Mungkin di sini terpelihara suatu ingatan dari zaman para bapa bangsa waktu suku Simeon tinggal di Palestina tengah. |
(0.18839821333333) | (Hak 2:13) | (jerusalem: Baal dan para Asytoret) Ungkapan "Baal dan Asytoret" ataupun "para Baal dan para Asytoret" dalam Kitab Suci lazimnya dipakai untuk menyebut dewa-dewi negeri Kanaan. Baal, artinya: tuan/tuhan, merupakan dewa utama dan berjenis kelamin laki-laki dan sering dipandang sebagai pemilik tanah. Asytoret yang dapat disamakan dengan dewi Asyur yang bernama Isytar, adalah dewi cinta dan kesuburan. Kerap kali nama Asytoret diganti dengan nama Asyera, Hak 3:7; 2Ra 23:4 dll, ialah seorang dewi lain yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Lambang dewi kesuburan itu ialah "tugu berhala" atau "asyera", bdk Kel 34:13+, lalu dewi itu sendiri disebut Asyera juga. |
(0.18839821333333) | (Hak 8:4) | (jerusalem) Penyerbuan yang di sini diceritakan sebagai lanjutan dari yang dikisahkan dalam Hak 7:1-22 (bdk Hak 8:4), aslinya kiranya sebuah tradisi tersendiri. Tradisi itu barangkali mengenai sebuah serbuan lain dari pihak orang Midian yang dipukul mundur. Bagaimanapun juga duduknya perkara, tradisi itu tidak bersangkutan dengan apa yang diceritakan dalam Hak 7:25, di mana "kepala" Midian mempunyai nama lain dari pada "raja" Midian, Zebah dan Salmuna, Hak 8:5. Apa yang dikatakan mengenai Sukot, Pnuel dan daerah seberang sungai Yordan menyatakan bahwa ceritera itu adalah sebuah tradisi setempat. |
(0.18839821333333) | (Hak 19:1) | (jerusalem) Seorang penyusun di masa sesudah pembuangan menggabungkan dalam bab 19-21 dua tradisi yang jelas tampil dalam bab 20-21. Tradisi yang satu bersangkutan dengan tempat kudus di Mizpa dan yang lain dengan tempat kudus di Betel. Penggabungan itu menjelaskan mengapa ada dua ceritera mengenai orang Benyamin yang dikalahkan dan tentang Gibea yang direbut (bdk misalnya Hak 20:30-32 dan Hak 20:36-44+), dan kedua sarana untuk menjamin kelanjutan suku Benyamin, Hak 21:1-12,15-23. |
(0.18839821333333) | (Hak 21:25) | (jerusalem: Pada zaman itu...) Kisah yang termuat dalam Hak 19:1-21:25 diberi catatan sama seperti yang terdapat dalam Hak 17:6 dan Hak 18:1. Di sini catatan itu barangkali ditambah oleh penyusun kisah. di dalamnya mungkin terungkap pikiran dan penilaian para imam yang bertugas di tempat kudus di Betel. penilaian mereka terhadap peristiwa-peristiwa itu sama dengan penilaian para imam yang bertugas di tempat kudus di Dan terhadap apa yang diceritakan bab Hak 17:1-18:31; bdk Hak 17:1+. |
(0.18839821333333) | (1Sam 9:8) | (jerusalem: berikan kepada abdi Allah) Orang tidak pergi meminta petunjuk dari seorang nabi tanpa membawa hadiah baginya, Bil 22:7; 1Ra 14:3; 2Ra 4:42; 5:15; 8:8; bdk Ams 7:12; Mik 3:11; Yeh 13:19. Istilah "abdi Allah" menterjemahkan ungkapan Ibrani yang secara harafiah diterjemahkan: Orang Allah. Istilah ini sebagai sebutan seorang nabi agak jarang dipakai dan hanya terdapat dalam ceritera-ceritera (berupa prosa) yang tua. Istilah yang kuno itu menyebabkan bahwa dalam 1Sa 9:9 disisipkan sebuah keterangan yang sebaik-baiknya dibaca sesudah 1Sa 9:11. |
(0.18839821333333) | (1Sam 11:12) | (jerusalem) Aslinya 1Sa 11 diteruskan dalam 1Sa 11:15. Setelah kemenangan diperoleh keesokan harinya rakyat mengangkat Saul menjadi raja. Tetapi menurut ceritera yang sejalan Saul sudah dinobatkan sebagai raja di Mizpa, 1Sa 10:24. Maka 1Sa 11:12-14 dimaksudkan untuk menyesuaikan kedua ceritera itu satu sama lain: Saul belum diterima oleh seluruh rakyat, 1Sa 10:27, sehingga penobatannya perlu diulang. Nabi Hosea yang menentang lembaga kerajaan, rupanya mengutuk penobatan itu sebagai dosa. Bdk Hos 8:4; 9:15. |
(0.18839821333333) | (2Sam 8:18) | (jerusalem: panglima) Kata ini ditambahkan menurut terjemahan-terjemahan kuno dan 1Ta 18:17 Kata itu hilang dari naskah Ibrani Samuel |
(0.18839821333333) | (1Raj 8:16) | (jerusalem: tempat kediaman namaKu) Yang bertempat tinggal dalam bait Allah ialah "Nama Tuhan", sebab sebuah rumah buatan manusia tidak dapat mengurangi Allah sendiri, bdk 1Ra 8:27. Dengan demikian terpecah suatu pandangan terlalu kasar mengenai kehadiran Allah dalam baitNya Allah memang terlalu besar dan luhur, sehingga tidak terikat pada salah satu tempat jasmani. Ia hadir di mana-mana. Namun "Nama Tuhan" tentu saja Tuhan sendiri dan menjadikan Dia hadir. Maka tuhan benar-benar hadir dalam baitNya, tetapi tidak hanya di situ saja. |
(0.18839821333333) | (1Raj 8:31) | (jerusalem) Digambarkan di sini suatu jalan untuk menyerahkan keputusan kepada Tuhan, manakala manusia tidak dapat menetapkan siapa yang bersalah dan siapa tidak. Oleh karena tidak ada saksi-saksi maka orang yang tertuduh disuruh mengangkat sumpah dengan mengutuk dirinya sendiri. Kalau ia bersalah, hendaklah ia ditimpa kutuk itu. Allah sendiri memutuskan perkara: jika orang itu terkena kutuknya, ternyatalah sudah bawah bersalah; kalau tidak terkena kutuk, jelaskan ia dibangkitkan Allah sendiri. Bdk Kel 22:6-10; Bil 5:19-28; Hak 17:1-3. |
(0.18839821333333) | (1Raj 10:22) | (jerusalem: Tarsis) Tarsis itu kiranya tidak sama dengan Tartessos, sebuah kota orang Fenisia yang merantau di negeri Spanyol. Kata "tarsis" dapat berarti: peleburan. Kalau demikian, maka "kapal-kapal tarsis" ialah kapal-kapal yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan logam. Di sini "kapal-kapal tarsis" itu tidak lain dari pada armada Salomo yang sebagai barang dagangan mengangkut hasil tambang-tambang di daerah Araba, bdk 1Ra 22:49. Dalam nas-nas lain "kapal-kapal tarsis" ialah kapal-kapal yang tinggi tepi-tepinya, Yes 23:1,14; 60:9; Yeh 27:25; Maz 48:8. |
(0.18839821333333) | (1Raj 19:12) | (jerusalem: angin sepoi-sepoi basa) Dalam Kel 19 Tuhan menyatakan kehadiranNya dengan angin ribut, gempa bumi dan api, bdk Kel 13:22+; Kel 19:16+. Sebaliknya, di sini gejala-gejala itu hanya mendahului berlalunya Tuhan. Bunyi angin lembut itu melambangkan kemesraan pergaulan Tuhan dengan para nabiNya. Tetapi ini tidak berarti bahwa tindakanNyapun manis lembut. Perintah-perintah dahsyat yang disebut dalam 1Ra 19:15-17 menyatakan bahwa pengartian semacam itu (meskipun cukup lazim) kurang tepat. |
(0.18839821333333) | (2Raj 5:8) | (jerusalem: abdi Allah itu) Di sini dan dalam 2Ra 5:20 terjemahan Yunani hanya berkata: Elisa, tanpa gelar abdi Allah. Dalam 2Ra 5:14-15; 6-10,15; 17:2 terjemahan Yunani hanya berkata: abdi Allah tanpa nama Elisa. Rupanya aslinya dalam kisah asli mengenai Elisa selalu hanya dipakai nama nabi itu, sedangkan gelar "abdi Allah" dipakai dalam ceritera-ceritera kecil yang dikumpulkan tarekat nabi-nabi. Tetapi dalam perngolahan terakhir gelar "abdi Allah" juga disisipkan ke dalam kisah mengenai nabi Elisa, bdk 2Ra 4:7. |
(0.18839821333333) | (2Raj 14:13) | (jerusalem: masuk ke Yerusalem) Barangkali naskah Ibrani perlu diperbaiki (memang nampaknya rusak) sesuai dengan 2Ta 25:23: membawa dia ke Yerusalem |
(0.18839821333333) | (2Raj 19:29) | (jerusalem: tanda) Bdk 1Sa 14:10+. Nabi Yesaya berbicara kepada raja Hizkia. Apa tanda yang dimaksudkan itu kurang jelas. Mungkin sbb: selama dua tahun orang tidak dapat menabur. Mula-mula orang dapat makan apa yang dengan sendirinya dihasilkan gandum yang terjatuh selama musim tuaian yang lalu. Tetapi keberatannya ialah: Sanherib bahkan tidak tinggal di Palestina selama satu tahun dan menurut 2Ra 19:35 keselamatan segera akan terjadi. Mungkin bahwa nubuat ini diucapkan nabi dalam keadaan lain atau maksudnya hanya umum dan kabur sbb: habis masa kemalangan datanglah masa kesejahteraan. |