Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.23487239130435) | (Yos 2:21) | (jerusalem: pada jendela) Secara logika Yos 2:15 sebaik-baiknya ditempatkan sesudah Yos 2:17-21. Tali kirmizi yang disebut di sini tidak berperan dalam ceritera. Para pujangga Gereja mengartikan tali itu sebagai lambang darah Kristen, sesuai dengan tafsiran mereka atas Rahab sebagai lambang Gereja, bdk catatan pada Yos 2:11. |
(0.23487239130435) | (Yos 5:12) | (jerusalem: yang dihasilkan tanah Kanaan) Makan roti tidak beragi dan gandum (jelai) panggang aslinya berarti bahwa bangsa Israel masuk negeri berbudaya dan mulai bertani. Tetapi kemudian, Yos 5:11, kebiasaan itu diberi makna keagamaan oleh karena dihubungkan dengan Paskah dan karenanya roti itu hanya boleh dimakan oleh mereka yang bersunat. Berhentinya manna berarti bahwa masa di padang gurun berkesudahan. |
(0.23487239130435) | (Yos 7:21) | (jerusalem: Sinear) Ialah daerah di Mesopotamia hulu (dewasa ini tempat itu bernama: Jebal Sinjar). Tetapi Kitab Suci biasanya menggunakan nama itu untuk menyebut negeri Babel, Kej 10:10; 11:2; Dan 1:2. Dengan arti demikianpun Yos 7:21 memakai nama itu. |
(0.23487239130435) | (Yos 10:11) | (jerusalem: di lereng Bet-Horon) Mengenai jalan yang biasanya ditempuh para penyerbu lihat ceritera mengenai Saul yang mengejar orang Filistin, 1Sa 14:23 (Yunani), Yos 10:31. bdk juga menyerbu dari pihak orang Siria, 1Ma 3:16,24. |
(0.23487239130435) | (Yos 13:8) | (jerusalem) Bahan bagian ini diambil dari Bil 32 dan Ula 3:12-17 dengan ditambah nama beberapa tempat. Luasnya wilayah masing-masing suku tidak ditentukan, sebagaimana nanti terjadi berkenaan dengan wilayah suku-suku yang menetap di sebelah barat sungai Yordan. Orang Israel sendiri tidak tahu luasnya wilayah suku-suku di sebelah timur sungai Yordan dan suku Ruben serta Gad nampaknya seolah-olah satu suku saja, Bil 32:1 dst; Ula 3:12; Yos 1:12, dll. Kedua suku itu agak segera terdesak oleh kerajaan Amon dan Moab yang semakin berkembang. Mengenai suku Ruben bdk Kej 49:4; Ula 33:6, dan mengenai Gad bdk Kej 49:19. Asal usul setengah suku Manasye tidak diketahui dengan jelas. Mereka menetap di Gilead, bagian utara, tetapi ini baru terjadi di zaman kemudian dari zaman Yosua Bil 32:1+. |
(0.23487239130435) | (Yos 19:50) | (jerusalem: di sana) Pembagian Tanah Suci kepada suku-suku Israel berakhir dengan catatan dari tangan penyusun, Yos 19:49-51, mengenai bagian yang diperoleh Yosua sendiri. Catatan itu berdasarkan catatan tentang Yosua yang tercantum dalam Yos 24:30 dan Hak 2:9. |
(0.23487239130435) | (Yos 22:22) | (jerusalem: Allah segala allah....) Rumus ini mengandaikan monoteisme murni yang menyangkali adanya dewa-dewa. Di sini rumus itu muncul sebelum waktunya. Ia berdekatan dengan Kej 33:20; 46:3; Bil 16:22, bdk juga Ula 10:17; Maz 50:1; Dan 11:36. |
(0.23487239130435) | (Yos 24:33) | (jerusalem: Efraim) Terjemahan Yunani menambah sbb: Lalu orang Israel pergi, masing-masing ke tempat kediamannya, dan masing-masing ke kotanya. Orang Israel berbakti kepada Asytarte, kepada Aystorot dan kepada dewa-dewa bangsa-bangsa di sekelilingnya. Karena itu Tuhan menyerahkan mereka ke tangan Eglon, raja Moab, yang menindas mereka selama delapan belas tahun, Bdk Hak 3:14. |
(0.23487239130435) | (Hak 1:3) | (jerusalem: saudaranya itu) Yehuda dan Simeon adalah kedua suku yang mendiami bagian setelah negeri, bdk Hak 1:17 dst. Kedua suku itu kiranya langsung memasuki negeri Kanaan bagian selatan dengan tidak berputar-putar di daerah seberang sungai Yordan. Lama sekali kedua suku itu menempuh sejarahnya sendiri, lepas dari sejarah suku-suku lain, bdk bab 5; Bil 14:39; 21:1. |
(0.23487239130435) | (Hak 3:31) | (jerusalem) Catatan mengenai Samgar ini adalah sebuah sisipan, bdk Hak 4:1, yang menyambung ceritera tentang Ehud. Nama Samgar adalah nama asing dan ia rupanya berasal dari Bet-Anat yang terletak di Galilea yang tetap dikuasai orang Kanaan, Hak 1:33. Adapun sebabnya mengapa Samgar dimasukkan ke dalam rangkaian para Hakim ialah Hak 5:6 yang disalahartikan. |
(0.23487239130435) | (Hak 6:21) | (jerusalem: timbullah api) Santapan yang dihidangkan Gideon bagi Malaikat TUHAN, entah berupa korban atau tidak, diubah menjadi korban bakaran oleh api ilahi (bdk korban Manoakh, Hak 13:15-20). Dengan jalan itu batu itu dikuduskan, lalu Gideon mendirikan sebuah mezbah di atasnya, Hak 6:24. |
(0.23487239130435) | (Hak 6:32) | (jerusalem: Yerubaal) Nama Gideon yang kedua ini, bdk Hak 7:1, di sini dijelaskan secara kerakyatan. Aslinya nama itu berarti: Kiranya Baal memihak kepada (atau: membela), yaitu orang yang diberi nama itu. Sebuah tempat kudus bagi dewa Kanaan menjadi tempat kudus bagi Tuhan. |
(0.23487239130435) | (Hak 7:25) | (jerusalem: Oreb dan Zeeb) Oreb berarti: burung gagak dan Zeeb artinya: serigala (zib). Ceritera yang kembali disinggung dalam Hak 8:3 ini memakai sebuah tradisi tersendiri yang agaknya berasal dari suku Efraim dan bersangkutan dengan kedua tempat yang di sini disebutkan namanya. |
(0.23487239130435) | (Hak 8:33) | (jerusalem: Baal-Berit) Baal-Berit atau El-Berit adalah dewa perjanjian yang dipuji penduduk Sikhem yang berbangsa Kanaan, Hak 9:46. Di Sikhem juga diikat perjanjian dengan Tuhan, Yos 24. Mudah saja Baal-Berit oleh rakyat disamakan dengan Tuhan-Berit (perjanjian). |
(0.23487239130435) | (Hak 9:1) | (jerusalem) Kisah ini tercantum dalam kitab Hakim oleh karena Abimelekh seorang anak Gideon. Jelaslah ceritera itu bukan riwayat seorang "hakim". Sebab Abimelekh adalah anak seorang perempuan di Sikhem dan dipilih menjadi raja oleh orang Kanaan. Ia mengumpulkan sejumlah petualangan (bukan suku-suku Israel) dan apa yang dikerjakannya ialah: membunuh semua kakak-adiknya, memerangi pendudukan kota Sikhem yang memberontak dan menyerbu kota Tebes, yang bukan sebuah kota Israel; lalu di kota itu Abimelekh ditewaskan dengan cara yang memalukan. Ceritera tentang Abimelekh itu sudah pasti mengenai apa yang sungguh-sungguh terjadi. Dengan tepat ceritera itu memperlihatkan bagaimana keadaan di zaman itu: orang Israel dan orang Kanaan hidup bersama sebagai tetangga yang baik, keadaan politik yang melembaga dalam kerajaan Abimelekh melanjutkan keadaan politik seperti ternyata ada selama abad ke-14 seb Mas dan yang kita ketahui berkat dokumen-dokumen kuno yang disebut "Surat-surat Amarna" dan yang tidak lain kecuali arsip Firaun Amen-hotep III dan Amen-hotep IV (sekitar th 1400 seb Mas). Gagalnya Abimelekh sebagai raja dimanfaatkan oleh penulis suci untuk menegaskan bahwa di Israel seorang raja tidak mungkin kecuali kalau dipilih dan diangkat oleh Allah sendiri. |
(0.23487239130435) | (Hak 9:16) | (jerusalem) Ayat-ayat ini mengetrapkan "fabel" tsb pada keadaan yang diakibatkan jabatan raja yang dipegang Abimelekh. Fabel tsb berarti dengan ajakan supaya orang bersungguh-sungguh. |
(0.23487239130435) | (Hak 10:3) | (jerusalem) Sementara ahli berpendapat bahwa Yair ini ciptaan penulis belaka. Ia mendasarkan diri pada kaum Yair yang mendiami Gilead di bagian utara negeri, Bil 32:41. Tetapi pendapat itu tidak terbukti. Mungkin sekali Yair benar-benar seorang tokoh yang berperan sebagai "hakim". Hanya "Hawot (dusun-dusun) Yair" berupa sisipan yang berasal dari Bil 32:41. |
(0.23487239130435) | (Hak 11:1) | (jerusalem: Gilead) Gilead jelas nama sebuah daerah dalam Hak 10:18 dan Hak 11:8, yaitu daerah yang didiami orang Gad, bdk Bil 32:1+. Di sini nama itu dipakai sebagai nama diri seseorang; hal itu sering terjadi dalam silsilah-silsilah, bdk Bil 26:29. |
(0.23487239130435) | (Hak 17:2) | (jerusalem: ucapanmu itu) Kutuk itu sendiri berdaya dan karenanya di sini tidak dikutip. Daya kutuk itu diimbangi dan dibatalkan dengan berkat yang diucapkan ibu itu, Hak 17:3, dan barangkali dengan memberikan sebagian dari uang itu kepada Allah |
(0.23487239130435) | (Hak 18:1) | (jerusalem) Suku Dan pernah mendiami daerah sekitar Zora dan Esytaol, bdk Hak 13:2+. Tetapi ia tidak dapat mempertahankan diri di situ, bdk Yos 19:40+, dan diusir oleh orang Amori, bdk Hak 1:34-35. Waktu mereka berpindah tempat ke bagian utara negeri, mereka mengirim pengintai-pengintai dahulu, sama seperti Musa mengirim pengintai-pengintai (a.l. Kaleb), Bil 13. Kapan suku Dan pindah tidak dapat dipastikan. Di sini atau dalam Hak 1:34-35 orang Filistin tidak disebut-sebut, sehingga boleh disimpulkan bahwa suku Dan pindah pada awal zaman Hakim. Dalam Nyanyian Debora, Hak 5:17. Dan disebut bersama dengan Asyer, sehingga rupanya di masa itu Dan sudah menetap di bagian utara negeri. Namun demikian halnya tidak pasti. Ternyata suku Dan mudah saja dapat pindah dan ini paling gampang dimengerti, kalau Debora dan Barak sudah mengalahkan orang Kanaan. Ceritera ini menyajikan sebuah contoh bagaimana suatu suku Israel dapat berpindah tersendiri, bdk Hak 1, dan ternyata pula bahwa suku-suku Israel tetap bergerak dan berpindah-pindah setelah Yosua mati, bdk setelah suku Manasye, Bil 32:1+. |