Aku akan mengeraskan hati<x id="n" /> Firaun, sehingga ia mengejar mereka.<x id="o" /> Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku,<x id="p" /> sehingga orang Mesir mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.<x id="q" />" Lalu mereka berbuat demikian.

Demikianlah TUHAN mengeraskan hati<x id="u" /> Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan.<x id="v" />

Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru<x id="a" /> kepada TUHAN,

Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati<x id="l" /> orang Mesir, sehingga mereka menyusul<x id="m" /> orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.

Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan<x id="b" /> itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya<x id="c" /> tentara orang Mesir itu.

Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang<x id="d" /> untuk mereka melawan Mesir.<x id="e" />"

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda."

Berbaliklah segala air itu<n id="1" />, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut;<x id="h" /> seorangpun tidak ada yang tinggal<x id="i" /> dari mereka.

Lalu Miryam,<x id="s" /> nabiah<n id="1" /><x id="t" /> itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana<x id="u" /> serta menari-nari.<x id="v" />

Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun<x id="z" /> Syur;<x id="a" /> tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.<x id="b" />

Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat<x id="v" /> banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari."

Kata Musa kepada Harun: "Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Marilah dekat ke hadapan TUHAN, sebab Ia telah mendengar sungut-sungutmu."

Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh<x id="g" /> yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun<x id="h" /> sekeliling perkemahan itu.

Umat Israel menyebutkan namanya: manna;<x id="v" /> warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu.

Lalu kata Yitro: "Terpujilah TUHAN,<x id="x" /> yang telah menyelamatkan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan Firaun.

Keesokan harinya duduklah Musa mengadili di antara bangsa itu; dan bangsa itu berdiri di depan Musa, dari pagi sampai petang.

Apabila ada perkara<x id="g" /> di antara mereka, maka mereka datang kepadaku dan aku mengadili antara yang seorang dan yang lain; lagipula aku memberitahukan kepada mereka ketetapan-ketetapan<x id="h" /> dan keputusan-keputusan Allah."

Jadi sekarang dengarkanlah perkataanku, aku akan memberi nasihat kepadamu dan Allah akan menyertai engkau.<x id="j" /> Adapun engkau, wakililah bangsa itu di hadapan Allah dan kauhadapkanlah perkara-perkara<x id="k" /> mereka kepada Allah.

Jika engkau berbuat demikian dan Allah memerintahkan hal itu kepadamu, maka engkau akan sanggup menahannya, dan seluruh bangsa ini akan pulang dengan puas senang ke tempatnya."

Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh<x id="j" /> mendengarkan firman-Ku<n id="1" /> dan berpegang pada perjanjian-Ku,<x id="k" /> maka kamu akan menjadi harta<x id="l" /> kesayangan-Ku<n id="2" /> sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.<x id="m" />