(0.25) | (1Tim 5:20) |
(full: KAUTEGOR DI DEPAN SEMUA ORANG.
) Nas : 1Tim 5:20 Firman Allah memberi berbagai prinsip dan pedoman berkaitan dengan pelaksanaan disiplin terhadap penatua atau gembala (ayat 1Tim 5:20-22). Karena para penatua yang saleh perlu sekali bagi gereja, tindakan-tindakan berikut harus diambil bila seorang gembala atau pekerja gereja berbuat dosa dan dosa itu telah dibuktikan (ayat 1Tim 5:19).
|
(0.25) | (Ibr 4:3) |
(full: MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-KU.
) Nas : Ibr 4:3 Hanya kita yang mempercayai berita keselamatan dari Kristus yang memasuki perhentian rohani yang disediakan Allah. Kristus mengambil alih segala beban dan dosa kita serta memberikan "perhentian" pengampunan, keselamatan, dan Roh-Nya kepada kita (Mat 11:28). Akan tetapi, dalam hidup ini perhentian kita hanya sebagian saja karena kita masih menjadi musafir yang mengembara di dalam dunia yang keras ini. Seorang lepas seorang, pada saat kita meninggal di dalam Tuhan, kita memasuki perhentian-Nya yang sempurna di sorga (lihat cat. --> Ibr 4:9 berikut). [atau ref. Ibr 4:9] |
(0.25) | (Ibr 9:4) |
(full: TABUT PERJANJIAN.
) Nas : Ibr 9:4 Tabut perjanjian merupakan sebuah peti kudus yang berisi sebuah buli-buli manna (suatu peringatan akan pemeliharaan Allah), tongkat Harun (suatu peringatan akan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib) dan kedua loh batu yang bertuliskan Sepuluh Firman (suatu peringatan akan pentingnya hukum-hukum Allah sebagai patokan kekudusan bagi umat-Nya). Tutup tabut ini adalah sebuah lempengan emas yang disebut tutup pendamaian atau takhta kasih karunia yang menyatakan kemurahan Allah yang menebus melalui darah yang tertumpah (lihat cat. --> Ibr 9:5 berikut). [atau ref. Ibr 9:5] |
(0.25) | (Ibr 13:17) |
(full: TAATILAH PEMIMPIN-PEMIMPINMU.
) Nas : Ibr 13:17 Ketaatan dan kesetiaan kepada para pemimpin, gembala, dan guru Kristen harus dilandaskan pada ketaatan yang lebih tinggi kepada Allah. Kesetiaan orang percaya dalam urutan ke bawah adalah sebagai berikut:
|
(0.25) | (Why 3:7) |
(full: FILADELFIA.
) Nas : Wahy 3:7 Filadelfia merupakan suatu jemaat yang setia yang mematuhi Firman Kristus dan tidak menyangkal Dia. Mereka telah menerima pertentangan dari dunia dan menolak untuk menyesuaikan diri dengan kecenderungan jahat dari jemaat-jemaat lainnya, namun mereka telah bertekun dalam kesetiaan kepada Kristus dan kepada kebenaran Injil PB (ayat Wahy 3:7-10). Oleh karena kesetiaan mereka yang teguh, maka Allah berjanji untuk melepaskan mereka dari masa kesengsaraan (lihat cat. --> Wahy 3:10 yang berikut). [atau ref. Wahy 3:10] |
(0.25) | (Why 19:15) |
(full: MEMUKUL SEGALA BANGSA.
) Nas : Wahy 19:15 Ketika Kristus kembali ke bumi, Ia akan menghukum bangsa-bangsa yang fasik. "Menggembalakan mereka dengan gada besi" berarti membinasakan mereka (Mazm 2:9). "Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur" menunjukkan kedahsyatan hukuman-Nya (bd. Yes 64:1-2; Za 14:3-4; Mat 24:29-30; bd. lihat cat. --> Wahy 14:19). [atau ref. Wahy 14:19] |
(0.25) | (Im 16:1) | (jerusalem) Bab ini menutup kumpulan peraturan mengenai kenajisan. Ia memuat tata upacara pentahiran tahunan. Upacara itu menyakitkan segala kenajisan. Dalam tata upacara ini sebenarnya dipersatukan dua tata upacara yang berbeda sekali baik sehubungan dengan pikiran yang melatarbelakanginya maupun sehubungan dengan usianya. Ada sebuah korban pendamaian, Ima 6,11-19; bdk bab 4, dan ada upacara pengusiran seekor kambing jantan yang diserahkan kepada Azazel, Ima 16:8-10; 20-22; 26; bdk catatan berikut. Upacara terakhir ini tua sekali, tetapi sama seperti tata upacara rangkap dua yang termaktub dalam bab 14, upacara kuno itupun dipersatukan dengan penetapan-penetapan yang sesuai dengan nada seluruh kitab Imamat. Penggabungan tsb berasal dari zaman belakangan, waktu orang Yahudi sangat teliti sehubungan dengan ketahiran, sehingga orang semakin banyak terkena kenajisan dan menciptakan berbagai upacara pentahiran. Memang hari raya Pendamaian itu tidak dikenal sebelum zaman pembuangan, sebab tidak ada satupun ayat tua yang menyinggungnya. |
(0.25) | (Ul 4:44) | (jerusalem) Bagian panjang ini memuat wejangan Musa yang kedua, Ula 5:1-11:32, yang didahului sebuah pembukaan pendek, Ula 4:44-48, yang menguraikan tentang waktu dan tempat wejangan itu dibawakan. Wejangan itu sendiri menyiapkan bagian Ulangan yang berikut. Ula 12:1-26:15, yang memuat Kitab Hukum Ulangan; lalu wejangan itu diteruskan dalam Ula 26:16-28:68. Sama seperti wejangan pertama, Ula 1:1-4:40, demikianpun wejangan kedua meringkaskan masa lampau bangsa Israel, tetapi kali ini dimulai dengan peristiwa penampakan Tuhan di gunung Horeb dan Dekalog. Agaknya wejangan itu dahulu beredar tersendiri dengan berbagai-bagai bentuk. Dalam bagian Ulangan ini wejangan yang berbeda-beda bentuknya itu dipersatukan. Dahulu wejangan itu kiranya dimanfaatkan untuk keperluan ibadat dan pengajaran agama, sebelum menjadi pembukaan bagi Kitab Hukum Ulangan. |
(0.25) | (Neh 13:4) | (jerusalem: Tetapi sebelum masa itu) Melalui peralihan ini si Muwarikh kembali kepada riwayat Nehemia yang diputuskan dalam Neh 12:43; bdk Neh 12:44+. Dalam bagian berikut, Neh 13:4-31 Nehemia berceritera tentang tindakan yang diambilnya untuk menanggulangi berbagai kerusuhan yang timbul pada jemaat Yahudi: tindakan terhadap Tobia, bdk Neh 2:10+, yang bercokol dalam bait Allah Neh 13:4-9; tindakan supaya bagian sepersepuluh diserahkan kepada kaum Lewi sebagaimana mestinya, Neh 13:10-14; tindakan untuk menegakkan hukum hari Sabat, Neh 13:15-22; tindakan untuk menanggulangi perkawinan campur, Neh 13:23-29; beberapa tindakan sehubungan dengan ibadat, Neh 13:30-31. bdk Neh 9:38+ |
(0.25) | (Mzm 111:1) | (jerusalem: Kebajikan Allah) Sajak kebijaksanaan ini disusun menurut abjad Ibrani: tiap-tiap larik mulai dengan huruf abjad yang berikut: Mazmur yang mulai dan berakhir sebagai pujian, Maz 111:1,10, merupakan sebuah kumpulan pepatah yang secara batiniah hampir saja tidak bergabung satu sama lain. Adapun isinya adalah sbb: Semua pekerjaan Allah patut dipuji dan direnungkan, Maz 111:2-3, dan dengan menetapkan hari-hari raja Tuhan sendiri mengingatkannya kepada manusia, Maz 111:4. Begitulah hari raya Paskah mengenangkan keluaran dari Mesir dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di gurun Maz 111:5-9. Kesimpulannya: Orang berhikmat mesti takut akan Allah, Maz 111:10. Maz 111 ini sangat serupa dengan Maz 112. |
(0.25) | (Kid 1:2) | (jerusalem) Ketiga ayat ini berperan sebagai kata pendahuluan kitab. Terungkap di dalamnya mana pokok bersama semua syair yang terkumpul dalam Kidung Agung. Nada kata pendahuluan ini sama dengan nada semua sajak yang berikut, yaitu nada cinta mesra yang menyala-nyala. Ada peralihan tiba-tiba dari diri orang yang ketiga (berbicara kepada orang ketiga), Kid 1:2,4 kepada diri orang kedua (langsung berbicara kepada kekasih), Kid 1:3,4. Hal semacam itu merupakan ciri khas lagu cinta, dan terdapat misalnya dalam lagu-lagu cinta yang berasal dari negeri Mesir. Kekasih laki-laki memang tidak hadir, tetapi meskipun jauh di mata ia dekat di hati kekasih perempuan yang sedang berbicara dan disertai beberapa teman, Kid 1:4, yaitu "puteri-puteri Yerusalem", Kid 1:5. Ada kesamaan antara Kid 1:2-4 ini dengan Nyanyian Nikah Raja, Maz 45:8-9,15-16. |
(0.25) | (Yes 9:1) | (jerusalem) Ayat ini berbicara tentang bagian utara negeri (kerajaan Israel). Dengan masa lampau yang malang dilawankan masa depan yang cerah dan jaya. Barangkali nabi berpikir kepada penyerbu oleh raja Tiglat Pileser di daerah Galilea pada th 732, bdk 2Ra 15:29; waktu itu penduduk daerah itu diangkut ke pembuangan. Dalam nubuat yang berikut, Yes 9:1-6, nabi memberitahukan suatu "Hari TUHAN" yang akan membebaskan kaum buangan itu. Iapun menubuatkan pemerintahan damai yang dipegang seorang anak keturunan raja, yaitu Imanuel, Yes 7:14+. Oleh karena Mesias benar-benar tampil di Galilea, maka nubuat ini sepenuh-penuhnya digenapi, bdk Mat 4:13-16. Ungkapan "wilayah bangsa-bangsa lain" (Ibraninya: gelil hag-goyim) berarti daerah Galilea. |
(0.25) | (Yer 8:4) | (jerusalem: Engkau harus mengatakan) Bagian kitab Yeremia yang berikut, Yer 8:4-10:25 mengumpulkan beberapa nubuat yang dibawakan Yeremia pada awal pemerintahan raja Yoyakim, yaitu sekitar th 605. Ada tiga sajak, Yer 8:4-7; 13-17; 9:1-8 yang melanjutkan dan memperluas kecaman atas umat Israel. Sebaliknya Yer 9:9-21 berupa ratapan yang diteruskan dalam Yer 10:17-22 dan berakhir dengan sebuah doa Yeremia, Yer 10:23-24. Pada keseluruhan itu ditambah beberapa sajak karangan Yeremia yang lain, Yer 8:8-9; 8:10-12; 8:18-22; 9:22-23; 9:24-25, sedangkan Yer 10:1-16 rupanya sebuah sajak karangan orang lain. |
(0.25) | (Yer 25:13) | (jerusalem: seperti yang telah dinubuatkan) Mungkin sekali dengan kalimat ini mulailah bagian lain dari kitab Yeremia, sehingga Yer 25:13-14 perlu dihubungkan dengan Yer 25:15 dst. Yer 25:13 nampaknya semacam judul untuk bagian berikut (Yer 13:1-38:28): Apa yang telah dinubuatkan Yeremia tentang segala bangsa. Adapun Yer 13:1-38:28 ini merupakan semacam kata pembukaan bagi kumpulan nubuat-nubuat tentang bangsa-bangsa lain (bab 46-51). Nubuat-nubuat yang tertua dari kumpulan itu agaknya sudah tercantum dalam kitab gulungan yang ditulis pada th 605 itu. Dalam terjemahan Yunani nubuat-nubuat tentang bangsa-bangsa lain itu memang ditempatkan sesudah bab 25 ini. |
(0.25) | (Dan 9:23) | (jerusalem: penglihatan itu) Nubuat berikut sejalan dengan yang lain-lain. Iapun mengenai penganiayaan oleh raja Antiokhus. Tetapi nubuat ini memakai gaya bahasa yang agak gelap dan hanya samar-samar menyarankan apa yang dimaksudkan (tidak ada nama diri atau angka-angka bulat yang lazim). Gaya bahasa yang kabur ini memberi kesan bahwa nubuat ini mempunyai makna mendalam. Sama seperti nubuat tentang kerajaan Mesias, Dan 2:28+; Dan 7:13+, demikianpun nubuat ini sepenuh-penuhnya digenapi di masa Kristus serta umatNya. Keadaan yang dinubuatkan dalam Dan 9:24 jauh melampaui setiap pemulihan kedamaian dan kesentosaan. Adapun hal-hal terperinci yang diutarakan dalam Dan 9:25-27 dan yang mengenai zaman sebelum yang terakhir memang agak tidak jelas. |
(0.25) | (Hab 2:6) | (jerusalem: peribahasa) Ibraninya masyal, bdk Sir 39:2+. Amsal macam itu ialah sebuah sajak pendek pengejek yang memakai kiasan |
(0.25) | (Why 11:1) | (jerusalem: dengan kata-kata yang berikut) Var: dan malaikat itu berkata sambil berdiri |
(0.25) | (Tit 2:2) |
(full: LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA.
) Nas : Tit 2:2 Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:
|
(0.21) | (Ef 2:9) |
(full: BUKAN HASIL PEKERJAANMU.
) Nas : Ef 2:9 Orang tidak dapat diselamatkan oleh usahanya sendiri, perbuatan amal atau usaha sungguh-sungguh untuk menaati perintah Allah. Seorang hanya diselamatkan oleh kasih karunia Allah. Sebab-sebabnya adalah sebagai berikut:
|
(0.21) | (Dan 12:13) | (jerusalem: sampai tiba akhir zaman) Ini tidak terdapat dalam terjemahan Yunani. Yang dimaksud ialah:ganjaran di akhir zaman, Hab 2:3. Bdk Maz 1:5 |