| (0.59406917874396) | (Mzm 1:5) |
(ende: pengadilan) Agaknja pengarang tidak ingat akan pengadilan terachir atau hari kiamat, melainkan entah akan suatu pengadilan insani jang bertindak sebagai wakil Allah, entah akan salah satu hukuman jang didjatuhkan Tuhan selama hidup didunia ini, hingga si pendjahat lenjap, mati. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 4:2) |
(ende: kemuliaanku) ialah Tuhan jang merupakan kemuliaan, kebanggaan si pengarang. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 18:9) |
(ende: dibungkukkanNja) Langit itu dipikirkan sebagai sebuah kubah dari logam. Tuhan bertempat tinggal diatasnja. Bila Ia melangkah, maka kubah ini berbungkuk, hingga Allah dapat turun ditempat tertentu dibumi hendak menolong. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 19:1) |
(ende) Mungkin semula mazmur ini ada dua (Maz 19:1-6,7-14). Ia menjanjikan kedua karja Allah jang besar, jakni alam dan Taurat (ialah agama seluruhnja jang berdasarkan wahju Tuhan). Bagian jang kedua sangat menjerupai Maz 119) |
| (0.59406917874396) | (Mzm 21:9) |
(ende: bagaikan perapian) Itu sedikit aneh. Orang lebih2 menantikan: bagaikan makan perapian" atau sesuatu serupa. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 25:13) |
(ende: kesedjahteraan....Tanah) Maknanja: Orang akan makmur dalam hidupnja sebagai gandjaran pelaksanaan perintah Tuhan. Untuk orang2 Jahudi sedjati kesedjahteraan benar tiada mungkin selain di Tanah Sutji, jakni Palestina. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 51:5) |
(ende) Maknanja: Karena kodrat dan sifatnja, manusia tjenderung kepada jang djahat. Tiada dikatakan, bahwa perkawinan itu adalah djahat. Adjaran mengenai dosa asal belum nampak disini, namun sudah disediakan. Ketjenderungan djahat itu mendjadi alas belaskasih Tuhan. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 56:8) |
(ende) Dibajangkan bahwasanja Allah mentjatat dalam suatu kitab derita orang untuk membalasnja pada pengadilan |
| (0.59406917874396) | (Mzm 59:4) |
(ende: bergegas....dst.) jakni laksana pasukan lasjkar. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 59:11) |
(ende: pedang2) bahasa kiasan jang berarti: fitnah dsb. Maksudnja tiada terang. Barangkali: Tuhan diminta, supaja Ia djangan membunuh musuh2 tadi, melainkan mengusirnja sadja, agar Israil djangan lupa akan pertolongan jang adjaib itu. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 139:13) |
(ende) Kedjadian anak tiada diketahui orang2 Jahudi dan adalah rahasia besar; dibajangkan seperti dikatakan disini. Kandung ibu dibandingkan dengan apa jang ada dibawah bumi, gelap dan sama sekali tidak diketahui orang. Tetapi Tuhan mendjadikan anak dan tahu segalanja. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 119:4) |
(full: TITAH-TITAH.
) Nas : Mazm 119:4 Titah-titah Allah (Ibr. _piqqudim_) mencakup pengarahan yang terinci dari Tuhan. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 9:4) | (jerusalem: Hakim yang adil) Penghakiman ilahi oleh pemazmur dianggap sudah terjadi. Hasil penghakiman itu akan menjadi nyata kelak pada "Hari Tuhan". Ini sebuah pikiran yang kerap kali tampil dalam kitab Mazmur. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 13:1) | (jerusalem: Doa kepercayaan) Mazmur kecil ini berupa ratapan di mana seseorang yang dianiaya, Maz 13:2-3, dengan penuh kepercayaan, Maz 13:6, memohon perlindungan Tuhan terhadap lawan-lawannya, Maz 13:4-5. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 19:7) | (jerusalem: Taurat) Dalam ayat-ayat yang berikut Taurat itu diberi berbagai nama (peraturan, titah, hukum). Yang dimaksudkan bukan hanya perintah Tuhan saja, tetapi seluruh penyataan Allah yang membimbing, menerangi dan menguatkan manusia, bdk Maz 119+. |
| (0.59406917874396) | (Mzm 23:3) | (jerusalem: jalan yang benar) Ialah jalan rata, aman sentosa untuk kawanan domba |
| (0.59406917874396) | (Mzm 24:6) | (jerusalem: menanyakan Dia) Artinya ingin tahu bagaimana "mencari wajah Tuhan", ialah menghadapiNya dalam ibadat, bdk Maz 27:8+ |
| (0.59406917874396) | (Mzm 26:1) | (jerusalem: Doa mohon dibenarkan oleh TUHAN) Ratapan orang yang tidak bersalah ini berdekatan dengan Maz 7 dan Maz 17. Dalam deritanya pemazmur minta tolong pada Allah, justru oleh karena tidak bersalah, bdk 1Ra 8:32. Pertolongan itu kiranya menyatakan bahwa pendoa seorang yang suci dan benar, bdk Maz 18:21-28; 59:4; Ayu 31:6. Sesudah seruannya kepada Tuhan, Maz 26:1, pendoa mengemukakan ketidaksalahannya, Maz 26:2-8, yang kiranya mendorong Tuhan untuk bertindak, Maz 26:9-11. Maz 26:12 sudah mendahulukan hasil doa itu dan berupa nazar. |


