(0.50) | (Yoh 8:15) | (jerusalem: menurut ukuran manusia) Harafiah: menurut daging. Orang-orang Yahudi "menghakimi" Yesus menurut apa yang mereka lihat, yakni seorang manusia yang biasa, "dalam daging mereka tidak melihat kemuliaan Anak Allah bersemarak" (Agustinus) |
(0.50) | (Rm 1:28) | (jerusalem: Dan karena mereka tidak merasa perlu) Dalam teks Yunani ada sindiran (merasa perlu...pikiran-pikiran). Oleh karena tidak mengamalkan pengetahuannya tentang Allah dengan semestinya, maka penilaian mereka di bidang tata susila (yang terkandung dalam pengetahuan tentang Allah, Rom 1:21) juga kacau-balau dan tidak tepat, Rom 1:32. |
(0.50) | (Gal 5:14) | (jerusalem: sesamamu manusia) Sesama manusia tidak lagi, seperti dalam Ima 19:18, hanya orang sebangsa, tetapi semua anak dari keluarga umat manusia, bdk Luk 10:29-37. Mereka semua disamakan dengan Kristus, Mat 25:40,45. Juga menurut Paulus hukum kedua tidak dapat tidak mengandung hukum pertama. |
(0.50) | (Ayb 15:1) |
(sh: Ada penghakiman bagi orang yang fasik (Minggu, 28 Juli 2002)) Ada penghakiman bagi orang yang fasikAda penghakiman bagi orang yang fasik. Untuk kedua kalinya Elifas berbicara kepada Ayub. Isi pembicaraannya sedikit lebih pendek dari nasihat pertamanya, namun tetap dengan keyakinan yang sama: Ayub telah berdosa dan Tuhan sedang menghukumnya! Elifas malah menegur Ayub dengan keras. Sayangnya, teguran yang keras ini tidak mengenai sasaran dan malah makin memperdalam luka pada hati Ayub. Ayub bukanlah orang yang sempurna, namun ia bukanlah orang yang tidak takut kepada Allah. Sewaktu ia berseru pada Allah bahwa ia tidak bersalah, ia bukannya sedang mengklaim dirinya suci, bersih tanpa dosa. Ayub hanya ingin mengatakan bahwa penderitaan yang sedang dialaminya tidak sebanding dengan perbuatan dosanya. Ayub telah berusaha untuk hidup takut kepada Tuhan dan tidak bermulut licik. Walau salah sasaran, teguran Elifas mengandung kebenaran yang harus dipahami oleh orang percaya, yaitu bahwa orang yang tidak takut akan Tuhan "tidak akan luput dari kegelapan" (ayat dengan+tidak&tab=notes" ver="">15:30). Mungkin, kita yang selalu berusaha dan mencoba agar hidup benar di hadapan Tuhan sering kali merasa terganggu oleh orang yang hidup tidak takut kepada Tuhan. Kita marah kepada mereka yang berhati jahat dan bermulut licik. Kita berharap agar keadilan ditegakkan dan hukuman dijatuhkan kepada mereka sesuai dengan perbuatannya. Renungkan: Tuhan tidak buta dan tidak tuli; Ia melihat dan mendengar segalanya. Orang yang tidak takut akan Tuhan sesungguhnya sedang menantikan gilirannya untuk menerima ganjaran Tuhan. Ada dua hal yang patut kita ingat: Tuhan itu adil dan Ia tidak salah menghakimi kita! |
(0.50) | (Kel 28:30) |
(bis: Urim dan Tumim) Urim dan Tumim: Dua benda yang dipakai imam untuk mengetahui kehendak Allah. Tidak diketahui dengan pasti bagaimana cara memakai benda-benda itu. |
(0.50) | (Bil 27:21) |
(bis: Urim dan Tumim) Urim dan Tumim: Dua benda yang dipakai imam untuk mengetahui kehendak Allah. Tidak diketahui dengan pasti bagaimana cara memakai benda-benda itu. |
(0.50) | (1Taw 23:9) |
(bis: Selomit ... Simei) Selomit ... Simei: Hubungan antara nama-nama ini dengan nama-nama anak-anak lelaki Simei dalam ayat dengan+tidak&tab=notes" ver="bis">10 tidak jelas. |
(0.50) | (Kej 29:23) |
(ende) Menurut adat mempelai perempuan diantarkan kepada suaminja dengan muka terselubung, sehingga Jakub tidak mengetahui bahwa ia tertipu. Jakub, jang sebelumnja menundjukkan kelitjikannja, sekarang ditipu sendiri. |
(0.50) | (Im 2:4) |
(ende: tak beragi) Ragi dianggap menghantjurkan dan membusukkan barang sehingga dekat dengan maut. karenanja "nadjis" dan tidak patut untuk Allah jang hidup. |
(0.50) | (Bil 1:47) |
(ende) Disini sudah ditundjukkanlah kedudukan chusus kaum Levita diantara bani Israil. Mereka disendirikan bagi Jahwe, sehingga tidak didaftarkan bersama dengan suku-suku lain. |
(0.50) | (Bil 18:1) |
(ende) Imamat "menanggung kesalahan" umat terhadap tempat kudus (kenadjisan), jakni dengan menghapuskannja dalam ibadah, sehingga umat tidak kena murka Allah. Demikianpun mereka menghapus (menanggung)kesalahan para iman sendiri. |
(0.50) | (Bil 22:22) |
(ende: malaekat Jahwe) Lihat keterangan Bil 20:16. Murka Allah tidak tjotjok dengan idjin jang telah diberikanNja. Tanda adanja dua tradisi. |
(0.50) | (Bil 35:5) |
(ende) Ajat ini (dan jang berikut) tidak tjotjok dengan aj. dengan+tidak&tab=notes" ver="ende">4(Bil 35:4) (duaribu -- seribu!) dan karenanja diambil dari tradisi lain. |
(0.50) | (Ul 32:45) |
(ende) Ajat-ajat ini berhubungan dengan ajat Ula 31:24-27. Disini tidak lagi mengenai njanjian: melainkan tentang hukum Deuteronomium. |
(0.50) | (Hak 18:1) |
(ende) Rumus ini (Hak 17:6; 19:1; 21:25) menjatakan, bahwa si penjusun tidak setudju dengan apa jang ditjeritakannja. |
(0.50) | (1Sam 5:8) |
(ende: wali) Kata jang dipakai disini adalah kata Felesjet jang diambil alih dan dipergunakan hanja untuk pembesar lima kota orang2 Felesjet. Maknanja tidak diketahui dengan pasti. |
(0.50) | (1Sam 12:19) |
(ende) Anehnja ialah: rakjat mengakui bahwa ia berdosa dengan memilih seorang radja, tetapi pemilihan ini tidak dibatalkan dan achirnja djuga disetudjui Sjemuel. |
(0.50) | (2Sam 3:32) |
(ende) Dawud berlaku sedemikian, untuk menjatakan, bahwa pembunuhan Abner tidak disetudjuinja. Pembunuhan ini sungguh sangat membahajakan perhubungan Dawud dengan Israil serta Binjamin. |
(0.50) | (1Raj 7:3) |
(ende) Maksudnja tidak terang. Apa jang disini diterdjemahkan dengan "papan2", kadang diartikan sebagai "bilik", hingga Hutan Libanon itu terdiri atas tiga tingkat. |
(0.50) | (1Raj 8:4) |
(ende: Kemah Pertemuan) Terdjemahan istilah Hibrani ini tidak pasti. Kemah itu ialah Kemah buatan Musa digurun, dimana ia "bertemu" dengan Jahwe, untuk mengenali kehendakNja. |