Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 361 - 380 dari 17762 ayat untuk dan tidak (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.44) (Yoh 7:53) (jerusalem) Bagian ini tidak termasuk dalam naskah-naskah yang paling tua, dalam beberapa terjemahan kuno, dan juga tidak dikenal oleh pujangga-pujangga Gereja yang paling dahulu. Ada kalanya bagian ini terdapat di tempat lain dalam Perjanjian Baru. Bagian ini sesungguhnya berbau injil-injil sinoptik dan kiranya tidak berasal dari Yohanes. Barangkali berasal dari Lukas, bdk Luk 21:38+. Meskipun demikian, bagian ini termasuk Kitab Suci dan diakui demikian oleh gereja. Nilai historisnyapun tidak perlu diragukan.
(0.44) (Mat 7:6) (ende: Barang kudus)

dan "intan". Itu disini berarti Indjil jang mahaluhur. Dengan "andjing" dan "babi", binatang jang paling nadjis dalam anggapan orang Jahudi, dimaksudkan orang parisi. Mereka tidak lajak dan tidak sanggup menilaikan keluhuran dan kebenaran Indjil. Kalau mereka mendengar adjaran dan melihat perbuatan-perbuatan Jesus, mereka hanja mentjoba menarik alasan-alasan dari padanja, untuk "berbalik mengerkah" Jesus dan IndjilNja.

(0.43) (Am 3:3) (jerusalem) Bagian ini bermaksud membenarkan tampilannya nabi Amos di wilayah kerajaan Israel. Tidak ada akibat tanpa sebab, Ams 3:3-5 dan tidak ada sebab tanpa akibat, Ams 5-6,8. Jika nabi bernubuat maka sebabnya ialah: Allah sendiri sudah berfirman. Jika Allah berfirman, nabi tidak dapat tidak bernubuat, Ams 3:7,8. Perbandingan yang dipilih menyarankan bahwa nubuat-nubuat berisikan kemalangan.
(0.43) (Mat 5:37) (jerusalem: Jika ya...) Ini sebuah ucapan terkenal, bdk 2Ko 1:17; Yak 5:12, dan dapat diartikan dengan berbagai cara:
(0.43) (Ayb 15:1) (sh: Ada penghakiman bagi orang yang fasik (Minggu, 28 Juli 2002))
Ada penghakiman bagi orang yang fasik

Untuk kedua kalinya Elifas berbicara kepada Ayub. Isi pembicaraannya sedikit lebih pendek dari nasihat pertamanya, namun tetap dengan keyakinan yang sama: Ayub telah berdosa dan Tuhan sedang menghukumnya! Elifas malah menegur Ayub dengan keras. Sayangnya, teguran yang keras ini tidak mengenai sasaran dan malah makin memperdalam luka pada hati Ayub.

Ayub bukanlah orang yang sempurna, namun ia bukanlah orang yang tidak takut kepada Allah. Sewaktu ia berseru pada Allah bahwa ia tidak bersalah, ia bukannya sedang mengklaim dirinya suci, bersih tanpa dosa. Ayub hanya ingin mengatakan bahwa penderitaan yang sedang dialaminya tidak sebanding dengan perbuatan dosanya. Ayub telah berusaha untuk hidup takut kepada Tuhan dan tidak bermulut licik.

Walau salah sasaran, teguran Elifas mengandung kebenaran yang harus dipahami oleh orang percaya, yaitu bahwa orang yang tidak takut akan Tuhan "tidak akan luput dari kegelapan" (ayat dan+tidak&tab=notes" ver="">15:30). Mungkin, kita yang selalu berusaha dan mencoba agar hidup benar di hadapan Tuhan sering kali merasa terganggu oleh orang yang hidup tidak takut kepada Tuhan. Kita marah kepada mereka yang berhati jahat dan bermulut licik. Kita berharap agar keadilan ditegakkan dan hukuman dijatuhkan kepada mereka sesuai dengan perbuatannya.

Renungkan: Tuhan tidak buta dan tidak tuli; Ia melihat dan mendengar segalanya. Orang yang tidak takut akan Tuhan sesungguhnya sedang menantikan gilirannya untuk menerima ganjaran Tuhan. Ada dua hal yang patut kita ingat: Tuhan itu adil dan Ia tidak salah menghakimi kita!

(0.43) (Kol 2:15) (bis: Kristus membuat segala roh-roh yang memerintah dan berkuasa menjadi tidak berdaya lagi)

Kristus membuat segala roh-roh yang memerintah dan berkuasa menjadi tidak berdaya lagi: atau Kristus membebaskan dirinya dari roh-roh yang memerintah dan berkuasa.

(0.43) (Kel 32:14) (ende)

Keselamatan semata-mata tergantung dari Kebaikan dan Rahmat Tuhan, bukannja berdasarkan kebaikan manusia. Bertobatnja manusia adalah akibat Rahmat Tuhan, dan tidak menjebabkan turunnja Rahmat itu.

(0.43) (Im 2:4) (ende: tak beragi)

Ragi dianggap menghantjurkan dan membusukkan barang sehingga dekat dengan maut. karenanja "nadjis" dan tidak patut untuk Allah jang hidup.

(0.43) (Im 3:17) (ende)

Lemak dan darah bagian chusus untuk Allah dan karenanja tidak boleh dimakan manusia. Apa jang disendirikan untuk Jahwe diambil dari penggunaan insani, oleh sebab telah mendjadi "kudus"

(0.43) (Bil 6:18) (ende)

Rambut si nazir adalah kudus dan karenanja harus dibakar dan tidak boleh dibuang atau dipakai untuk maksud jang lain. Djadi rambut itu bukan kurban.

(0.43) (Bil 35:5) (ende)

Ajat ini (dan jang berikut) tidak tjotjok dengan aj. dan+tidak&tab=notes" ver="ende">4(Bil 35:4) (duaribu -- seribu!) dan karenanja diambil dari tradisi lain.

(0.43) (1Sam 1:18) (ende: tidak sama lagi)

Dahulu Hana sedih sekarang ia gembira dan senang hati pula, karena ia berharap doanja akan dikabulkan berkat berkah dan doa 'Eli itu.

(0.43) (1Sam 4:21) (ende)

Disini terdapat suatu sindiran antara peristiwa perampasan Peti Perdjandjian (Kemuliaan Allah) dan mana Ikabod. Ikabod berarti: kemuliaan (Allah) dan I(ij) berarti: "tidak" atau "dimana".

(0.43) (Ezr 5:3) (ende: rekan2nja)

Kata jang tertulis disini dan ditempat lain djuga merupakan suatu gelar untuk pegawai2 Parsi dan maknanja tidak diketahui lagi.

(0.43) (Mzm 109:6) (ende: pada tangankanannja)

Biasanja tempat ini adalah tempat penolong dan pembela. disini pendakwa itu berlaku setjara tjedera: se-akan2 penolong, namun menuduh dan tidak membela.

(0.43) (Yes 14:19) (ende)

Tidak dikuburkan semestinja adalah kemalangan terbesar dan merupakan hukuman radja Babel jang tewas di medan perang dan dikuburkan begitu sadja bernama dengan majat2 lain.

(0.43) (Yes 16:14) (ende: seturut tahun orang berkuli)

Kurang djelas apa artinja. Mungkin genap tiga tahun. Seorang kuli tidak bekerdja lebih lama daripada diharuskan dan dibajar.

(0.43) (Yes 33:21) (ende)

Ajat ini sukar dimengerti dan diterdjemahkan. Sungai dan terusan itu kiranja lambang kesuburan jang dianugerahkan Jahwe. Kesuburan itu tidak akan dipakai orang asing (sampan, kitji) jang sudah tertumpas.

(0.43) (Yer 4:4) (ende)

Sunat jang lahir belaka tidak berarti apa2. Hati harus djudjur dan benar terhadap Allah, dan ketegaran hati harus dihapus (bersunat hati).

(0.43) (Hos 6:4) (ende)

Kabut pagi dan embun jang lenjap mengibaratkan pertobatan umat (Hos 6:2-3), jang tidak tahan lama dan jang pura2 belaka.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA