Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 361 - 380 dari 3014 ayat untuk mereka jatuh tersungkur di AND book:[40 TO 66] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.22) (2Kor 11:23) (ende: Berdjerih-pajah)

Barangkali dalam arti "lebih bekerdja dari mereka semua" (1Ko 15:10).

(0.22) (Flp 3:12) (ende)

Bahasa kiasan dalam kedua ajat ini diambil dari dunia olah-raga, guna menghidupkan semangat umat. Kegiatan mereka djangan kalah dengan kegiatan para djuara lari dalam perlombaan untuk merebut hadiah kedjuaraan.

(0.22) (Kol 2:8) (ende)

Adjaran dan praktek ibadat jang diandjurkan oleh pengadjar-pengadjar palsu di Kolose merupakan suatu tjampuran anasir filsafat Junani, ketentuan-ketentuan adat-istiadat Jahudi berdasarkan tafsiran serba manusiawi, dan ibadat orang-orang kafir berdasarkan kepertjajaan mereka kepada roh-roh jang berkuasa didjagat raja. Bdl. Gal 4:3-9.

(0.22) (1Ptr 1:1) (ende)

SURAT PERTAMA SANTU PETRUS

KATA PENGANTAR

Pengarang

Sedjak dari permulaan, Para Bapak Geredja sependapat bahwa St. Petruslah penulis surat ini. Kesatuan pendapat itu telah utuh, sampai ketika sardjana- sardjana Kitab Kudus dari djaman modern ini mengemukakan beberapa keberatan terhadapnja.

Isi surat ini sendirilah jang harus memberi putusan dan penjelesaian jang sebenarnja. Disamping setjara terang-terangan menundjukkan dirinja sebagai Petrus, "Rasul Kristus", pengarang sepintas lalu dalam bab mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:1 menjebut dirinja sebagai rekan-imam dan penjaksi kesengsaraan Kristus". Djuga Markus, jang oleh Papias disebut sebagai "djuru bahasa" Petrus di Roma, disangka ada bersama Petrus, tatkala dia menulis suratnja (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:13). Keaslian surat ini diperteguhkan lagi oleh beberapa perhubungannja dengan kehidupan dan pengadjaran Kristus .

Gaja bahasa Djunani, sekalipun kurang mutunja daripada gaja jang dipergunakan oleh St. Jakobus dalam suratnja, dahulu pernah dianggap sebagai suatu alasan untuk mengingkari Petrus sebagai pengarang surat ini. Namun sebagaimana halnja dengan Jakobus dan Judas, orang sama menjetudjui sekarang sistim pemakaian djurutulis, jang tentu djuga terdjadi pada masa Petrus.

Penulis terus terang mengatakan bahwa ia menulis "dengan perantaraan Silvanus" (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:12). Akibatnja ialah sekalipun isi pikiran itu timbul dari Petrus, tetapi bahasanja disusun oleh djurutulisnja.

Pembatja

Ajat pertama dari surat ini menundjukkan bahwa ia ditulis untuk orang serani di Asia Ketjil. Entah orang-orang serani itu terdiri dari pentobat-pentobat Jahudi atau kafir, masih dipersoalkan. Karena alasan-alasan jang diberikan belum mentjapai persetudjuan penuh, maka rasanja dapat dikatakan bahwa tak ada kelompok orang serani tertentu jang dimaksudkan. Dengan pasti ialah bahwa bagian terbesar orang serani terdiri dari pentobat-pentobat Jahudi. Tetapi tatkala surat ini ditulis, Paulus dan rekan-rekannja telah menobatkan banjak orang kafir di Asia Ketjil. Kemungkinan jang terbesar ialah bahwa surat ini ditudjukan kepada Para miskin dan hamba sahaja di Asia Ketjil (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:18).

Waktu, kesempatan dan tempat dimana surat ini ditulis

Pada kesempatan mana Petrus menulis surat ini, tidak kita ketahui. Dari isi surat hanja dapat kita simpulkan bahwa Petrus bermaksud memberanikan orang serani dalam pertjobaan, dan menghidupkan iman jang mendapat serangan sekian banjak (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">4:12).

Bahwa surat ini ditulis di Roma, itu tentu pasti. Dengan menjebut nama Babylon (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:13), Petrus agaknja hendak mengawaskan kota Roma jang kafir itu, jang kedjajaannja menjamai kemakmuran djasmani Babylon purba. Karena Petrus meninggal di Roma pada djaman penganiajaan Nero, dan karena ketika itu penganiajaan belum lagi meletus, maka agaknja surat ini ditulis mendjelang achir tahun 64 ses. Kristus. Kepastian waktu surat ini menundjukkan bahwa kutipan-kutipan surat St. Paulus didalam surat St. Petrus itu mungkin.

Gajabahasa

Sekalipun surat ini, sebagaimana djuga surat St. Jakobus, pada dasarnja berisikan adjakan moril, namun dalam beberapa hal ia bukan memuat adjaran moral. la lebih menjerupai bentuk sebuah surat dengan suatu kata pendahuluan jang pandjang (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:1-2), lalu menjusul suatu doa sjukur (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:3-5) jang lazim kedapatan pada banjak surat dizaman itu, dan berachir dengan suatu utjapan selamat (5:12- 14). Tjara penjadjian bahan djuga sederhana, tidak sangat ilmiah. Achirnja, faktor-faktor iman jang digunakan untuk memberi arti kepada adjakan itu djauh lebih banjak daripada St. Jakobus dan menundjukkan suatu teologi penebusan jang tjukup dalam isinja. Teologi penebusan itu dikemukakan dalam suatu bentuk jang sesuai benar dengan liturgi Sakramen Permandian (tjontohnja: mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:3; 2:2; 3:21 dll). Banjak sardjana modern berjakin bahwa isi surat ini sebenarnja terpetik dari suatu katekese permandian jang pernah digunakan St. Petrus. Pemakaian sematjam itu kita ketemukan djuga dalam tulisan-tulisan lain dari Perdjandjian Baru. Ini adalah suatu bukti bahwa liturgi memainkan peranan penting dalam pembentukan Perdjandjian Baru. Ini harus diperhatikan djuga, agar kita dapat mengerti lebih baik Kitab Kudus dan kehidupan liturgi pada zaman purba Geredja Katolik.

Adjaran

Karena surat ini pada dasarnja berisi suatu adjakan moril, maka djangan kita harapkan suatu pementasan kebenaran dogmatis jang teratur didalamnja. Tetapi, kita bisa menemukan djuga teologi jang kaja dan dalam disitu. Kebenaran teologis jang asasi ialah bahwa orang kristen diseluruh dunia ini bersatu (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:9); dahulunja mereka pendosa (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:24) jang tak tahu suatu apapun (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:14) tetapi kini mereka telah ditebus oleh darah kudus Kristus (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:18-19) dan dipilih untuk berbakti kepadanja (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:2).

Tjaranja mereka ditebus itu diterangkan sedjelas-djelasnja. Allah Bapa, jang maharahim (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:3) dan kudus (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:15-16), sudah merentjanakan penjelamatan mereka (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:2), bahkan sebelum dunia tertjipta (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:20). Nabi-nabi Perdjandjian Lama menginsjafi rentjana tersebut dan bernubuat pula tentang rentjana itu (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:10-12). Rentjana itu dipenuhi dalam sedjarah dengan kedatangan Kristus, jang biarpun tak bersalah (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:19; 2:22), tetapi menderita sengsara (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:21; 4:1), dan wafat disalib (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:24; 3:18). Hasil daripada sengsara dan wafat Kristus ialah penjilihan dosa manusia (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:18; 3:18).

Mati untuk dosa berarti lahir kembali kesuatu hidup baru jang telah diperoleh berkat kebangkitan Kristus (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:3), dan itu kita dapat dalam Sakramen Permandian (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">3:12), suatu Sakramen jang telah digambarkan lebih dahulu dalam peristiwa ai bah (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">3:20). Oleh ketaatan kepada Kristus (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:2), dan iman terhadap ebasiat penebusanNja (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:5,7-9), orang kristen ada harapan untuk memperoleh istirahat abadi disurga (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:5; 3:22).

Akan memperoleh gandjaran kekal, orang kristen hendaknja kudus (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:15), melawan penggodaan setan (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:8-9), meninggalkan dosa-dosa dahulu (1:14;2:11;4:2- 5), menerima pertjobaan dan penderitaan hidup ini (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:6; 2:19; 5:13; 4:12), mengusahakan kebadjikan jang sesuai dengan tugas hidup (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:13; 3:7; 5:1-5), dan terlebih berusaha akan beroleh kebadjikan tjinta-kasih persaudaraan (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">3:8).

Biarpun kehidupan sematjam itu kelihatan sukar, toh akan lebih mudah karena diteladani oleh Kristus sendiri (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:21; 3:17; 4:1), oleh semakin mendekatinja (2: 3-4), oleh kesadaran bahwa mereka mengambil bagian dalam penderitaannja (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">4:13), dan oleh memikirkan kedudukan mereka jang tinggi dimata Allah "batu-hidup", didalam rumah Allah (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:5), suatu bangsa jang terpilih, imamat radjawi, umat jang kudus (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:9).

Dengan tjara hidup demikian, orang kristen dapat hidup dengan penuh kepertjajaan kepada penjelenggaraan Allah (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:7), kepada pengadilan ilahi pada achir zaman, suatu peristiwa jang dirasa Petrus sudah dewat (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">4:5,7,17), dan akan berachir serta diberkati oleh penampakan mulia Jesus (mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:7; 5:1,4).

(0.22) (Mat 7:23) (full: AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU. )

Nas : Mat 7:23

Kata-kata Kristus ini dengan jelas menyatakan bahwa seorang pendeta mungkin saja memberitakan Injil di dalam nama Kristus, mengusir setan dan mengadakan mukjizat sedangkan mereka sendiri tidak mempunyai iman yang menyelamatkan di dalam Kristus.

  1. 1) Alkitab mengajarkan bahwa pemberitaan Injil yang berapi-api, semangat demi kebenaran serta mukjizat dewasa ini dapat diadakan di bawah pengaruh dan kuasa Iblis. Paulus mengingatkan bahwa "Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran" (2Kor 11:14-15; bd. Mat 24:24). Paulus menerangkan bahwa urapan yang tampaknya penuh kuasa dapat merupakan "pekerjaan Iblis" (lih. 2Tes 2:9-10; Wahy 13:3,12;

    lihat art. GURU-GURU PALSU).

  2. 2) Sering kali Allah meniadakan kegiatan Iblis dalam guru palsu ini untuk menyelamatkan atau menyembuhkan mereka yang dengan sungguh-sungguh menanggapi Firman Allah (lih. Fili 1:15-19). Allah senantiasa menginginkan bahwa mereka yang memberitakan Injil hidup benar (lih. 1Tim 3:1-7); namun apabila ada seseorang yang jahat atau tidak bermoral memberitakan Firman Allah, Allah tetap dapat bekerja di dalam hati orang yang menerima Firman-Nya dengan penyerahan kepada Kristus. Allah tidak mendukung seorang pengkhotbah yang tidak benar, namun Dia tetap akan mendukung kebenaran alkitabiah dan mereka yang menerima kebenaran itu dengan iman.
(0.22) (Mrk 12:25) (full: TIDAK KAWIN ... TIDAK DIKAWINKAN. )

Nas : Mr 12:25

Ajaran Yesus tidak berarti bahwa suami-istri akan kehilangan identitas khusus mereka sehingga tidak saling mengenal. Sebaliknya, hubungan dengan pasangan kita akan bersifat lebih mendalam dan rohani sekalipun tidak dikuasai lagi oleh hubungan pernikahan seperti di bumi.

(0.22) (Luk 9:55) (full: MENEGOR MEREKA. )

Nas : Luk 9:55

Kita harus berhati-hati agar kesetiaan dan semangat kita bagi Kristus tidak memendam suatu roh balas dendam dan kekerasan terhadap orang yang belum selamat dan masih hidup di dalam kegelapan dan dosa.

(0.22) (Rm 11:20) (full: KARENA KETIDAKPERCAYAAN. )

Nas : Rom 11:20

Kunci masa depan Israel bukanlah keputusan Allah yang sewenang-wenang, tetapi ketidakpercayaan dan penolakan mereka terhadap kasih karunia Allah di dalam Kristus

(lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH).

(0.22) (Ibr 6:4) (full: TIDAK MUNGKIN ... MEREKA BERTOBAT. )

Nas : Ibr 6:4-6

Di dalam ayat ini penulis Surat Ibrani membahas akibat-akibat kemurtadan. Pembahasan yang lebih lanjut terdapat dalam

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.

(0.22) (Why 12:10) (full: PENDAKWA SAUDARA-SAUDARA KITA. )

Nas : Wahy 12:10

Iblis mendakwa orang percaya di hadapan Allah dengan mengatakan bahwa mereka melayani Allah hanya untuk keuntungan pribadi (bd. Ayub 1:6-11; Za 3:1).

(0.22) (Why 12:11) (full: MEREKA MENGALAHKAN DIA. )

Nas : Wahy 12:11

Orang percaya yang setia di bumi mengalahkan Iblis dengan jalan dibebaskan dari kuasanya oleh darah Anak Domba, dengan membulatkan tekad untuk membela Kristus dan dengan menunjukkan kerelaan untuk melayani Kristus tanpa pamrih.

(0.22) (Why 15:2) (full: TELAH MENGALAHKAN BINATANG ITU. )

Nas : Wahy 15:2

Di tepi lautan kaca berdirilah (bd. Wahy 4:6) mereka yang tidak melepaskan imannya pada Kristus ketika dianiaya, diancam atau dibunuh oleh antikristus (bd. Wahy 13:7-10).

(0.22) (Why 19:14) (full: SEMUA PASUKAN. )

Nas : Wahy 19:14

Pasukan-pasukan yang kembali bersama Kristus termasuk semua orang kudus yang sudah ada di dalam sorga (bd. Wahy 17:14). Pakaian putih mereka menegaskan hal ini.

(0.22) (Mat 2:18) (jerusalem) Dalam Kitab Yeremia nas ini mengenai orang-orang Manasye, Efraim dan Benyamin yang oleh orang Asyur dibunuh atau diangkut ke pembuangan; mereka diratapi oleh Rakhel, moyangnya. Cara Matius mengetrapkan nas ini barangkali dipengaruhi oleh sebuah tradisi Yahudi yang menempatkan makam Rakhel di daerah Betlehem, Kej 35:19 dst.
(0.22) (Mat 16:25) (jerusalem) Perkataan Yesus ini berupa paradoks. Mereka yang mengikuti Yesus mempertaruhkan dua tahap kehidupan manusia: yang sekarang dan yang akan datang. Kata Yunani "psikhe" yang di sini searti dengan kata Ibrani "nefesy" mengandung tiga arti sekaligus: hidup (nyawa), jiwa dan diri orang. Lihat Kej 2:7; (Maz 6:5).
(0.22) (Mat 18:17) (jerusalem: jemaat) Yunani "ekklesia", yang di sini berarti: saudara-saudara yang sedang berkumpul
(0.22) (Mat 20:23) (jerusalem: CawanKu akan kamu minum) Yakobus anak Zebedeus mati terbunuh oleh raja Herodes sekitar tahun 44; Kis 12:2. Meskipun Yohanes saudaranya, tidak mengalami kemartiran, namun iapun diikutsertakan dalam sengsara Gurunya
(0.22) (Mat 22:23) (jerusalem: orang Saduki) Ialah golongan orang Yahudi, Mat 3:7+, yang hanya menerima tradisi yang tertulis (Kitab Suci) saja, terutama Kitab Taurat. Mereka menekankan bahwa ajaran tentang kebangkitan badan tidak terdapat dalam tradisi tertulis itu, bdk 2Ma 7:9; di bidang itu orang Farisi berbeda pendapat dengan orang Saduki. Bdk Kis 4:1+; Kis 23:8+.
(0.22) (Luk 17:22) (jerusalem: satu dari pada hari-hari) Murid-murid tidak akan ingin melihat (=mengalami) salah satu hari dari kehidupan Anak Manusia di dunia atau hari pertama pernyataanNya yang mulia, tetapi mereka akan ingin mengalami dan menikmati satu hari semua yang masih menyusul hari pertama itu.
(0.22) (1Kor 9:24) (jerusalem) Bagian ini menggunakan beberapa istilah yang dipinjam dari olah raga di zaman itu. Paulus mengajak mereka yang menganggap diri "berpengetahuan" (1Ko 9:8:7,11) untuk mengikuti teladan Paulus dengan melepaskan hak-haknya demi kasih dan demi ganjaran sorgawi, sama seperti seorang olahragawan melepaskan sekian banyak hal untuk mendapat hadiah.


TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA