ia akan menjadikan mereka kepala<x id="m" /> pasukan seribu dan kepala pasukan lima puluh; mereka akan membajak ladangnya dan mengerjakan penuaian baginya; senjata-senjatanya dan perkakas keretanya akan dibuat mereka.

Berkatalah Samuel kepada juru masak: "Berikanlah sekarang bagian yang kuberikan kepadamu tadi, dengan pesan: Simpanlah ini dahulu."

Tetapi Nahas, orang Amon itu, berkata kepada mereka: "Dengan syarat<x id="n" /> inilah aku akan mengadakan perjanjian dengan kamu, bahwa tiap mata kananmu akan kucungkil;<x id="o" /> dengan demikian aku mendatangkan malu<x id="p" /> kepada segenap orang Israel."

Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek<n id="1" /><x id="i" /> kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.

Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat itu.

Oleh sebab itu, kiranya engkaupun mendengarkan permintaan budakmu ini. Izinkanlah aku menyajikan kepadamu sepotong roti; makanlah, supaya ada kekuatanmu, apabila engkau berjalan pula."

Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya,<x id="e" /> sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan<x id="f" /> dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim<x id="g" /> seperti dahulu,<x id="h" />

Kemudian Daud menempatkan pasukan-pasukan<x id="f" /> pendudukan di daerah orang Aram dari Damsyik. Orang Aram itu takluk<x id="g" /> kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti. TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi berperang.<x id="h" />

Lalu Tamar menaruh abu<x id="m" /> di atas kepalanya, mengoyakkan baju kurung yang maha indah yang dipakainya, meletakkan tangannya di atas kepalanya dan pergilah ia sambil meratap dengan nyaring.

Jadi, janganlah tuanku raja menaruh pikiran dalam hatinya, bahwa semua anak raja itu sudah mati, sebab hanya Amnon yang mati."

Lagi kata Absalom: "Sekiranya aku diangkat menjadi hakim di negeri<x id="l" /> ini! Maka setiap orang yang mempunyai perkara atau pertikaian hukum boleh datang kepadaku, dan aku akan menyelesaikan perkaranya dengan adil."

dan telah menyediakan di sana tempat untuk tabut, yang memuat perjanjian yang telah diadakan TUHAN dengan nenek moyang kita, ketika mereka dibawa-Nya keluar dari tanah Mesir."

Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya<n id="1" />.<x id="r" />

Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung,<x id="y" /> dan berjalan dengan langkah lamban.<x id="z" />

dan katakan: Beginilah titah raja: Masukkan orang ini dalam penjara<x id="d" /> dan beri dia makan roti dan minum air serba sedikit sampai aku pulang dengan selamat."

Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk<x id="g" /> ke sana."

Tetapi jawabnya: "Jangan! Biasakah kaubunuh yang kautawan<x id="x" /> dengan pedangmu dan dengan panahmu? Tetapi hidangkanlah makanan dan minuman di depan mereka, supaya mereka makan dan minum, lalu pulang kepada tuan mereka."

Segeralah mereka masing-masing mengambil pakaiannya dan membentangkannya<x id="z" /> di hadapan kakinya begitu saja di atas tangga, kemudian mereka meniup sangkakala<x id="a" /> serta berseru: "Yehu raja!"

Sampailah Yehu ke Yizreel. Ketika Izebel mendengar itu, ia mencalak<x id="s" /> matanya, dihiasinyalah kepalanya, lalu ia menjenguk dari jendela.

maka pilihlah seorang yang terbaik dan yang paling tepat dari antara anak-anak tuanmu, lalu dudukkanlah dia di atas takhta ayahnya, kemudian berperanglah membela keluarga tuanmu."