Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 281 - 300 dari 2433 ayat untuk suatu pelangi (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.04) (Yoh 5:14) (ende: Djangan engkau berbuat dosa lagi)

Utjapan Jesus itu bukan berarti bahwa penjakit orang itu akibat dosa, atau hukuman atas suatu dosa. Bdl. Yoh 9:2.

(0.04) (Yoh 11:51) (ende: Ia bernubuat)

Utjapan Kaifas jang tanpa disadari oleh dia sendiri dimaksudkan oleh Allah, sebagai suatu pernjataan jang resmi, bahwa Jesus akan mati untuk keselamatan abadi seluruh umat manusia.

(0.04) (Yoh 12:39) (ende: Sebab)

Disinipun kenjataan itu tjotjok dengan hal-hal jang pernah ditundjukkan kepada Isaias dalam suatu penglihatan (Yes 53:1)

(0.04) (Yoh 12:41) (ende: Telah memandang)

Joanes ingat akan penglihatan Isaias dalam kenisah jang diberikan dalam Yes 5:1-4, dan ia menafsirkannja sebagai suatu pernjataan tentang Mesias.

(0.04) (Yoh 14:16) (ende: Penolong)

Istilah aslinja "parakletus" berarti seorang jang dipanggil sebagai pembela dalam suatu perkara, atau untuk menolong dalam segala kesulitan hidup dengan memberikan nasehat.

(0.04) (Rm 7:24) (ende)

Disini terang sekali, bahwa Paulus tidak bitjara tentang suatu perdjuangan sesudah bertobat, melainkan jang terdapat dalam diri "aku" jang belum menikmati rahmat penebusan Kristus.

(0.04) (Rm 9:27) (ende)

Nubuat Isaias ini (Yes 10:25) menurut tafsiran Paulus menjatakan, bahwa hanja sedjumlah ketjil (suatu sisa) dari kaum tetap setia kepada Allah dan akan masuk keradjaan Mesias.

(0.04) (Rm 11:10) (ende: Punggung bungkuk)

jaitu dibawah suatu kuasa jang kuat. Barangkali Paulus hendak mengingatkan para pembatjanja akan perhambaan Jahudi dibawah kuasa hukum taurat, jang tetap menekan mereka sebelum mereka bertobat.

(0.04) (Rm 12:20) (ende: Menimbulkan bara api diatas kepalanja)

Inilah suatu peri bahasa maksudnja disini: Dengan bertubi-tubi menundjukkan kebaikan hati kepadanja, achirnja engkau mengalahkan kebentjiannja terhadapmu.

(0.04) (1Kor 1:14) (ende)

Orang-orang Korintus rupanja menganggap pertalian antara pemandi dan jang dipermandikan sebagai suatu pertalian kekeluargaan rohani jang sangat erat, sehingga itu dapat mendjadi alasan untuk memihak.

(0.04) (1Kor 10:4) (ende)

Menurut suatu dongeng orang Jahudi, batu pemantjar air minum itu mengikuti kaum Israel pada perdjalanannja dalam gurun pasir. Paulus menggunakan dongeng itu sebagai mengandung perlambangan mengenai Kristus.

(0.04) (1Kor 11:10) (ende: Tanda ketaklukan)

Aslinja: harus ada suatu "kuasa" diatas kepalanja.

(0.04) (2Kor 5:2) (ende: Dikenakan)

Kiasan rumah disini mulai diganti dengan kiasan lain, jang membahagiakan rupa tubuh abadi sebagai suatu pakaian (selubung jang indah). Batja 1Ko 15:50-54 pula.

(0.04) (2Kor 7:15) (ende: Takut dan gentar)

Suatu ungkapan berlebih-lebihan jang lazim, dan disini berarti bahwa umat telah menerima Titus dengan chidmat dan patuh sebagai utusan Paulus.

(0.04) (2Kor 11:5) (ende: Rasul-rasul jang mahaunggul)

Istilah ini berlebih-lebihan dimaksudkan sebagai suatu sindiran terhadap penentang-penentang Paulus, jang berlagak demikian dan dikagumi oleh umat.

(0.04) (Gal 4:15) (ende: Mentjungkil kedua belah mata)

suatu kiasan berlebih-lebihan, tetapi jang menjatakan betapa keluhuran hati orang Galatia kepada Paulus waktu itu.

(0.04) (Flp 2:16) (ende: Berlari)

Suatu istilah dari bahasa olah-raga, jang berarti dalam bahasa Paulus: giat berusaha tanpa tahu lelah dan tanpa menjimpang dari arah lurus menudju kemenangan.

(0.04) (1Tim 4:14) (ende: Kurnia Roh)

Itu disini tidak berarti suatu kurnia Roh kudus atau suatu kekuasaan untuk sementara, seperti jang dibitjarakan dalam 1Ko 12 sampai 1Ko 14, melainkan disini suatu kekuasaan jang menetap. Diduga dan agak pasti, bahwa kekuasaan itu ialah kekuasaan keuskupan. Menurut 2Ti 1:6 tahbisan keuskupan diberi kepadanja oleh penumpang tangan Paulus, berdasarkan suatu pernjataan dari Roh Kudus jang istimewa. Ingatlah pula 1Ti 1:18. Penumpang tangan para orang tua-tua tentu sadja dilakukan sebagai tanda persetudjuan dan penjaksian.

(0.04) (2Tim 2:11) (ende: Perkataan ini)

Kalimat-kalimat ajat-ajat ini diduga terambil dari suatu madah, jang lazim dinjanjikan dalam liturgi dewasa itu.

(0.04) (Ibr 6:6) (ende: Mustahil)

bukan dalam arti mutlak, tetapi bahwa tidak dapat diharapkan rahmat istimewa sebagai suatu "panggilan" baru dari Allah, seperti jang diberikan pada waktu baru masuk agama dahulu.



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA