Ia akan mendirikan kemah kebesarannya di antara laut dan gunung<x id="l" /> Permai yang kudus itu, tetapi kemudian ia akan menemui ajalnya<n id="1" /> dan tidak ada seorangpun yang menolongnya."

Bukit-bukit pengorbanan<x id="z" /> Awen,<x id="a" /> yakni dosa Israel, akan dimusnahkan. Semak duri<x id="b" /> dan rumput duri akan tumbuh di atas mezbah-mezbahnya.<x id="c" /> Dan mereka akan berkata kepada gunung-gunung: "Timbunilah kami<n id="1" />!<x id="d" />" dan kepada bukit-bukit: "Runtuhlah menimpa kami!<x id="e" />"

Tiuplah sangkakala<n id="1" /><x id="z" /> di Sion<x id="a" /> dan berteriaklah di gunung-Ku<x id="b" /> yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN<x id="c" /> datang, sebab hari itu sudah dekat;<x id="d" />

Seperti gemertaknya kereta-kereta,<x id="p" /> mereka melompat-lompat di atas puncak gunung-gunung; seperti geletiknya nyala api<x id="q" /> yang memakan habis jerami; seperti suatu bangsa yang kuat, teratur barisannya untuk berperang.

"Maka kamu akan mengetahui<x id="u" /> bahwa Aku, TUHAN, adalah Allahmu,<x id="v" /> yang diam di Sion<n id="1" />,<x id="w" /> gunung-Ku<x id="x" /> yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus,<x id="y" /> dan orang-orang luar tidak akan melintasinya<x id="z" /> lagi.

"Dengarlah firman ini, hai lembu-lembu Basan<n id="1" />,<x id="r" /> yang ada di gunung Samaria,<x id="s" /> yang memeras orang lemah,<x id="t" /> yang menginjak orang miskin,<x id="u" /> yang mengatakan kepada tuan-tuanmu:<x id="v" /> bawalah ke mari, supaya kita minum-minum!<x id="w" />

"Celaka atas orang-orang<x id="b" /> yang merasa aman<n id="1" /><x id="c" /> di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram<x id="d" /> di gunung Samaria,<x id="e" /> atas orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, orang-orang yang kepada mereka kaum Israel biasa datang!<x id="f" />

"Sesungguhnya, waktu akan datang,<x id="a" />" demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak<x id="b" /> akan tepat menyusul penuai<n id="1" /><x id="c" /> dan pengirik<x id="d" /> buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur<x id="e" /> baru dan segala bukit<x id="f" /> akan kebanjiran.

Sesungguhnya, seperti kamu telah minum<x id="f" /> di atas gunung-Ku<x id="g" /> yang kudus, segala bangsapun akan minum<x id="h" /> dengan tidak henti-hentinya; bahkan, mereka akan minum dengan lahap, dan mereka akan menjadi seakan-akan mereka tidak pernah ada.<x id="i" />

Maka orang-orang Tanah Negeb akan memiliki pegunungan Esau, dan orang-orang Daerah Bukit akan memiliki tanah orang Filistin.<x id="p" /> Mereka akan memiliki daerah Efraim dan daerah Samaria,<x id="q" /> dan suku Benyamin<x id="r" /> akan memiliki daerah Gilead.

di dasar gunung-gunung.<x id="j" /> Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur,<x id="k" /> ya TUHAN, Allahku.

Mereka yang pincang akan Kujadikan pangkal<x id="s" /> suatu keturunan, dan yang diusir suatu bangsa<x id="t" /> yang kuat, dan TUHAN akan menjadi raja atas mereka di gunung Sion,<x id="u" /> dari sekarang sampai selama-lamanya.<x id="v" />

Baiklah dengar firman yang diucapkan TUHAN<n id="1" />: Bangkitlah, lancarkanlah pengaduan di depan gunung-gunung,<x id="m" /> dan biarlah bukit-bukit mendengar suaramu!

Dengarlah,<x id="n" /> hai gunung-gunung, pengaduan<x id="o" /> TUHAN, dan pasanglah telinga, hai dasar-dasar bumi! Sebab TUHAN mempunyai pengaduan<x id="p" /> terhadap umat-Nya, dan Ia beperkara<x id="q" /> dengan Israel.

Allah datang<n id="1" /> dari negeri Teman<x id="r" /> dan Yang Mahakudus<x id="s" /> dari pegunungan Paran.<x id="t" /> Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit,<x id="u" /> dan bumipun<x id="v" /> penuh dengan pujian kepada-Nya.

Siapakah engkau, gunung yang besar<n id="1" />? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata.<x id="c" /> Ia akan mengangkat batu utama,<x id="d" /> sedang orang bersorak:<x id="e" /> Bagus! Bagus sekali batu itu!"

Seluruh orang Israel,<x id="b" /> para tua-tuanya, para pengatur pasukannya dan para hakimnya berdiri sebelah-menyebelah tabut, berhadapan dengan para imam yang memang suku Lewi,<x id="c" /> para pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, baik pendatang maupun anak negeri, setengahnya menghadap ke gunung Gerizim dan setengahnya lagi menghadap ke gunung Ebal,<x id="d" /> seperti yang dahulu diperintahkan oleh Musa, hamba TUHAN, apabila orang memberkati bangsa Israel.

Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel.<x id="a" /> Ia memasang kemahnya<x id="b" /> dengan Betel di sebelah barat dan Ai<x id="c" /> di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.<x id="d" />

Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu;<x id="n" /> janganlah menoleh ke belakang,<x id="o" /> dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan,<x id="p" /> larilah ke pegunungan,<x id="q" /> supaya engkau jangan mati lenyap."

Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu,<x id="r" /> dan tuanku telah berbuat kemurahan<x id="s" /> besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke pegunungan,<x id="t" /> pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku.