Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 361 - 380 dari 8960 ayat untuk di bawah perintah (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.22) (Ams 19:16) (jerusalem: menghina firman) Naskah Ibrani diperbaiki. Yang tertulis adalah sbb: menghina jalan-jalannya. Entah "jalan-jalan" itu ialah jalan (kelakuan) orang sendiri atau jalan-jalan yang ditunjuk oleh perintah (16).
(0.22) (Kis 21:4) (jerusalem: oleh bisikan Roh) Murid-murid (nabi-nabi) itu tidak menyampaikan kepada Paulus sebuah perintah Roh Kudus, tetapi setelah menerima penerangan Roh Kudus mengenai nasib Paulus nanti, mereka karena kasihnya ingin mencegah Paulus dari padanya.
(0.22) (Rm 8:4) (jerusalem: tuntutan hukum Taurat) Tuntutan itu hanya dapat dilayani berkat persatuan dengan Kristus melalui iman. Tuntutan itu tersimpul dalam perintah kasih, bdk Rom 13:10; Gal 5:14, lihat juga Mat 22:40. Lih. Rom 7:7.
(0.22) (Kej 37:5) (full: BERMIMPILAH YUSUF. )

Nas : Kej 37:5

Allah kadang-kadang menyatakan kehendak-Nya kepada kita melalui mimpi yang bersifat nubuat (bd. Kej 28:10-17; Bil 12:6-8; Dan 7:1-24; Mat 1:20-24). Dewasa ini, di bawah perjanjian yang baru, Allah mungkin masih berbicara kepada kita melalui mimpi (bd. Kis 2:17), walaupun penyataan dan bimbingan-Nya yang terutama datang melalui Alkitab (Yoh 15:7; 1Tim 4:6; Yak 1:21) dan Roh Kudus yang diam di dalam diri kita (Rom 8:1-17; Gal 5:16-25).

(0.22) (Kel 19:6) (full: KERAJAAN IMAM DAN BANGSA YANG KUDUS. )

Nas : Kel 19:6

Sebagai bagian dari maksud Allah bagi Israel ketika mengeluarkan mereka dari Mesir, mereka harus menjadi "kerajaan imam" (yaitu, dipisahkan dan dikhususkan untuk pelayanan Allah) dan suatu "bangsa yang kudus." Demikian pula, orang percaya di bawah perjanjian yang baru harus menjadi kerajaan imam (1Pet 2:5-9; Wahy 1:6; 5:10; 20:6) dan bangsa yang kudus, yaitu bangsa yang terpisah dari cara-cara fasik dunia ini sambil berjalan di jalan kebenaran dan kehendak kudus Allah

(lihat cat. --> Kis 9:13

[atau ref. Kis 9:13]

mengenai arti orang kudus;

lihat art. PENGUDUSAN).

(0.22) (Im 5:5) (full: HARUSLAH IA MENGAKUI DOSA. )

Nas : Im 5:5

Mengakui dosa berarti mengaku kepada Allah bahwa kita telah berdosa dan bahwa pikiran, ucapan, dan tindakan kita salah. Pengakuan dituntut Allah untuk memberikan pengampunan (Hos 5:15; 1Yoh 1:9) dan harus senantiasa disertai dengan berbalik dari dosa yang diakui (Ams 28:13; Dan 9:3-19; Mr 1:5), berdoa memohon pengampunan (Mazm 38:19; 51:3) dan merendahkan diri di bawah penghakiman Allah (Neh 9:33). Lihat Luk 15:11-24 untuk contoh dari pengakuan dosa dan pengampunan yang sejati di dalam kisah anak yang hilang (bd. Kis 19:18; Yak 5:16).

(0.22) (Bil 21:3) (full: DITUMPAS SAMPAI BINASA. )

Nas : Bil 21:3

Melalui Israel, Allah menumpas habis orang-orang Kanaan di Negev. Kebinasaan total merupakan tindakan-Nya yang adil atas mereka yang tidak jemu-jemunya berbuat dosa, ketunasusilaan, kekerasan, dan ketidakbenaran. Sebagai Tuhan atas sejarah, Allah berhak untuk menentukan saat yang terbaik untuk membinasakan orang fasik supaya dapat melaksanakan maksud-Nya menebus umat manusia. Dalam PL Allah sering memakai Israel untuk melaksanakan maksud-Nya ini. Di bawah perjanjian yang baru Ia tidak lagi memakai orang percaya untuk membinasakan orang fasik. Akan tetapi, pada akhir zaman ini, Allah sendiri sekali lagi akan menjatuhkan hukuman atas semua orang yang menolak Kristus dan jalan keselamatan-Nya (pasal Wahy 6:1-19:21).

(0.22) (Rut 2:12) (full: DI BAWAH SAYAP-NYA ENGKAU DATANG BERLINDUNG. )

Nas : Rut 2:12

Ayat ini adalah ayat kunci kitab ini. Bahkan di tengah-tengah kemurtadan besar sementara masa hakim-hakim, Allah melindungi orang yang mencari Dia dengan kepercayaan sungguh dan iman yang mengabdi (bd. Mazm 17:8; 36:8; 63:8). Kisah Rut merupakan kisah pemeliharaan dan persediaan Allah dalam kehidupan semua orang yang percaya kepada-Nya dan mengikuti jalan-jalan-Nya. Sebagaimana Abraham menanggapi panggilan Allah dengan iman, demikian pula kepercayaan Rut kepada Tuhan membuatnya meninggalkan tanah air dan keluarganya untuk mengikuti maksud penebusan Allah (bd. Kej 12:1-4).

(0.22) (1Sam 1:20) (full: MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI ... SAMUEL. )

Nas : 1Sam 1:20

Sekalipun kitab ini sebagian besar memaparkan masa peralihan dalam sejarah Israel dari zaman para hakim kepada penetapan jabatan raja, delapan pasal yang pertama memusatkan perhatian kepada kelahiran, masa muda, dan kepemimpinan kenabian Samuel, hakim yang terakhir. Nabi Allah ini mendahului lembaga raja di Israel yang berkedudukan di bawah firman dan Roh Allah sebagaimana diwakili oleh Samuel (1Sam 11:14; 12:25). Sepanjang Alkitab, para nabi sebagai wakil Allah kepada Israel berkedudukan lebih tinggi dari raja dan jabatan lainnya (bd. Mal 4:5-6; Luk 7:24-28).

(0.22) (1Sam 4:3) (full: TABUT PERJANJIAN TUHAN. )

Nas : 1Sam 4:3

Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bd. Kel 25:10-22; Bil 10:33-36). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 1Kor 11:27-30).

(0.22) (1Sam 15:3) (full: BUNUHLAH SEMUANYA ... KANAK-KANAK MAUPUN ANAK-ANAK YANG MENYUSU. )

Nas : 1Sam 15:3

Kejahatan, kekejaman, dan pemberontakan bangsa Amalek sudah demikian meluas sehingga penumpasan anak-anak yang menyusu adalah suatu tindakan kemurahan. Perhatikan bahwa karena hebatnya kefasikan umat manusia pada zaman Nuh, Allah dengan sedih mengambil keputusan untuk membinasakan semua orang termasuk anak-anak dan bayi-bayi (Kej 6:5-7). Di sini Allah juga memutuskan bahwa bangsa Amalek harus dimusnahkan. Lebih baik anak-anak Amalek mati ketika masih bayi daripada hidup di bawah pengaruh kebejatan dan kejahatan orang-tuanya.

(0.22) (1Sam 16:14) (full: ROH TUHAN TELAH MUNDUR DARI SAUL. )

Nas : 1Sam 16:14

Karena Saul memberontak terhadap kehendak Allah, ia diserahkan kepada pengaruh roh-roh jahat (lih. 1Sam 15:23). Roh-roh jahat bertindak di bawah kehendak permisif Allah yang berdaulat dan kadang-kadang karena kehendak-Nya yang langsung (Hak 9:23; 1Raj 22:19-23; juga Luk 22:3; Rom 1:21-32; 2Tes 2:8-12;

lihat cat. --> Luk 11:26;

[atau ref. Luk 11:26]

lihat art. KEHENDAK ALLAH).

(0.22) (1Sam 25:1) (full: DAN MATILAH SAMUEL. )

Nas : 1Sam 25:1

Kematian Samuel mengakhiri kehidupan salah seorang hamba Allah yang paling setia.

  1. 1) Ia bersemangat untuk Allah dan melakukan lebih banyak dari orang lain pada zamannya untuk menaati apa yang ada di hati Allah (1Sam 2:35; 12:7-25; 15:10-11,35). Hidup Samuel memberikan teladan yang unggul dari integritas, kejujuran, kesetiaan, dan kemurnian moral (1Sam 12:1-5).
  2. 2) Samuel mewariskan reputasi yang membuatnya sejajar dengan tokoh-tokoh PL yang terbesar. Allah sendiri menyebutkannya bersama dengan Musa (Yer 15:1). Samuel dan para nabi benar lainnya, bukan para raja, mewakili kepemimpinan rohani dan moral tertinggi di bawah perjanjian yang lama.
(0.22) (Rat 2:9) (full: TIDAK MENERIMA LAGI WAHYU )

Nas : Rat 2:9

(versi Inggris NIV -- penglihatan). Allah tidak lagi berkomunikasi langsung dengan umat-Nya karena dosa telah menyebabkan Dia menarik semua nubuat dan penglihatan. Demikian pula, di bawah perjanjian baru, Roh Kudus mungkin berhenti memanifestasikan karunia-karunia dan kuasa-kuasa ajaib-Nya melalui orang percaya (bd. pasal 1Kor 12:1-14:40) karena dosa di antara para pemimpin dan umat Allah. Hukuman semacam ini menjadi tanda yang pasti bahwa umat Allah telah meninggalkan gaya hidup yang mencari lebih dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini ialah berpaling dari semua kompromi dengan dosa, sungguh-sungguh mencari Allah, dan berdoa untuk pemulihan perkenan-Nya dan kuasa kerajaan-Nya

(lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).

(0.22) (Mat 26:37) (full: MULAILAH IA MERASA SEDIH. )

Nas : Mat 26:37

Inilah tahap pertama dari penderitaan Kristus. Semua penderitaan rohani dan jasmaniah yang dialami oleh Kristus bermula di taman Getsemani. "Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah" (Luk 22:44). Di bawah tekanan yang hebat, pembuluh darah halus dalam kelenjar-kelenjar keringat dapat pecah sehingga keringat bercampur dengan darah

(lihat cat. --> Mat 26:39 berikut

[atau ref. Mat 26:39]

untuk memperoleh pengertian lebih lanjut mengenai tahapan ini dalam penderitaan Kristus; untuk tahap kedua dari penderitaan Kristus

lihat cat. --> Mat 26:67).

[atau ref. Mat 26:67]

(0.22) (Rm 8:1) (full: MEREKA YANG ADA DI DALAM KRISTUS. )

Nas : Rom 8:1

Paulus baru saja menunjukkan bahwa hidup tanpa kasih karunia Kristus adalah kekalahan, kesedihan, dan perbudakan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus memberitahukan kita bahwa kehidupan rohani, kebebasan dari hukuman, kemenangan atas dosa, dan persekutuan dengan Allah dapat terjadi melalui persatuan dengan Kristus oleh Roh Kudus yang mendiami kita. Dengan menerima dan mengikuti pimpinan Roh, kita dibebaskan dari kuasa dosa dan dituntun kepada pemuliaan terakhir dalam Kristus. Inilah kehidupan Kristen yang normal di bawah persediaan sepenuhnya dari Injil.

(0.22) (1Kor 11:27) (full: DENGAN CARA YANG TIDAK LAYAK MAKAN ... MINUM. )

Nas : 1Kor 11:27

Makan dengan cara yang tidak layak berarti tindakan ikut serta di meja Tuhan dengan sikap hati yang acuh tak acuh, mementingkan diri sendiri dan tidak hormat, tanpa maksud dan keinginan apa pun untuk meninggalkan dosa yang disadari dan kemudian menerima perjanjian kasih karunia dengan segenap janji dan tuntutannya. Mereka yang ikut serta dalam cara yang sedemikian tidak layak itu berdosa besar terhadap Tuhan. Mereka bersalah dalam hal menyalibkan Kristus kembali dan dengan segera akan berada di bawah hukuman dan pembalasan (ayat 1Kor 11:29-32). "Berdosa melawan tubuh dan darah Tuhan" berarti bertanggung jawab atas kematian-Nya.

(0.22) (Gal 4:2) (full: PENGAWASAN SAMPAI PADA SAAT YANG TELAH DITENTUKAN OLEH BAPANYA. )

Nas : Gal 4:2

Pernyataan Paulus ini, sekalipun terutama dipakai untuk menjelaskan keadaan orang percaya di bawah perjanjian yang lama, menunjukkan bahwa orang-tua rohani biasanya mengawasi pembinaan anak-anak mereka

(lihat cat. --> Ul 6:7).

[atau ref. Ul 6:7]

Pengawasan seperti itu dilaksanakan dengan pendidikan di rumah atau menyerahkan anak-anak kepada guru yang rohani. Alkitab dengan jelas mengajar bahwa orang-tua harus berusaha sebaik-baiknya supaya anak-anak mereka menerima pendidikan yang kudus dan sesuai dengan Kristus dan terlindung dari filsafat yang menyesatkan dan prinsip-prinsip yang non alkitabiah dari dunia

(lihat cat. --> Luk 1:17;

[atau ref. Luk 1:17]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

(0.22) (Kel 20:7) (sh: Dikuduskanlah Nama-Mu! (Jumat, 16 September 2005))
Dikuduskanlah Nama-Mu!

Pernahkah Anda menyaksikan suatu adegan dalam sebuah film yang menyebutkan nama Tuhan untuk mengutuki atau memaki orang lain? Apa penilaian Anda tentang hal ini? Jawaban Anda akan memperlihatkan kepekaan Anda terhadap perintah ketiga ini.

Salah satu dosa yang sering tidak disadari oleh umat Tuhan adalah pelanggaran terhadap perintah ketiga ini. Pelanggaran ini berkaitan dengan dua hal yakni: Pertama, penyebutan nama Tuhan yang dilontarkan secara sembrono dan tidak hormat (ayat di+bawah+perintah&tab=notes" ver="">7a). Ujaran seperti ini berarti menempatkan Tuhan pada posisi sama dengan manusia. Kedua, penyertaan nama Tuhan dalam bersumpah palsu. Melakukan hal itu berarti melecehkan Tuhan. Tatkala seseorang bersumpah palsu, berkata ia tidak berbuat suatu kejahatan padahal melakukannya, ia telah menjadikan Tuhan sekutunya dalam kebohongan (lih. Im. 19:12).

Bentuk pelanggaran terhadap perintah ketiga ini beragam. Mulai dari mengucapkan sumpah palsu dengan menyertakan nama Tuhan, memakai nama Tuhan demi terwujudnya kepentingan pribadi, menyebutkan nama Tuhan dalam ucapan kutukan dan makian, sampai pada menyalahgunakan nama Tuhan dalam kegiatan rohani (lih. Mat. 7:22-23). Tuhan akan menumpahkan murka-Nya kepada orang-orang yang melakukan semua perbuatan itu (Kel. 20:7b). Ia juga mengecam para nabi palsu yang berani bernubuat demi nama-Nya, tetapi sebenarnya yang diberitakannya adalah pikirannya sendiri untuk sekadar menyenangkan para pendengarnya (lih. Ul. 18:20).

Hidup kudus hendaknya bukan hanya terlihat dari sikap hidup saja melainkan juga hadir dalam tutur kata kita. Di dalam orang-orang yang hidup dekat dengan Tuhan terpancar budi bahasa yang memuliakan Allah, terhormat, dan membangun orang lain.

Camkan: Konsistenlah dengan kebiasaan Anda memanjatkan kalimat pertama Doa Bapa kami.



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA